Keesokan paginya mereka berdua berangkat bersama menuju ke makam Ahli tersembunyi, saat malam tiba mereka memutuskan untuk mendirikan tenda dan beristirahat selama satu malam.
Qin Chen membuat api unggun dan bertanya, "Dimana semua Murid Teratai Suci yang bersama denganmu sebelumnya ?" "Aku meminta mereka pergi terlebih dahulu." Jawab Ying Mei sambil tersenyum. "Apakah ada kepentingan lain sampai kau meminta mereka kembali ?" Qin Chen bertanya dengan penasaran. "Tentu saja tapi aku tidak bisa mengatakannya kepada Senior Qin Chen." Ying Mei berbisik didekat telinga Qin Chen, "Namun yang pasti aku hanya ingin berdua saja denganmu, siapa yang tahu jika ada hal menyenangkan terjadi nantinya." Qin Chen sedikit malu mendengarnya dan mengusap dadanya, dia sudah memiliki dua orang dirumah dan tidak boleh menambah lebih banyak atau menjelaskannya akan susah. Tidak ada Pria yang tidak akan tertarik dengan keindahan, n"Ratu Rubah menjadi sangat lemah sekarang dan ini adalah kesempatan terbaik untuk menyingkirkannya." Mereka berdua menggunakan transformasi Iblis dan bulu emas peelahan tumbuh.Qin Chen yang melihat ini tidak akan membiarkan mereka bertindak seenaknya, dia melesat kearah mereka berdua dan nyala Api Petir yang ganas menyelimutu bilah Pedangnya. Qin Chen mengayunkannya sekuat tenaga dan Api Petir menyembur mengambil bentuk seekor Naga yang bersiap menerkam.Naga Api Petir yang ganas ditahan langsung oleh dinding Qi, semuanya dihancurkan dan kedua tangan Ahli itu terasa sangat sakit. Qin Chen sedikit terkejut karena kekuatan yang dia lepaskan jauh lebih kuat dari sebelumnya."Semutpun ingin melawan ?" Teriak salah satu dari Ahli dan Auranya meledak dengan gila."Jangan terlalu sombong didepanku." Qin Chen menunjukan Auranya dan Niat Pedang yang sangat hebat menunjukan penindasan."Ratu ini juga akan ikut bermain." Zhu Qing melangkah maju men
Qin Chen melayang didalam Ruang Kesadaran Ilahinya dan dia sudah memahami betul konsep Benang Jiwa. Sekarang Jiwa Alam dapat menahan efek sampingnya dan Qin Chen memiliki peluangnya tersendiri.Zhu Qing perlahan membuka matanya dan bertanya, "Bagaimana bisa kau membunuh Ahli Lapisan kelima Tingkat Langit hanya dengan Kultivasi lapisan kedua ?" "Karena aku kuat... tapi bukankah terlihat menyedihkan kareja kau hampir mati ditangan mereka, aku tidak tahu bagaimana cara kerja hubungan kalian Kultus Iblis tapi apakah menurutmu semua ini layak ?" Tanya Qin Chen dengan dingin."Aku juga punya sesuatu yang harus dilindungi termasuk bawahanku. Jika ada yang harus disalahkan maka salahkan saja diri sendiri karena lemah dan tidak berdaya, pembalasan dendamku kepada salah satu Sekte sudah selesai dan apa yang ingin aku pastikan sekarang adalah kehidupan semua orang yang mengikutiku." Zhu Qing berkata dengan jujur.Zhu Qing berlatih Teknik Transformasi Iblis
Qin Chen mendapatkan lebih banyak informasi tentang Monumen yang tiba-tiba saja muncul ini, dia tidak tahu hal apa yang sudah memicu warisan dari Ahli ini namun setidaknya itu pasti adalah Teknik yang hebat dan layak untuk diperebutkan."Aku memang mengatakan semuanya kepadamu dan tidak menyukai Yao Jun, tapi jangan pikir aku akan membantumu untuk membunuhnya hanya karena Benang Jiwa yang mengikat kita." Zhu Qing berkata dengan sungguh-sungguh."Tidak ada yang memintamu untuk melakukan itu dan juga aku punya sedikit saran, dimasa depan hiduplah sesuai dengan apa yang kau harapkan. Dendam yang berakhir seharusnya memberikan kedamaian di hatimu dan sejujurnya aku tidak ingin saling membunuh dengan Gadis sepertimu. Kau punya hati yang baik tapi dunia memberikan kepedihan untukmu." Qin Chen tersenyum dengan santai."Aku tidak selemah itu sampai meminta simpatimu." Zhu Qing memalingkan wajahnya dan menyembunyikan senyum tipis disudut mulutnya.Qin Chen
Dua hari berlalu dengan sangat cepat dan kekuatan fisik Qin Chen meningkat dengan drastis, Kerangka Tulang Api Petir menembus lapisan keempat dan ini sudah cukup kuat sampai mendekati kekuatan fisik Ahli Puncak Tingkat Langit dengan bantuan Jiwa Alam yang membuatnya menjadi lebih stabil.Qin Chen memukul pintu batu dengan sangat keras dan menghancurkannya berkeping-keping, perlahan Qin Chen berjalan keluar dan meregangkan tubuhnya yang kaku. Kebugarannya meningkat dan walaupun disini Kultivasinya tidak dapat dikerahkan seharusnya bersaing cukup memungkinkan.*Tak.... Tak... Tak...*Langkah kaki seseorang terdengar dan Pria paruh baya dengan pakaian Sekte Api Ilahi, melihat dari momentumnya ini adalah Ketua Sekte Api Ilahi generasi yang sekarang Leng Hai yang dirumorkan berada di Tingkat Langit lapisan kesembilan.Leng Hai melirik pakaian Qin Chen dan bertanya, "Sekte Jurang Naga ?" "Saya sudah mendengar nama besar Master Sekte Leng Hai d
