Share

Bab 16. KEMANUSIAAN

Raymond membolongi buah kelapa, meminum airnya berdua dengan Selena, membungkus semua ubi yang di bakarnya untuk bekal, menyiapkan segala alat-alat yang diperlukan, dan segera bersiap untuk pergi.

"Kamu sudah siap?" tanya Raymond.

"Sudah," jawab Selena.

"Sayang sekali, kamera dari Arya hilang entah kemana. Mungkin masih ada di kapal, atau mungkin jatuh ke laut. Kalau itu masih ada, kita bisa gunakan sambil sekalian meliput berita."

"Tidak masalah, Ray. Selama HP kamu masih ada."

"Kamu tidak berniat meliput dengan kamera HP kan? Baterainya sudah hampir..."

" Aku tahu, ayo jalan!"

"Ke arah barat," kata Raymond sambil menunjukkan tanggannya ke salah satu arah.

"Dari mana kamu tau?" tanya Selena bingung.

"Matahari terbit di timur, berarti kita berjalan ke arah sebaliknya."

"Oh, betul juga, ga kepikiran. Baiklah, ayo jalan!" kata Selena.

Raymond melihat lagi peta lokasi yang ada di handphonenya.

"Sepertinya tidak jauh sih, tapi kita tidak tahu juga kalau medannya cukup berat," lanjut Raymon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status