Beranda / Romansa / PAPAKU MASIH BUJANGAN / 19. BEBAN PIKIRAN AYAH

Share

19. BEBAN PIKIRAN AYAH

“Ayah kenapa, Gi?” tanya Ibu panik, pertanyaan serupa juga diajukan Dirga nyaris bersamaan.

“Ayah udah sadar, Bu,” sahut Gia dengan air mata mengambang di pelupuk matanya. Mendengar itu, Ibu dan Dirga serentak mengucap syukur, lalu mereka bertiga mempercepat langkah menuju ke ruang ICU dimana ayah dirawat.

Ayah belum bisa bicara, tapi sudah bisa merespon dengan tatapan mata. Dan tatapan sendunya berubah saat melihat Dirga. Lalu air mata ayah mulai mengalir. Melihat itu, ibu dan Gia juga ikut menitikkan air mata. Suasana haru langsung terasa saat itu juga.

Dirga mendadak menyesal karena sudah lama tidak bertemu ayah. Sudah lebih dari tujuh bulan Dirga tak pulang. Bukan tak ingin, tapi pekerjaannya membuat Dirga dituntut untuk selalu di rumah sakit tempatnya bekerja dan tak bisa pulang sesering dulu. Bahkan saat mengabarkan akan menikah dengan Cindy dulu, Dirga baru sempat pulang dan memberitahu orang tuanya saat sudah dekat hari H. Itupun terpaksa tidak dihadiri ayah. Kondisi kesehatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ainu Mahfudho
wkwkwl..dirga pusing 7 keliling
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status