Share

Perselingkuhan di Tepi Pantai

”Lho..., nanti dulu! Hutan ini milik siapa? Apa milik kakek moyangmu, kok kamu nyuruh-nyuruh aku meninggalkan tempat ini?” tanya Suro Joyo dengan gaya jenaka. “Enak saja main usir orang!”

“Hei, dengar! Hutan ini milik Gusti Ayu Keksi Anjani. Karena hutan ini telah menjadi milik beliau, maka siapa pun tidak boleh sembarangan masuk hutan ini. Aku mendapat tugas untuk menjaga hutan ini. Aku berhak mengusir siapa saja dari hutan ini.”

“O…, jadi Keksi Anjani merasa hutan ini miliknya? Rasanya sulit dipercaya. Oh ya, kapan Keksi Anjani membeli hutan ini dari raja Parangbawana? Seingatku, hutan ini masih termasuk wilayah Kerajaan Parangbawana. Sampai sekarang, belum ada pengakuan dari pihak Parangbawana yang menyatakan bahwa hutan ini milik Keksi Anjani.”

Arum Sarastri merasa geram. Tak sadar kedua tangan yang sejajar dengan tubuh mengepal. Ingin rasanya kugampar mulut Suro Joyo. Dia berkata seena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status