Beranda / CEO / PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH / BAB. 64 Makan Siang Bersama

Share

BAB. 64 Makan Siang Bersama

last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-29 18:25:30

Sementara itu, di ruangan kantor utama tepatnya di ruang kerja Asisten Sutan.

Dia melihat dan mendengarkan semua hal yang dibicarakan Pak Raka kepada Raceh.

Asisten Sutan dengan segera merekamnya dan menyimpan filenya.

Dia lalu segera menuju ruang CEO. Namun langkahnya terhenti saat mendengarkan tawa Zefki yang sedang bercengkerama dengan para klien yang berasal dari luar negeri.

Asisten Sutan kembali memundurkan langkahnya.

Dia memilih berjalan menuju pantri.

Saat sampai di pantri, Asisten Sutan segera memerintahkan Vania untuk membawakan minuman untuk para kolega yang saat ini berada di ruang CEO.

Vania segera mengikuti perintah Asisten Sutan.

Gadis itu juga tidak lupa menyuguhkan secangkir kopi kepada Asisten Sutan.

Asisten Sutan pun menyesap kopi buatan Vania sambil berkata dalam hati,

"Ternyata dia masih ingat kopi kesukaanku." gumamnya dalam hati.

Lalu Sutan angkat bicara,

"Ternyata Anda masih ingat rasa favoritku?" ujarnya sinis kepada Vania yang sedang membuat kopi.

Vania han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
HeruWar
Lanjut.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 65 Ada Pengganggu

    "Sial! Siapa yang berani mengetuk pintu itu!" gumamnya marah dalam hati.Mau tidak mau, Zefki terpaksa menghentikan aksinya untuk menggoda istrinya.Raceh dengan sigap juga kembali menjauhkan tubuhnya dari Zefki dan merapikan bajunya yang sedikit berantakan akibat ulah suaminya.Raceh merasa beruntung ada orang yang mengetuk pintu ruangan CEO. Karena jika tidak, dia tidak tahu apa yang akan dilakukan suaminya itu kepadanya."Masuk!" ujar Zefki tegas.Pintu ruangan terbuka, terlihat wajah Asisten Sutan.Zefki langsung menatapnya dengan tatapan mematikan."Maaf, Tuan Muda. Saya pikir Nona Raceh telah kembali ke ruang kerjanya," seru Asisten Sutan."Shitt! ganggu saja, Lo! Dasar jomlo abadi!" ujar Zefki marah dan dibalas senyuman nyengir oleh Asisten Sutan."Ya sudah, Mas. Aku balik saja ke ruanganku. Siapa tahu Asisten Sutan mau membicarakan hal yang penting. Lagian jam istirahat siang juga hampir habis," Raceh berkata seperti itu sambil melirik ke arah jam dinding yang ada di ruangan s

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 66 Zefiki Mengamuk

    Raceh membuka pesan dari Asisten Sutan yang mengatakan jika suaminya sedang sakit.Raceh seketika kaget dan buru-buru ke luar dari ruangan itu. Sebelumnya dia pamit kepada Fani jika dia ada perlu penting bersama suaminya.Sesampainya di ruangan CEO, Raceh melihat ada Vania di situ. Dia pun menanyakan keberadaan suaminya. Asisten Sutan mengatakan jika Zefki berada di dalam kamar yang ada di ruangan itu.Asisten Sutan pun menyuruh agar Vania ke luar dari ruangan itu. Gadis itu pun segera ke luar.Disaat Raceh hendak masuk ke dalam kamar, Asisten Sutan memberitahukan kepada sang nona muda jika Zefki sudah mengetahui jika Pak Raka telah menyatakan perasaannya kepada Raceh.Seketika dirinya kaget. Dia tidak menyangka jika suaminya tahu tentang hal itu."Asisten Sutan, kok Mas Zef bisa tahu?" tanya Raceh."Panjang ceritanya, Nona. Ada baiknya Nona melihat kondisi Tuan muda dulu. Saya harap Nona bisa lebih sabar menghadapi Tuan Muda yang saat ini emosinya kurang stabil," ujar Asisten Sutan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-01
  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 67 Beri Aku Waktu

