Beranda / Fiksi Remaja / PAMANKU SUAMIKU / 022 Tertidur di ruang tunggu

Share

022 Tertidur di ruang tunggu

Tertidur di ruang tunggu

Dari kejauhan Ardan melihat Aruna duduk di bangku ruang tunggu NICU dengan kepala terangguk-angguk karena mengantuk.

Aruna yang sadar akan posisinya sebagai seorang wanita, dia tidak mau merebahkan tubuhnya yang sudah kelelahan, di tempat umum. Karena di ruang tunggu itu, tidak hanya ada dirinya saja. Tapi, ada beberapa orang yang lain, di antaranya adalah lelaki yang bukan muhrim.

Ardan yang paham dengan hal itu, segera menghampiri Aruna dan menangkap kepalanya yang jatuh setelah terangguk-angguk karena menahan kantuk yang tidak tertahankan.

Sadar akan kehadiran Ardan, seorang ibu yang duduk di sebelah Aruna segera bergeser, memberikan Ardan tempat duduk di samping Aruna, kemudian perlahan dia meletakkan kepala Aruna di bahunya yang besar.

''Baru pulang kerja, nak?'' tanya ibu yang memberi tempat pada Ardan mencoba berbasa-basi.

''Iya, bu...'' jawab Ardan sambil mengangguk dengan sopan menyapanya.

''Kecapean dia, kesian...'' ujar ibu itu lagi.

''Iya... abis, e
Wolfy

Hai, aku wolfy... Penulis cerita ini. Simak juga ceritaku yang lainnya... WANITA UNTUK MANUSIA BUAS (sudah tamat tapi sulit sekali mendapat kontrak dari GOODNOVEL) PAMANKU SUAMIKU MENJEMPUT ISTRIKU DUNIA MANUSIA BUAS SUAMIKU YANG BERBAHAYA KARENA KEBODOHANKU, AKU HAMPIR KEHILANGAN SUAMIKU SINGA BETINA MILIKKU (sequel lanjutan dari WANITA UNTUK MANUSIA BUAS, hanya saja kali ini wanita dari DUNIA MANUSIA BUAS yang terlempar ke DUNIA MODERN dan bertemu dengan CEO gahar.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status