Share

BAB. 46 Penuh Amarah

Ternyata tangan Zefki mengarah kepada Bian.

"Ya, Anda! Ngapain Anda melirik ke belakang? Saya berbicara dengan Anda!"serunya marah.

Bian yang kaget disuruh ke depan oleh Zefki, langsung menciut nyalinya. Namun dia memberanikan diri untuk maju ke depan.

Raceh yang melihat Zefki yang semakin emosi. Mencoba menatapnya diam-diam. Namun Zefki sedikit pun tidak melirik ke arah istrinya.

"Ada apa dengan Mas Zefki? Kenapa dia emosi banget?" pikirnya dalam hati.

Raceh malah semakin takut melihat suaminya

yang membentak Bian sesuka hatinya. Semua penjelasan Bian sama sekali tidak diterima oleh Zefki.

Tidak hanya sampai di situ Zefki juga bergantian menyuruh divisi lain untuk maju ke depan dan lagi-lagi tidak ada penjelasan yang sesuai dengan maunya, dan hal tersebut semakin membuat dirinya emosi.

Melihat Zefki yang semakin emosi, Sekretaris Risa pun mengambil alih meeting sesuai dengan instruksi dari Asisten Sutan.

Sekretaris Risa mulai menjelaskan kekecewaan para petinggi perusahaan pada mee
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status