    Seketika Zefki sadar dengan apa yang dia lakukan itu salah.Dirinya baru sadar jika nafsunya sudah menutupi akal sehatnya.Zefki segera duduk dan ingin melangkah menjauh dari tempat tidur, namun dengan cepat Raceh bangun dan langsung memeluk Zefki dengan erat dari balik punggungnya, terdengar suara Raceh yang memohon kepada suaminya."Maafkan aku, Mas. Maafkan aku. Aku ... aku bukannya tidak mau, Mas. Tapi ku mohon, beri aku waktu. Aku sangat takut, Mas. Ku mohon Mas mau menunggu aku siap melakukannya," ujarnya sambil menangis, air matanya pun membahasi kemeja suaminya tepatnya bagian punggung Greg.Namun Zefki malah berpikiran lain, "Sial! Kenapa dia memelukku begitu erat, dadanya terasa penuh di punggungku! Bisa-bisa alat tempurku ku ngamuk lagi jika begini!" Marena diam-diam tadi Zefki juga mendapatkan pelepasannya. Sama halnya dengan istrinya itu.Zefki mencoba melepas rangkulan istrinya itu. Namun tiba bisa. Raceh terlalu kuat memeluk pinggangnya."Aku nggak akan mau melepaskan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-02
  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 68 Selalu Mengganggu

    Zefki lalu melihat perubahan wajah istrinya, "Wajah kamu kenapa sayang?" tanyanya.Raceh melangkah menuju sofa dan bergabung dengan suaminya yang terlebih dahulu duduk disitu."Mas, apa nggak ada baju yang lain?" seru Raceh, protes."Sayangku, ini dress keluaran baru. Terlihat pas di tubuhmu dan juga dress-nya di bawah lutut. Terlihat sopan, Baby. Masa kamu nggak suka?" ujarnya."Tapi, Mas. Dress ini tidak menutupi leherku," seru Raceh ketus."Kenapa dengan lehermu, Baby? Menurutku tidak ada yang aneh. Malah. Hasil maha karya suamimu ini, terpampang jelas begitu!" seru Zefki sambil tersenyum."Itu masalahnya, Mas. Aku malu terlihat sama orang lain." tutur Raceh memelas."Cih! Mana ada orang lain di sini, sih?""Asisten Sutan, Sekretaris Risa dan Mbak Vania, mereka itu orang lain, Mas." seru Raceh semakin kesal dengan suaminya itu.Mereka itu bukan orang, Baby. Tapi boneka hidup! Ha-ha-ha." Gelak tawa Zefki tiba-tiba menggelegar di dalam ruangan itu."Apaan sih, Mas? Nggak lucu tahu!"

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-03
  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 69 Ikut Meeting

    Terlintas ide cemerlang dari otaknya.Zefki melihat Raceh sekilas yang sedang asyik menonton drama Korea kesukaannya.Lalu Zefki menekan ponselnya dan mengirim pesan kepada Sekretaris Risa.Zefki : "Sekretaris Risa. Tolong carikan dress yang cocok untuk istri saya pakai. Saya akan membawanya ikut serta dalam meeting nanti. Carikan dress yang bisa menutupi bagian leher atau belikan syal yang senada warnanya dengan dress tersebut."Pesan terkirim kepada Sekretaris Risa dan segera melihat pesan tersebut. Dia lalu buru-buru merapikan tasnya dan segera berlalu dari situ menuju salah satu butik ternama untuk mencarikan baju untuk Nona Muda, Raceh.Sesampainya di butik, Sekretaris Risa mengambil beberapa foto dress di butik itu lalu mengirimkannya kepada atasannya.Menunggu balasan dari Zefki Sekretaris Risa berkeliling melihat lihat isi butik itu."Wah, gaun yang dijual di toko ini, harganya jutaan semua. Mana sanggup gue belinya, bisa-bisa isi dompet gue menjerit lihat harga yang mahal sem

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-04
  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 70 Grace Sedang Sedih

    Ponsel yang dibanting Zefki itu adalah hasil dia menyisikan uang jajannya semasih kuliah dulu.Raceh ingat gimana dulu dia sampai memangkas setengah uang jajan dari orang tuanya, demi ingin memiliki ponsel android seperti teman-temannya yang lain.Ponsel tersebut sudah menemaninya beberapa tahun terakhir ini.Raceh mencoba melupakan tentang ponselnya yang telah dibanting oleh suaminya. Dia buru-buru mengganti bajunya dengan dress yang ada di dalam paper bag.Sementara itu Zefki sedang berbicara dengan Sekretaris Risa."Sekretaris Risa, Anda saya tugaskan untuk mewakili saya mengikuti meeting dengan klien yang bekerja sama dengan pembangunan hotel di Bekasi, ini dokumen yang harus Anda bawa. Sebenarnya ini tugas Asisten Sutan, namun dia ada urusan pribadi yang tidak dapat di tunda lagi katanya."Sekretaris Risa langsung mengiyakan perintah dari Zefki.Dia lalu melihat arlojinya ternyata masih ada waktu satu jam lagi.Saat ini jam pulang kantor telah tiba. Risa memutuskan untuk kembali

