Share

Menyusun rencana

Dewi yang duduk di sebelahnya berusaha menguatkan, dengan selalu menggenggam erat tangan mertuanya itu. Batin Dewi begitu pilu, mengetahui nasib tragis yang menimpa Widuri. 

Kek Warno duduk juga di sebelah Widuri, dibelainya lembut rambut putri kesayangannya itu. "Kasihan kamu, Ndok. Maafkan Bapak, seandainya kamu terlahir bukan di keluarga miskin, pasti nasib kamu gak seburuk ini," kata Kek Warno. Siapa pun yang mendengar, pasti bisa merasakan kegetiran hati Kek Warno. 

"Warno, atas nama anak saya. Saya sungguh-sungguh minta maaf. Saya tau, Surya juga salah dalam hal ini. Karena telah sangat lama menyimpan rahasia yang sangat besar ini. Tapi saya harap, kamu bisa memakluminya, Warno," kata Bu Nilam dengan rasa penyesalan, kecewa, sedih juga malu tersemat di hatinya. Kek Warno tak membalas kata-kata Bu Nilam. Dia begitu lar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status