Beranda / Fantasi / PENDEKAR Sabda JAGAD / Bab 214. BERHADAPAN

Share

Bab 214. BERHADAPAN

"Hhh..!" Jalu hentikan ajian Pukulan Pasir Semestanya seraya menghela nafasnya. Seketika badai pasir emas itu pun lenyap tanpa bekas. Lalu Jalu pun terapkan pernafasan Bathara Bayu sejenak di angkasa.

Slaph!

Kini Jalu melesat ke arah pertarungan Eyang Waranaya dan Arya yang hampir mencapai puncaknya.

Nampak Eyang Waranaya tengah bersiap menerapkan ajian pamungkas yang baru disempurnakannya, aji 'Lebur Pati'. Sebagai tanda serangan itu adalah serangan hidup matinya melawan Arya, yang masih tampak segar bugar.

Rupanya mereka berdua sudah enggan bermain saling lesatkan pukulan jarak jauh, dan memutuskan untuk beradu pukulan secara langsung.

Ya, disamping pada dasarnya power Arya memang lebih tinggi, faktor usia juga mempengaruhi stamina Eyang Waranaya. Namun tak nampak kecemasan atau kegentaran sedikitpun di wajah Eyang Waranaya saat itu.

"Eyang sepuh! Mohon biarkan Jalu yang menghadapinya!" seru Jalu seraya memberi hormat pada Eyang Waranaya.

Ya, Jalu merasakan power Eyang Waranaya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status