Share

SEANDAINYA SAJA

Penulis: Reinee
last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-12 06:03:07

"Kamu jadi anak bodoh banget sih? Kamu pengen sakit hujan-hujanan kayak gini?" bentak Raka saat mereka sudah berada di dalam mobilnya. 

 

Beberapa saat yang lalu pemuda itu menarik kasar tangan Mayla yang sedang berdiri kedinginan berteduh di bawah atap pos satpam sekolah yang tentu saja tidak bisa melindungi tubuhnya dari derasnya hujan yang mengguyur sejak siang tadi. 

 

Diseretnya gadis remaja itu masuk ke dalam mobil dengan perasaan jengkel. 

 

"Mayla nungguin kak Raka," jawab gadis kecil itu dengan bibir birunya yang gemetar karena kedinginan. 

 

Raka yang melihat itu langsung melepas jaketnya dan  membungkuskannya ke badan kecil Mayla.

 

"Terima kasih, Kak, Mayla nggak apa-apa kok," kata Mayla sambil menatap Raka senang. 

 

"Nggak apa-ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Black Venom
bego juga si raka masih d baik2in si mayla, ya walau pun gak bersalah ya tetep aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   KEBOHONGAN

    "Jadi, dia mau jual rumah dia juga?" Lelaki berperawakan gendut itu menghembuskan asap rokoknya perlahan, membuat seisi ruangan menjadi semakin pengap karenanya. Dia tentu saja senang, beberapa hari yang lalu, dia baru mendapatkan mobil mewah dengan harga yang sangat murah dari wanita bodoh bernama Mayang itu. Dengan tipu dayanya dia memberikan pinjaman dengan jaminan mobil mewah pada wanita gila harta dan status sosial itu. Tentu saja dengan pengembalian yang telah disepakati. Dan ternyata sesuai dengan dugaannya, wanita itu memang sangat bodoh. Tidak begitu teliti dengan isi perjanjian yang mereka buat. Saat tanggal pengembalian yang telah tertulis dalam surat perjanjian tiba, ternyata wanita itu belum bisa mengembalikan pinjamannya. Untuk itulah, otomatis mobil itu menjadi milik Robert dengan konsekuensi Robert memberikan tambahan uang untuk menyeimbangkan harga mobil. Tentu saja tetap denga

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-12
  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   BAHAN GOSIP

    Bertemu dengannya selalu membuat Raka nyaman seperti biasanya. Apalagi akhir-akhir ini Ayu seperti menunjukkan keseriusannya berhubungan dengan pemuda itu. Entah apakah wanita itu sedang berusaha berkorban untuknya atau sedang mengimbangi Raka yang memang 10 tahun lebih muda darinya, namun penampilan Ayu beberapa waktu terakhir memang terlihat sedikit berbeda, selalu terlihat fresh dan lebih muda dari usianya. Raka sendiri sebenarnya tidak pernah keberatan bagaimanapun penampilan Ayu. Apapun yang Ayu kenakan tak pernah sedikitpun mengundang protes dari pemuda itu. Baginya, bersama Ayu dalam kesempatan apapun saja sudah sangat menyenangkan. Entah saat situasinya formal dalam sebuah rapat atau hanya ketika mereka sedang menghabiskan waktu berdua saja untuk menghilangkan kepenatan. Raka sangat menikmati saat-saat kebersamaannya dengan wanita itu. Apalagi

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-12
  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   SANG AYAH KANDUNG

    "Kamu jangan bercanda, Mayang! Aku ini sudah punya anak istri. Setelah sekian lama Kamu pergi, dan sekarang Kamu datang hanya untuk mengacaukan kehidupan rumah tanggaku? Kamu ini gila atau apa sih?" ucap lelaki dengan seragam pemerintahan itu menatap Mayang keheranan. Lelaki itu adalah Firmansyah, mantan kekasih Mayang, sebelum dia dinikahi oleh atasannya, Romi. Mayang menghubungi Firman dan mengajak ketemuan lelaki yang kini bekerja di kantor pemerintahan kota itu sebagai pegawai negeri sipil. Maksud Mayang tak lain adalah ingin membicarakan status Mayla, anak sulungnya. "Aku serius, Fir. Anak sulungku itu anak kamu. Oke lah, aku ngaku aku udah nggak jujur sama Kkmu. Aku hamil waktu itu dan aku justru mengaku bahwa anak yang ada di perutku itu anaknya bossku. Kamu tau kenapa? Karena waktu itu kamu pengangguran, Fir. Lontang lantung belum ada kerjaan. Aku nggak mau hidu

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-12
  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   DILEMA