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-05
  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 71 Ternyata Berjodoh

    Zefki masuk ke dalam kamar mereka saat sudah tengah malam.Raceh telah tertidur dengan baju tidur kurang bahannya.Zefki langsung ke kamar mandi dan membersihkan dirinya. Setelah itu dia bergabung tidur dengan istrinya. Zefki langsung memeluk istrinya itu dengan erat lalu berkata, "Aku sudah pasti tidak sabar untuk menyentuhmu. Tapi izinkan aku menyembuhkan rasa trauma mu dulu. Baby, i love you so much." Setelah berkata itu, Zefki mencium kening Raceh lama, lalu memeluk istrinya itu dan tertidur dengan lelap.Keesokan harinya, Raceh terbangun dan mendapati jika Zefki suaminya sudah berpakaian kantor.Wajahnya cemberut karena sang suami tidak membangunkannya. Zefki berdalih jika dia ada meeting pagi ini."Pokoknya, aku nggak mau tahu. Aku mau, mas nungguin aku. Kita bareng-bareng ke kantornya," ujar Raceh kesal."Ya sudah, buruan kamu mandinya. Aku menunggumu di meja makan." Setelah berkata begitu, Zefki pun meninggalkan kamar dan menuju ruang makan.Sesampainya di ruang makan, Zeki t

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-06
  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 72 Nomor Ponsel Yang Sama

    "Aku nggak apa-apa," ujar Grace meyakinkan Sutan."I am okay, aku cuma keselek saja. Ayo kita terusin makannya." seru Grace lagi."Benar kamu nggak apa-apa? Soalnya aku khawatir sama kamu." Memang benar saat ini Sutan menunjukkan wajah khawatirnya."Cih! Bucin....!" Lagi-lagi Zefki mencibir Sutan padahal dia sendiri juga bucin dengan istrinya.Lalu Raceh pun menengahi dan menjelaskan kepada Asisten Sutan jika Grace memang tidak apa-apa.Zefki melirik arlojinya, masih ada waktu satu jam lagi pikirnya. Dia bersama Raceh ke luar dari restoran untuk melanjutkan misi mereka datang ke mall itu.Sedangkan pasangan baru Sutan dan Grace, juga berlalu dari situ. Dan langsung menuju ke Kediaman Pratista untuk meminta restu kepada kedua orang tua Grace.Sementara Zefki dan Raceh mulai berkeliling mall,Tiba-tiba saja Raceh berkata, "Mas, jadi yang tadi itu restoran milik Asisten Sutan, ya? Soalnya aku lihat sepertinya Asisten Sutan itu pengusaha sukses juga tapi kok masih mau jadi asisten mu ya,

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-07

Bab terbaru

  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 96 Akhir Yang Sempurna

    Raceh, terlihat ke luar masuk kamar mandi, dari tadi dia muntah-muntah. Raceh berpikir sepertinya dirinya tidak salah makan.Saat ini Zefki sedang sibuk di kantor karena beberapa waktu yang lalu, dia menambah libur mereka.Raceh resmi berhenti bekerja karena semua orang sudah tahu jika dia adalah istri sah Zefki dan atas masukan Nyonya Clement, Raceh disarankan untuk berhenti bekerja sementara waktu, menunggu untuk  mendapatkan posisi baru di perusahaan.Raceh kembali berbaring, kepalanya mulai pusing. Dia merasakan badannya sakit semua. Di rumah hanya ada sang bibik. Kedua mertuanya sedang berada di luar kota. Raceh mencoba untuk tidur, dan menahan rasa pusing yang dari tadi menyerangnya.Zefki yang sangat sibuk di kantor, melupakan untuk menghubungi istrinya. Dia telah larut dalam pekerjaannya yang menumpuk.Terlebih lagi, Sekretaris Risa mengambil cuti karena sedang berbulan madu dengan Eko, suaminya.Vania yang hanya lulusan SMA terpaksa ikut bergabu

  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 95 Ada Pengganggu

    Liburan keduanya ditambah oleh Sang CEO karena katanya mereka butuh istirahat karena capek selama bulan madu di Turki.Padahal itu semua adalah akal-akalan Zefki saja untuk lebih banyak waktu bersama istrinya di dalam kamar. Sedangkan di perusahaan, Tuan Kenan mulai kewalahan dengan banyaknya pekerjaan putranya yang menumpuk. Alhasil, Hans yang sudah resmi menjadi Asisten Zefki terpaksa lembur bersama Sekretaris Risa menemani Tuan Kenan menyelesaikan pekerjaan Zefki yang menumpuk itu.Eko teman Zefki yang telah resmi menjadi kekasih Sekretaris Risa juga ikut-ikutan membantu meringankan beban Tuan Kenan. Namun sebenarnya tujuan Eko untuk menjaga kekasihnya Risa dari godaan asisten baru Zefki.Padahal sebenarnya Hans  telah memiliki kekasih yang sengaja dia tidak publikasi karena pekerjaannya sebelumnya sebagai pengawal pribadi Zefki.Tuan Kenan baru sampai di rumah pukul dua belas  malam. Dia ingin membicarakan hal ini kepada Zefki, putranya. Agar lebih cepa