Qin Chen sudah mencapai ujungnya dan berhasil melewatinya, dia merasakan jika kekuatan jiwanya meningkat dengan pesat dan Yin Yang menari didalam tubuhnya. Melihat kebelakang masih ada Raja Iblis Yao Jun dan Raja Singa, Qin Chen bergegas berlari menuju Istana dan meninggalkan mereka semua.Qin Chen masuk kedalam Aula Istana dan melihat gumpalan cahaya besar yang sangat terang, Jiwa Alam miliknya bereaksi dan kekuatan melahap tanpa kontrol melahap gumpalan cahaya itu. Pagoda Emas menyala dan semuanya disegel didalam ruang semesta didalam Pagoda Emas."Apa sebenarnya ini ?" Qin Chen melihat lurus kedepan dan melihat dua buah Artifak Tingkat Virtual kualitas terbaik yaitu Armor dan Tombak.Qin Chen perlahan berdiri dan berniat mengambilnya, namun tendangan keras Yao Jun menghantam dari samping dan melemparnya hingga menabrak dinding. Wajah dan kulit Yao Jun terlihat berwarna merah seperti terbakar, untuk menyusul Qin Chen dia benar-benar memaksakan dirinya da
Lorong ruang terbuka diatas langit dua sosok keluar dari dalam dan jatuh kebawah, Qin Chen menggendong Zhu Qing yang terus merintih kesakitan dan luka dipunggung Qin Chen perlahan meneteskan darah.Qin Chen membawanya turun dan membuatnya bersandar dibawah pohon, dia merasakan Qi yang ganas sedang menyerang tubuh Zhu Qing dari dalam dan Qi ini terlihat keruh dengan penuh kebencian.Jiwa Alam membentuk akar keluar dan melahap segel yang terpasang didalam Jiwa Zhu Qing, namun Zhu Qing terlalu banyak terpapar Qi yang ganas ini dan membuat Kultivasinya jatuh sampai ke lapisan kelima Tingkat Langit. Energi Spiritual di Benua baru ini sangat kaya dan Qin Chen melahapnya dengan cepat, dia menelan beberapa Pil dan mulai menyembuhkan dirinya sendiri.Setelah beberapa waktu Qin Chen sudah memastikan dirinya aman dan melihat Zhu Qing dengan ekspresi wajah yang pucat, "Kau bodoh... Benang Jiwa yang menghubungkan kita seharusnya tidak ada dan kenapa kau harus berusaha
Dalam setiap era pasti akan memiliki orang yang dapat menguasai Tubuh Ilahi sampai puncaknya dan menunjukan kekuatannya. Tubuh Ilahi adalah contoh bagus dari Teknik Penempaan Tubuh yang sudah mencapai kesempurnaan.Qin Chen memang melatih Teknik Penempaan Tubuh dan memperkuat Kerangka Tulang Api Petir miliknya, namun dia masih belum mencapai Tubuh Ilahi karena dia sendiri tidak terlahir dengan hal semacam itu. Namun kebanyakan dari Pemilik Tubuh Ilahi mereka tidak akan berhasil dan hanya beberapa dari mereka yang akan bisa mempraktekkannya saja.Tapi sekarang Qin Chen dikejutkan oleh satu hal yaitu Tubuh Ilahi Dewa Neraka ini sebenarnya tidak membutuhkan garis awal kelahiran melainkan dapat diwariskan. Satu-satunya syarat utama tidak lain adalah Yin Yang didalam tubuh penggunanya harus seimbang dan Qin Chen sudah memiliki ini melalui Kerangka Tulang Api Petir dan ini adalah alasan mengapa Qin Chen dapat berjalan dengan mudah melewati jembatan waktu itu."H
Yin dan Yang terus berbaur menjadi satu didalam kamar, tanpa pembatas yang Qin Chen buat maka kemungkinan besar ini akan mengundang banyak orang. Zhu Qing benar-benar ditekan oleh Qin Chen sekarang dan Kultivasinya perlahan mulai membaik sampai lapisan ketujuh.Bahkan Qin Chen sudah menstabilkan basis Kultivasinya saat ini, sayangnya sumber daya yang dia gunakan semuanya sudah habis dan setelah bercinta selama dua hari Qin Chen akhirnya memutuskan untuk beristirahat. Ada banyak bekas ciuman ditubuh Zhu Qing dan mengingat ekspresi yang dia tunjukan dalam prosesnya dan bagaimana cara dia menikmatinya itu membuatnya sedikit malu.Qin Chen memeluknya ditempat tidur dan mengusap kepalanya, "Tidurlah dan biarkan aku yang terjaga !" "Ya... ada yang membuatku penasaran sebenarnya apakah kita masih bisa kembali kesana ?" Tanya Zhu Qing dengan penasaran."Tentu saja tapi seperti yang kau bilang sebelumnya jika kita kembali sekarang sama halnya mencari mat