    "Papa Kamu belum pulang?" Mayang menghempaskan tubuhnya ke sofa ruang tengah degan kasar. Dilemparkannya tas mahalnya sembarangan di atas meja, lalu memilin-milin kepalanya yang terasa sedikit sakit. Sebenarnya dia tidak suka harus kembali lagi ke rumah ini dan melihat wajah-wajah anak-anaknya yang memelas. Itu hanya akan membuatnya menjadi berat hati untuk menjalankan semua rencananya. Menurutnya, suaminya yang sudah tidak punya apa-apa itu juga sekarang juga menjadi sangat menjengkelkan. Tidak ada hal berguna lainnya lagi yang bisa dilakukan lelaki itu selain melarikan diri dari rumah. Ingin rasanya Mayang cepat-cepat saja melakukan transaksi jual beli rumahnya agar dia bisa segera pergi dari tempat itu. Tapi Firman juga belum memberikan jawaban apa-apa tentang Mayla. Dan Romi pun belum pulang. Jika dia meninggalkan rumah begitu saja, siapa yang akan

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-14
  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   PERJODOHAN

    Astuti Widyasari duduk dengan tenang seperti biasa di kursi belakang mobil mewahnya yang menuju ke arah bandara. Hari ini dia akan menjemput seorang putra salah satu sahabatnya yang sudah lama menetap di Negeri Tirai Bambu karena bersuamikan seorang berwarga negara negri ginseng itu. Dua jam menunggu, akhirnya bertemu juga wanita itu dengan putra sang sahabat. Lelaki berusia 37 tahun dengan perawakan tambun dan tingginya mungkin hanya sama dengan putrinya, Ayu Nindya. Penampilan lelaki itu sangat berkelas, dari ujung rambut hingga ujung kaki semuanya barang bermerk. Meskipun jika diperhatikan dengan benar, tidak terlalu berbanding lurus dengan keadaan fisiknya. "Selamat datang, my dear Tom. Bagaimana kabarmu, Sayang?" Astuti segera memeluk lelaki yang termasuk berbobot lebih itu dengan hangat, layaknya seorang ibu yang bertemu dengan putranya. "Sudah segagah ini k

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-14
  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   KEPUTUSAN AYAH KANDUNG

    "Cepetan ganti baju. Mama mau ajak kamu pergi." Mayang masuk ke kamar Mayla saat gadis remaja itu baru saja melepas seragam sekolahnya. "Kemana, Mah?" tanya anak itu keheranan. Jarang sekali ibunya itu mengajaknya pergi selama ini. Dia lebih suka pergi sendiri selama ini dan bersenang senang tanpa memikirkan anak-anaknya. "Nanti kamu juga akan tau. Nggak usah banyak tanya. Mama tunggu di luar ya? Cepet lho!" Dengan penuh tanya, Mayla menuruti juga kata kata sang ibu untuk bersiap-siap pergi. Sampai di ruang depan, dilihatnya sang ayah sedang menelpon seseorang sambil menemani adiknya bermain bermain di lantai di depannya. "Eh, mau kemana kalian?" Melihat Mayang dan Mayla sudah berpenampilan rapi hendak pergi, Romi sontak menghentikan obrolan telepon

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-14
  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   DENDAM ANAK LELAKI ADYATAMA

    Raka menghempaskan diri ke tempat tidurnya dengan perasaan tak karuan. Pertama kali dalam hidupnya dia merasa sangat nyaman dengan seorang wanita, namun ternyata sepertinya hubungannya dengan Ayu tak akan semulus yang dia bayangkan. Kepalanya sedikit sakit saat sejenak dia memejamkan mata. Teringat kejadian beberapa saat yang lalu di rumah Ayu. Betapa tatapan tidak suka terpancar jelas di wajah ibunda Ayu. Juga seorang lelaki yang entah siapa tiba-tiba muncul begitu saja dari dalam rumah megah keluarga Adyatama itu dan memeluk tubuh kekasihnya. Raka bisa melihat Ayu yang berusaha melepaskan diri dari pelukan lelaki itu, namun sepertinya dia tidak berhasil hingga akhirnya lelaki itu sendiri yang melepaskan Ayu. Seandainya saja kejadian itu tidak terjadi di teras rumah keluarga Ayu dan di hadapan ibundanya, mungkin Raka sudah menempeleng lelaki yang ting

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-14
  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   TEMAN LAMA

    Romi benar-benar shock hari itu saat pulang ke rumah dan mendapati barang-barang berharga di rumahnya telah diangkut ke sebuah truk oleh beberapa orang atas perintah sang istri, Mayang. Sementara terlihat anak remajanya, Mayla, tersedu duduk di ruang tamu memeluk sang adik yang ketakutan melihat lalu lalang orang yang hilir mudik membawa barang barang keluar rumah. "Gila Kamu! Apa yang kamu lakukan ini, Mayang?" tanya Romi panik. "Sudah kubilang, Pah. Bersiap-siaplah untuk pergi dari rumah ini karena aku sudah menjualnya sekarang." "Bener-bener nggak ngerti aku jalan pikiran Kamu itu, Mah. Wanita Gila!" umpat Romi kasar. Namun Mayang sepertinya sudah tidak peduli lagi. "Dah ah, Pah. Aku nggak mau debat lagi. Kita ketemu aja nanti di pengadilan. Nih, ada uang sedikit buat kebutuhan kamu sama Faya. Mayla udah ada yang akan

