Share

Bab 220. BERSIAP

Kesunyian malam dan sejuknya hawa di sebuah istana kecil di tengah hutan Wanapurwa. Rupanya tak bisa menyembunyikan sebuah pergumulan panas yang tengah membara, di sebuah kamar dalam istana bekas kediaman mendiang Nyi Wedari itu.

"Aduh Massh ... Kirana mau sampai..!" erang suara Kirana, saat dia merasakan sesuatu yang semakin menggelitik dahsyat dalam dirinya.

Suatu desakkan rasa yang bagai hendak membawanya melayang ke suatu tempat. Tempat yang dia tak pernah tahu namanya, dan juga rasa nikmatnya yang tak pernah bisa dia lukiskan.

"Oughhss! Mas Jalu..!" jerit tertahan Kirana, seraya memeluk erat Jalu dipuncak kenikmatannya. Kirana menggigit pundak Jalu tanpa sadar, dipuncak emosi jiwanya malam itu.

Entah puncak kenikmatan yang keberapa yang tengah diraih Kirana malam itu.

Ya, Kirana memang semakin nampak jelita dan matang dalam berolah asmara. Dan sesungguhnya dia juga sudah siap, jika harus mengandung dan melahirkan buah kasihnya bersama Jalu. Satu-satunya pria yang selalu ada dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status