Beranda / Fiksi Remaja / PAMANKU SUAMIKU / 020 Perbincangan di ruang NICU

Share

020 Perbincangan di ruang NICU

Perbincangan di ruang NICU

Kecut hati Ardan mendengar ucapan Gavin barusan, ''Berandalan''. Ya, itu adalah imej yang di milikinya di mata masyarakat sekarang. Tapi, apa boleh buat, Ardan harus berlapang dada. Dia tahu betul kalau itu adalah risiko yang harus di tanggungnya, karena itulah dia lebih memilih untuk pergi menjauh dari keluarganya, kakak laki-laki yang sangat dicintainya.

''Om... Om Ardan ngambek ya?'' tanya Gavin saat melihat perubahan ekspresi tiba-tiba dari Ardan.

''Siapa?... Gue?... Ngambek, buat apa?'' Ardan balik bertanya, ekspresinya langsung berubah menjadi biasa lagi.

''Omongan Gavin barusan... itu nyatanya... Om Ardan bikin tampang kusut, tadi...'' jawab Gavin dengan ekspresi cemas, dia dengan serius memperhatikan wajah Ardan.

''Sok tahu lu! Emang gue bikin tampang apa-an?! Dah, gue ama Runa mesti ke rumah sakit dulu,'' jawab Ardan mengalihkan fokus Gavin, ''Elu jagain rumah!''

Saat Ardan beranjak, baru dia perhatikan, ternyata Aruna menatapnya dengan sorot mata ya
Wolfy

Hai, aku wolfy... Penulis cerita ini. Simak juga ceritaku yang lainnya... WANITA UNTUK MANUSIA BUAS (sudah tamat tapi sulit sekali mendapat kontrak dari GOODNOVEL) PAMANKU SUAMIKU MENJEMPUT ISTRIKU DUNIA MANUSIA BUAS SUAMIKU YANG BERBAHAYA KARENA KEBODOHANKU, AKU HAMPIR KEHILANGAN SUAMIKU SINGA BETINA MILIKKU (sequel lanjutan dari WANITA UNTUK MANUSIA BUAS, hanya saja kali ini wanita dari DUNIA MANUSIA BUAS yang terlempar ke DUNIA MODERN dan bertemu dengan CEO gahar.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status