Beranda / Fantasi / PENDEKAR Sabda JAGAD / Bab 208. KUJANG KENCANA DAN KECURANGAN

Share

Bab 208. KUJANG KENCANA DAN KECURANGAN

"Kujang Kencana.!!"

Eyang Bardasena memanggil senjata pamungkasnya 'Kujang Kencana', pusaka yang lama sekali tak pernah digunakannya untuk bertarung.

Scraatzh..!! Jlegarrshk..!

Gelegar suara halilintar keemasan serta pecahnya power pukulan Eyang Bardasena menggeletar dahsyat, bagai membelah langit

Perlahan naungan awan gelap di atas area kotaraja Pallawa buyar dan berubah menjadi cahaya terang keemasan. Melesat turun dengan cepat sebuah senjata berbentuk Kujang. Sebuah Kujang yang pancarkan kilatan cahaya keemasan bukan main terangnya, hingga sanggup mengubah awan gelap menjadi awan berwarna cerah keemasan. Itulah Kujang Kencana!

Taph..!

Kujang Kencana kini tergenggam di tangan Eyang Bardasena. Seketika sosok Eyang Bardasena lenyap terselubungi cahaya keemasan, yang memancar terang menyilaukan dari Kujang Kencana itu. Dahsyat!

"Ku-kujang Kencana..?! Be-bedebah kau Bardasena..!!" sentak gugup Eyang Dharmala gentar, saat mengetahui wujud dari senjata pamungkas Eyang Bardasena.

Ya, Eyan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status