Dan seperti yang mereka duga upaya untuk membujuk Lichelle ternyata tidak berjalan serumit atau semenakutkan seperti yang dibayangkan. Tanpa berpikir terlalu lama gadis itu menyatakan kesiapan untuk menjadi vokalis. Dengan demikian D’Corvus kini memiliki anggota tim yang lengkap. Ini jelas berita menggembirakan walaupun akibatnya BJ jadi malu sendiri. Ia malu karena lagi-lagi hal ini membuktikan bahwa ketakutannya – bahwa Lichelle sulit dibujuk kembali – tidak terbukti.
*
Seperti cerita si gadis kerudung merah dengan serigala dimana sang serigala mencoba berbagai upaya untuk memangsa si gadis, hal yang sama terjadi pada Bayu. Sikap berbaikan yang ditunjukkan Bayu pada BJ beberapa waktu lalu seperti itu hanya pura-pura. Itu hanya drama. Bayu malah berencana untuk meningkatkan serangan dengan melibatkan dua begundal yakni Saipul dan Apip untuk melakukan pembalasan.
Bayu datang ke tempat Saipul. Apip ad
“Lu makin keliatan cemen karena gue belum dengar dengan kuping sendiri elo minta maaf sama Lichelle. Sebetulnya kita bertiga bisa aja ngomong ke Lichelle. Tapi dalam kasus ini yang paling bermasalah kan elo. Apa sih yang bikin elo takut banget menghadapi Lichelle?“ “Gue malu.“ “Ah dasar. Nah lu liat sendiri kan kalo Lichelle dengan gampang mau join.“ “Iya.“ “Efeknya, band bisa kebentuk dan ada peluang kita ikut manggung.“ “Iya.“ “Dengan lu minta maaf ujung-ujungnya kita punya waktu latihan yang lebih lama.“ “Iya.“ “Jadi mau gak nih lu minta maaf sama Lichelle?“ “Nggak mau.“ Arrrrggghhh! A few minutes later, giliran Charlie membujuk BJ. “Bro, gue, Dedot, sama Happy nggak enak hati sama Lichelle. Menurut kita bertiga neh, elo masih harus ngomong ke Lichelle langsung untuk sampein permohonan maaf. Karena permintaan maaf itu seharusnya datang dari elo, b
Dunia ini keras. Dunia ini juga acap dianggapnya tidak adil sehingga pada akhirnya berujung pada rasa kecewa dan bahkan sikap apatis. Kehadiran seseorang yang istimewa yang bisa menjadi teman dimana ia bisa mencurahkan energi positif sepertinya tidak terelakkan untuk meredam rasa kecewa tadi. Di lain pihak adalah hakekat dasar manusia bahwa ia juga mencari obyek atau membutuhkan pribadi lain untuk diberikan curahan kasih dan sayang. Curahan kasih sayang Lichelle kepada si Punpun adalah contoh nyata paling basic dimana hubungan timbal balik itu benar ada yaitu bahwa kalau seekor hewan saja perlu mencintai dan dicintai, apalagi seorang Benny Jonathan! Ia berharap ada cinta yang bisa dibagikan dan ia dapatkan dari gadis itu. OK, jadi sudah jelas bahwa ia tertarik pada gadis itu. Namun pertanyaannya sekarang adalah: cukup beranikah ia melangkah lebih jauh? Jika ya, tidakkah itu terlalu lancang? Logikanya seketika berteriak bahwa gadis itu terlalu sempurna
Kalau kali ini semua pemain turun tangan memang patut dicurigai. Saipul itu brondong sedangkan yang tempo hari pingsan itu adalah seorang remaja puteri yang tengah mekar-mekarnya di zaman revolusi kemerdekaan RI dahulu, alias sekarang sudah jadi nenek-nenek. Ketika melihat Saipul ditolong, Bayu sebetulnya bingung apakah mau membiarkan Saipul ditolong atau tidak. Lah, Saipul sebelumnya sudah menyatakan ketidaksukaannya ditolong oleh bencong. Apalagi kini ada bencong satu kampung yang berebutan menangani dirinya. Bayu ragu. Jangan-jangan sehabis ini Saipul sudah tidak ‘perjaka‘ lagi! * Dalam bingung dan galau yang menjadi-jadi, BJ malah akhirnya kembali duduk. Dan tak berselang semenit, seperti ada sebuah dorongan yang kuat bagi dirinya untuk jemari-nya melantun sebuah lagu. BJ baru memainkan satu bar saja dari lagunya namun Lichelle serta-merta tahu lagu apa yang
Dari jarak dekat yang sangat ekstrim ini, BJ kemudian melihat gadis itu menutup mata. Menengadah dengan mata mulut yang setengah terbuka. Untuk keduakalinya BJ hanya sekedar menyentuh. Merasa tak ada penolakan, BJ mengulang. Saat merasa penolakan itu tak ada akhirnya ia memberi sebuah kecupan yang mendarat persis di mulut gadis itu. Dunia seolah terjungkirbalik dalam fatamorgana terindah yang pernah ia alami. Perasaan bahagia yang menyatukan jiwa terasa meledak, mengguncang syaraf, membuncah keluar mengantar pendar-pendar rona cahaya bahagia. The kiss. Ciuman itu begitu memabukkan. Menyentak emosi, menyeret jiwa ke ekstasi bahagia nan indah yang belum pernah tergapai sebelumnya. Hidung BJ kembang-kempis. Nafas Lichelle tersengal, Kedua kaki BJ gemetar. Air mata Lichelle menderas. Tubuh BJ lemah tak bertenaga, Rasa aman dalam diri Lichelle membubung. Jiwa keduanya menyatu dal