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-14

Bab terbaru

  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   FINALLY, LOVE (ENDING)

    Suasana haru nampak dalam pesta pernikahan yang mewah itu saat pengantin wanitanya yang begitu muda dan cantik beberapa kali menitikkan air mata karena teringat akan kedua orang tuanya. Akhirnya di sinilah dia berlabuh. Di hati seorang pangeran yang kebahagiannya bahkan telah direnggut oleh ibunya semasa wanita itu masih hidup. Mayla nampak sungguh bak putri dalam dongeng yang dipersunting pangeran tampan yang baik hati. Cintanya yang berakhir dengan kebahagiaan membuat iri banyak pasang mata yang kebetulan mengetahui jalan hidupnya. Pesta itu tidak begitu besar karena hanya dihadiri oleh tamu tamu undangan dari kalangan teman, sahabat, dan kerabat saja. Namun segala sesuatunya yang mewah mengesankan betapa sang pengantin pria yang sudah mempersiapkan pesta pernikahannya itu begitu mencintai pasangannya. Tak jauh be

  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   LOVE YOU, KAKAK

    "Dia dimana, Bik?" Bik Sani langsung menyambutnya saat Raka tiba di halaman rumahnya. Raka berjalan tergesa menuju teras rumah. "Di kamarnya, Pak. Dari semalam nggak mau keluar kamar, nggak mau makan. Nangis terus," ucap Bik Sani menjelaskan sambil terus mengikuti langkah Raka menuju ke dalam. "Siapkan makanannya, bawa ke kamar, Bik." "Baik, Pak." Di depan kamar Mayla, Raka sedikit ragu untuk mengetuk. Harusnya hari ini memang dia belum ada rencana untuk menemui adiknya itu. Tapi karena Bik Sani menelponnya dengan panik dan mengabarkan bahwa Mayla yang tidak mau keluar kamar, akhirnya Raka mengurungkan niatnya untuk menemui gadis itu sampai menjelang hari pernikahan mereka. Masih dengan sedikit ragu, akhirnya Raka mengetuk beberapa kali pint

  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   MARAH?

    Beberapa bulan setelah kejadian yang sangat mengesankan bagi Mayla itu, kakaknya tak pernah nampak lagi datang ke rumahnya. Hari demi hari berlalu, setiap pagi Mayla selalu bersemangat saat ada suara mobil yang tiba tiba seperti akan berhenti di depan rumah itu. Dia selalu berharap Raka yang datang untuk mengantarkannya ke sekolah seperti biasa. Lalu tiap kali dia keluar dari halaman sekolah, dia berharap kakaknya itu akan ada di luar gerbangmemanggilnya dengan nada galak seperti biasanya. Tapi semuanya itu tak pernah terjadi. Dia pergi dan pulang dari sekolah dengan naik angkot seperti sebelumnya. Tak pernah lagi ada Raka yang tiba tiba muncul mengagetkan dan menakutinya. Kakaknya itu seperti menghilang di telan bumi. Hanya terkadang ada notifikasi perbankan yang masuk ke ponsel Mayla suatu hari. Sejumlah dana masuk ke rekeningnya disertai pesan; bela

  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   SORRY, LOVE

    "Semalem mau nanya apa?" tanya Raka di sela sela sarapannya dengan Mayla. Bik Sani sudah menyiapkan dua piring nasi goreng spesial pagi ini untuk kedua momongannya. "Eee, itu ... " Mayla mendadak gagu. Keinginan kuatnya semalam untuk segera bertemu Raka dan menanyakan hal yang membuatnya penasaran dari kemarin mendadak hilang seketika melihat wajah kakaknya yang menatapnya dengan intens dan mendominasi seperti biasa. "Itu apa?" tanya Raka lagi. "Katanya penting, nggak bisa diomongin lewat telpon, katanya harus malam ini. Kenapa sekarang malah diam?" sindir Raka. Mayla menelan ludah susah payah. Dia heran karena selalu saja begini. Dia kehilangan kata kata saat Raka mulai menatapnya penuh intimidasi. "Itu Kak ... kemarin May dijemput Ayah pas pulang sekolah."