  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 94 Berubah Cerewet

    Pagi hari, keduanya bangun dengan saling pandang penuh cinta. Terlebih Zefki yang masih belum saja puas menjelajah tubuh istrinya yang sungguh sangat membuatnya candu. Dia ingin mengulang pertempuran mereka tadi malam, untuk itu Zefki melakukanya lagi pagi ini. Raceh yang menyadari tangan suaminya mulai tidak tenang dibalik selimut, membuat desiran-desiran aneh tercipta dari bibirnya. "Mas Zef. Tenang dulu tangannya. Badanku lengket semua, Mas. Aku mau mandi dulu, Mas. Sudah, dong." Zefki bukannya, menghentikan tangannya malah saat ini, dia semakin menggempur Raceh dengan serangan-serangan maha dahsyat. Raceh mulai merasa nelangsa dan kacau. Dia seperti ingin melayang tinggi di udara, semakin mengepakkan sayapnya lagi dan lagi, seiring makin cepatnya Zefki berpacu di inti tubuhnya. Dia kembali merasakan sensasi yang sangat dahsyat. Hingga akhirnya, dia mencapai puncak kenikmatan yang sesungguhnya. Raceh segera memeluk tubuh

  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 93 Akhirnya Terwujud Juga

    Setelah selesai bermain kuda-kudaan, mereka pun sarapan yang lagi-lagi tertunda atau lebih tepatnya mereka sedang menikmati makan siang, karena saat ini sudah menunjukkan pukul satu siang waktu Turki.Setelah selesai makan, Raceh yang kelelahan segera pamit untuk berbaring sebentar di ranjang, tanpa menoleh sedikit pun ke arah suaminya.Raceh merasa kesal kepada suaminya yang berkata hanya satu ronde, tapi pada kenyataannya, Zefki terus menggempur istrinya berkali-kali.Raceh yang kewalahan melayani suaminya, segera mengatakan jika dia kelaparan. Setelah mengetahui jika istrinya lapar, barulah Zefki menghentikan permainan panasnya.Alhasil saat ini Raceh ketiduran kembali.Dia pun berpikir akan bertambah lagi hari-hari yang hanya dilaluinya di dalam kamar.Namun Zefki seolah tahu jika istrinya sedang kesal kepadanya, segera meraih salah satu koper yang mereka bawa dari Jakarta dan mengisinya dengan pakaian mereka.Setelah itu, dia memanggil pelayan dan me

  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 92 Mau Lagi Dan Lagi

    Terdengar suara desahan memenuhi ruangan kamar hotel itu. Benar saja, setelah mereka menyelesaikan dinner. Zefki kembali merayu istrinya untuk kembali bermain kuda-kudaan.Raceh yang sudah terisi kembali energinya, mengiyakan ajakan suaminya itu, dan terjadilah saat ini Zefki menunggangi istrinya, dengan senjata pamungkasnya yang terus bertempur di dalam gua sempit dan lembab milik Raceh.Entah sudah berapa kali Zefki mengajak istrinya mencapai puncak nirwana. Namun dia selalu tidak pernah puas. Waktu sudah menunjukkan dini hari saat itu. Karena kelelahan Raceh sampai ketiduran dan tidak tahu kapan Zefki menyelesaikan misinya.Sang suami masih asyik bermain sendiri, sedangkan Raceh sudah tidak dapat membuka matanya lagi karena sudah sangat kelelahan.Menyadari istrinya sudah tertidur, dia segera menuntaskan misi terakhirnya lalu menyelimuti  Raceh. Kemudian dia ikut bergabung tidur sambil memeluk istrinya itu.Sedangkan sang istri benar-benar sudah tertidur dan k