“Cinta.“ BJ tersenyum malu dan akhirnya mengulang serta menuntaskan kalimat yang waktu itu tak sempurna ia sampaikan. “Yang mau kukatakan saat itu adalah: Aku nggak mau hidup dengan perasaan bersalah seumur hidup kalau terjadi hal buruk atas orang yang aku cinta.“ „Dan siapa yang kamu maksud dengan orang yang kamu cintai?“ “It’s you, Lichelle. Ya, k-kamu.“ Lichelle sumringah. „Waktu itu kenapa nggak diterusin aja sih kalimatnya?“ „Aku udah begitu nyakitin kamu. Aku takut kalau aku salah ucap, situasi bisa jadi buruk. Aku gak mau ambil resiko yang akan bikin kamu makin membenci aku.“ Lichelle kini sudah berdiri tepat di depan BJ. Gadis itu benar-benar tak tahan. BJ merinding ketika kedua tangan Lichelle terulur dan malah merangkul lehernya. Another kiss? Hal itu jelas adalah apa yang BJ harapkan. Namun ketika bibir keduanya mulai kembali mendekat, bahkan berjar
Sudah jamak bahwa negosiasi bisnis antara kedua belah pihak yang terlibat tidak selalu harus dilakukan dan diselesaikan dalam ruang kantor. Cafe dengan fasilitas Wi-fi bagus sudah seringkali dijadikan ajang untuk pertemuan seperti itu. Di sebuah meja Haryono tengah berbicara serius dengan empat pria dewasa. Pembicaraan intensif telah mencapai puncak. Perjanjian telah disepakati. Isinya mengenai proyak pembangunan jalan dimana pemenangnya adalah sebuah perusahaan kontraktor dimana empat orang tadi bekerja di sana. Namun kenyataan walau kontrak sudah disepakati, Haryono menemui kejanggalan dalam pelaksanaannya. “Sebagai orang dari dinas Pekerjaan Umum, aku keberatan. Kontrak bisa dibatalkan kalau kondisinya seperti ini. Ketika aku cek sendiri di lapangan, ketahuan kalo campuran semen diluar dari kesepakatan. Dengan demikian, aku berhak batalin kontrak yang udah ditandatangani.“ Situa si memanas ketika satu per satu o
„Ssssh, jangan bilang-bilang ya,“ BJ menaruh jari di mulut sambil bergaya menoleh ke kanan dan kiri. „Sebetulnya aku yang jauh lebih beruntung. Aku masih gak ngerti apa yang ada di otaknya. Sengatan cinta sepertinya membuat gadis secantik dan sekaya dirinya jadi sedikit korslet sehingga mau menerima pemuda dari kampung, sederhana, hitam, tak berduit seperti aku.“ „Kalo kamu nanti ketemu sang cewek, bilang kalo cowoknya itu keren.“ „Kalo kamu nanti ketemu sang cowok, bilang kalo aku cinta banget sama cewekku.“ Tawa Lichelle mengeras. „Tadi katanya mau segera pergi. Tapi kamu koq ngomongnya kesana dan kemari. Ngalor ngidul...“ „Ups. Iya. OK, aku akan lanjutin nyanyi. Tapi ingat ya, lagu ini belum selesai. Aku masih butuh inspirasi lebih jauh untuk menyelesaikan lagu ini.“ Seusai berkata begitu terlihat di layar ponsel Lichelle aksi BJ yang melantunkan lagu cinta ciptaannya sendiri yang
Penjelasan itu bikin Saipul sebal sebetulnya karena terkesan sekali bahwa Bayu cuci tangan dan tidak peduli. Tapi untuk saat ini dia mengalah saja dulu. Lagi pula kalau pun ia balas, pasti Bayu takkan pernah mengizinkannya bicara panjang lebar. Dalam sepuluh detik omongannya akan diputus oleh Bayu dan itu jelas-jelas menyebalkan dirinya. * Malam itu jadi malam yang begitu berharga, indah, dan tidak bisa diukur keindahannya dengan uang seberapa besar pun. Haryono bisa mengajak isterinya dan bahkan juga puteri mereka Lichelle untuk dinner. Mereka lupa kapan terakhir melakukan seperti itu. Lichelle mungkin masih awal SMP ketika itu. Dan ketika momen itu terjadi lagi malam itu, tak terukirkan rasa bahagia dalam diri Haryono. Sebagai kepala keluarga ia merasa sudah terlalu lama melewatkan masa-masa penting seperti ini. Masa-masa yang lebih penting dibanding ketika ia rapat untuk proyek demi proyek yang ia jalani yang ni