  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   FALLIN' IN LOVE

    "Mayla!" panggil Firman sedikit berteriak saat melihat Mayla muncul dari pintu gerbang sekolah. "Ayah!" Mata Mayla langsung berbinar melihat sang Ayah yang sedang berdiri di dekat mobil MPV keluaran tahun lama itu. "Ayah kok di sini?" tanyanya saat dirinya berhasil sampai di dekat sang Ayah. "Kebetulan tadi Ayah lewat, jadi sekalian mampir. Kamu sudah makan? Temenin Ayah makan siang yuk?" ajak Firman. Mayla pun mengangguk senang. Selain teman temannya di sekolah dan keluarga Ibu Rani, Mayla sangat jarang berinteraksi dengan orang lain. Jadi, kehadiran Ayah kandungnya kali ini nampaknya membawa suasana lain dalam hatinya. Mayla masuk ke dalam mobil sang ayah tepat pada saat mobil Raka berhenti di depan sekolahnya. Melihat Mayla dije

  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   INIKAH SAATNYA?

    Tak seperti biasanya saat sedang berdua saja dengan Mayla, di rukonya ternyata Raka lebih cuek. Saat sampai di sana, Raka langsung meminta seorang karyawan wanitanya, Nindy, untuk menjelaskan pada Mayla pekerjaan barunya. Sementara dia sendiri sibuk di ruangannya bersama Radit. Kikuk dan minder. Itu yang dirasakan Mayla di kantor itu. Menjadi yang paling muda dan paling tidak tidak mengerti apa apa. Mayla jadi tersadar jika hidupnya selama ini terlalu disibukkan dengan kesengsaraan, ketidak-beruntungan. Hingga membuatnya merasa seperti orang yang terbelakang. Selain juga karena Raka tidak memperlakukannya secara spesial di tempat itu. "Setelah selesai, jangan lupa filenya disimpan ya. Buat nanti laporan mingguan ke Bang Raka," kata Nindy menjelaskan. "Ngerti kan, May?" tanya wanita cantik berambut panjang itu. "Iya, Kak. Insya Allah ngerti." &

  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   BALAS BUDI

    Mayla menghentikan langkahnya di teras saat mendengar sebuah mobil memasuki halaman. Dia sudah sangat hafal betul suara mobil kakaknya. Dan jantungnya seketika berdegup sangat kencang membayangkan apa yang akan dilakukan Raka saat melihatnya baru pulang sesore ini. Kakinya mendadak gemetaran. "Dari mana Kamu?!" Dan benar saja, Raka turun dari mobil dengan wajah bersungut. Berjalan cepat menghampirinya yang berdiri tegang di teras rumah menunggunya. "Maaf Kak, Mayla telat pulangnya. Mayla habis dari rumah temen," katanya dengan terbata. "Rumah temen? Sudah mulai keluyuran ya sekarang?" "Bukan Kak, Mayla ..." Belum sempat Mayla melanjutkan bicaranya, Bik Sani sudah muncul dari dalam rumah. Wanita paruh baya itu sepertinya terganggu dengan suara

  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   SANG POSESIF

    "Kamu serius, Ka?" Rani masih belum percaya apa yang baru saja dikatakan putra sulungnya. "Serius, Ma. Raka juga sudah bilang ke Om Firman soal itu." Rio yang dari tadi mendengarkan terlihat hanya mengangguk angguk saja tanda mengerti. Malam itu, Raka sengaja mengajak ibu dan adiknya makan di luar untuk membicarakan masalah keinginannya menikahi adik angkatnya. "Dan Pak Firman bilang apa? Dia mengijinkan?" tanya Rani penasaran. "Pak Firman menyerahkan semuanya sama Mayla. Tapi intinya dia setuju kalau Mayla juga mau, Ma. Mama sendiri gimana?" Seperti ada nada keraguan dari pertanyaan Raka. Dia ingat bagaimana beberapa waktu yang lalu ibunya itu begitu tidak suka melihatnya jalan bareng Mayla. "Kalau mengatakan tidak pun, Mama yakin Kamu

  • PEMBALASAN ANAK LELAKIKU   LAMARAN DINI

    "Om, Tunggu!" Firman menghentikan langkahnya menuju ke pintu keluar area pemakaman saat mendengar suara seseorang memanggilnya. Raka terlihat sedang berjalan cepat ke arah lelaki yang masih mengenakan seragam dinasnya itu. "Raka, ada apa?" tanya Firman sambil mengerutkan dahinya. "Boleh bicara sebentar?" tanya pemuda itu. "Tentu," sambut lelaki itu hangat. Yang Firman tahu, Raka adalah anak sulung dari Rani. Wanita yang telah disakiti oleh mantan kekasihnya dulu, yang bernama Mayang. Namun yang juga sangat berbesar hati menerima anak anak Mayang untuk dirawatnya. Pernah suatu kali Mayla bercerita tentang anak anak Rani saat pertemuan mereka. Salah satunya adalah Raka. Dan sebagai seorang Ayah, Firman sepertinya bisa menebak, bahwa

DMCA.com Protection Status