  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 91 Lagi Dan Lagi

    Waktu telah menunjukkan pukul sembilan pagi waktu Turki. Keduanya masih tertidur lelap tanpa sehelai benang pun.Tubuh mereka hanya dibalut oleh selimut tebal.Udara terasa dingin pagi itu.Matahari sudah mulai tinggi menaiki angkasa, namun kedua sejoli yang sudah ambruk kehabisan energi karena pertempuran semalam suntuk yang dilakoni keduanya masih terbuai di alam mimpi.Perlahan Raceh terbangun dan membuka matanya. Tubuhnya terasa lemah dan tak bertenaga.Terlebih lagi dia merasakan sakit di bagian inti tubuhnya.Raceh lalu membuka selimut dan mendapati jika dirinya masih telanjang.Dia mengedarkan pandangannya. Terdengar bunyi dengkuran Zefki yang teratur.Raceh juga mengetahui jika suaminya itu juga tidak mengenakan sehelai benang pun.Raceh mencoba duduk dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang telanjang.Dia melihat jika di sisi tempat tidur ada kemeja suaminya. Dia meraih kemeja Zefki dan mencoba memakainya.Raceh memakai ke

  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 90 Show Time

    Saat ini keduanya sedang menikmati makan malam yang sedikit telat karena sudah hampir pukul sepuluh malam.Keduanya makan dalam diam, dan terlihat sangat canggung. Namun Raceh mencoba untuk bersikap biasa saja padahal hatinya terus deg-degan dari tadi.Berbeda dengan Zefki yang tidak bisa mengendalikan dirinya melihat istrinya, Raceh yang sangat cantik malam ini. Dari dia tadi tidak dapat berpaling dan memandang wajah istrinya terus.Seolah-olah Raceh adalah magnet yang tidak bisa lepas dari matanya.Setelah selesai makan, keduanya kembali bergantian ke kamar mandi entah mau ngapain.Untuk mengusir kecanggungan, Raceh menyalakan televisi yang ada di kamar itu.Sedangkan Zefki sedang berada di dalam kamar mandi lagi.Dia mencoba mengendalikan alat tempurnya yang sudah berdiri tegak. Zefki mencoba bersikap sok cool. Dia ke luar dari kamar mandi, lalu menyapa istrinya yang sedang asyik menonton di sofa."Lagi nonton apa?" seru Zefki sambil duduk di sampi

  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 89 Bulan Madu

    Pagi itu di meja makan,"Bagaimana keberangkatan kalian ke Turki, apakah sudah beres semuanya?" Nyonya Clement bertanya kepada Zefki dan Raceh tentang bulan madu mereka."Sudah kok, Mi." seru Raceh."Terus kamu bagaimana, Zef? Apakah kamu juga sudah siap, menjebol gawang istrimu?" Mendengar perkataan sang ibu itu sontak Zefki menjadi keselek dan terbatuk-batuk. Lalu dia berkata, "Apaan sih, Mami ngomongnya?""Ya, Mami hanya mengingatkan kalian saja kok. Kalau perlu Mami juga mau ikut ke Turki, iya kan Pi?" ujarnya kepada Tuan Kenan"Ngapain Mami ke sana? Gangguin mereka gitu? Mami ini kayak nggak pernah muda aja. Biarkan mereka menghabiskan waktu berdua. Bukankah Mami ingin cepat-cepat punya cucu kan? Nah mending Mami sama Papi di sini. Kita tinggal menunggu hasil kerja keras mereka berdua selama di Turki, okay?" Tuan Kenan  mencoba membujuk istrinya dan dibalas anggukan oleh Nyonya Clement."Apaan sih Mami dan Papi. Makin ngaco saja ngomongnya," uj

  • PENAKLUK HATI MILIARDER ANGKUH   BAB. 88 Sudah Menyukai Dari Dulu

    Saat ini Zefki sudah masuk ke dalam kamar, dia melihat Raceh yang sedang tidur siang. Zefki ingin segera memeluk istrinya itu. Namun dia mencium aroma tubuhnya terlebih dahulu. Sepertinya Zefki butuh untuk membersihkan diri dan mandi. Dia pun segera mandi dan mengguyur tubuhnya dengan air. Sebenarnya Zefki ingin berendam namun rasa rindunya kepada Raceh lebih besar dari pada hal apapun saat ini. Setelah selesai mandi, Zefki segera berpakaian dan naik di atas tempat tidur dan langsung memeluk istrinya. Raceh seketika terganggu tidurnya, karena ada benda empuk yang sedang memeluknya saat ini. Dia menghirup dalam-dalam aroma yang ke luar dari benda itu dan mulai berpikir, " Sepertinya ini wangi Mas Zef." Dengan mata masih terpejam dan setengah sadar Raceh mulai meraba-raba benda itu dengan tangannya. Mulai dari atas dan dia langsung berpikir, "Sepertinya benda ini manusia." Karena penasaran, Raceh mencoba membuka matanya yang

DMCA.com Protection Status