Beranda / Romansa / PELAKOR BERKELAS / Bab 144 • Pengakuan

Share

Bab 144 • Pengakuan

Adam sama sekali tidak memberinya waktu untuk berlama-lama di sana. Setelah Angel meletakkan buket bunga tulip putih di atas pusara Kharisma dan berdoa sejenak, lelaki itu segera memeluk pinggangnya dan membawanya pergi.

Di luar pemakaman, mobil sedan Adam sudah menunggu.

"Apakah ada sesuatu yang membuat Anda sampai harus terburu-buru, Pak?" tanya Angel dengan bingung, sementara mobil mereka mulai bergerak.

"Tidak ada. Aku hanya tidak ingin terlalu lama berada di sana."

"Apa itu maksudnya Anda tidak suka berada di pemakaman? Jangan katakan kalau Anda takut, Pak." Angel tertawa kecil. Pemikiran kalau seseorang seperti Adam ternyata takut dengan area pemakaman, terasa cukup lucu baginya.

"Iya, memang aku takut."

"Serius? Anda hanya bercanda kan, Pak?"

"Aku takut kalau kamu akan berubah pikiran, Angel. Aku takut kalau akan memilih lelaki itu."

Hening seketika. Sementara Angel bingung hendak menjawab apa, Adam malah terlihat begitu sibuk menyetir sekarang. Lehernya begitu tegak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
next unboxing hihihi
goodnovel comment avatar
Lilis Indah Wanti
bakalan belah duren.kah ini dluan?? hahahaha gk sabar pingin.tau gmn reaksi adam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status