Beranda / Fantasi / PENDEKAR Sabda JAGAD / Bab 138. RAIBNYA CUPU MANIK

Share

Bab 138. RAIBNYA CUPU MANIK

Spraatzh..!! Weesshk..!!

Dua bola energi hitam dan putih melesat sekaligus susul menyusul ke arah Jalu, Kirana, dan Wali berada.

Jalu terkejut saat mengenali pukulan itu adalah ajian 'Bentrok Dewa dan Iblis' seperti milik Eyang Pandunatha. Cepat Jalu kibaskan tangannya, kerahkan aji 'Perisai Semesta'nya.

Splaasshk.! Seketika Jalu, Kirana, dan Wali telah berada dalam sebuah lingkup parabola tertutup bercahaya keemasan yang memagari mereka.

Blaarghks..! Dua bola bercahaya putih dan hitam itu ambyar pecah seketika, saat menyentuh permukaan lapisan Perisai Semesta yang memagari Jalu, Kirana, dan Wali.

Blaph..! Ssok Jalu lenyap seketika dan tiba-tiba saja Jalu sudah muncul di hadapan penyerangnya.

Ya, ternyata sosok yang melepaskan pukulan 'Bentrok Dewa dan Iblis' adalah seorang pemuda dewasa. Pemuda itu masih berdiri di atas sebuah batu besar, tak jauh dari tempat Wali mendarat tadi.

"Hahh! Siapa kalian yang datang tanpa permisi di lembah Samarantu ini?!" seru sang pemuda, seraya bersiap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status