Dalam setiap era pasti akan memiliki orang yang dapat menguasai Tubuh Ilahi sampai puncaknya dan menunjukan kekuatannya. Tubuh Ilahi adalah contoh bagus dari Teknik Penempaan Tubuh yang sudah mencapai kesempurnaan.
Qin Chen memang melatih Teknik Penempaan Tubuh dan memperkuat Kerangka Tulang Api Petir miliknya, namun dia masih belum mencapai Tubuh Ilahi karena dia sendiri tidak terlahir dengan hal semacam itu. Namun kebanyakan dari Pemilik Tubuh Ilahi mereka tidak akan berhasil dan hanya beberapa dari mereka yang akan bisa mempraktekkannya saja.Tapi sekarang Qin Chen dikejutkan oleh satu hal yaitu Tubuh Ilahi Dewa Neraka ini sebenarnya tidak membutuhkan garis awal kelahiran melainkan dapat diwariskan. Satu-satunya syarat utama tidak lain adalah Yin Yang didalam tubuh penggunanya harus seimbang dan Qin Chen sudah memiliki ini melalui Kerangka Tulang Api Petir dan ini adalah alasan mengapa Qin Chen dapat berjalan dengan mudah melewati jembatan waktu itu."HYin dan Yang terus berbaur menjadi satu didalam kamar, tanpa pembatas yang Qin Chen buat maka kemungkinan besar ini akan mengundang banyak orang. Zhu Qing benar-benar ditekan oleh Qin Chen sekarang dan Kultivasinya perlahan mulai membaik sampai lapisan ketujuh.Bahkan Qin Chen sudah menstabilkan basis Kultivasinya saat ini, sayangnya sumber daya yang dia gunakan semuanya sudah habis dan setelah bercinta selama dua hari Qin Chen akhirnya memutuskan untuk beristirahat. Ada banyak bekas ciuman ditubuh Zhu Qing dan mengingat ekspresi yang dia tunjukan dalam prosesnya dan bagaimana cara dia menikmatinya itu membuatnya sedikit malu.Qin Chen memeluknya ditempat tidur dan mengusap kepalanya, "Tidurlah dan biarkan aku yang terjaga !" "Ya... ada yang membuatku penasaran sebenarnya apakah kita masih bisa kembali kesana ?" Tanya Zhu Qing dengan penasaran."Tentu saja tapi seperti yang kau bilang sebelumnya jika kita kembali sekarang sama halnya mencari mat
Mereka berdua terbang cukup jauh dan berhenti dibawah pohon, Zhu Qing menghitung semuanya dan memberikannya kepada Qin Chen untuk disimpan olehnya."Dua ribu Batu Roh namun semuanya berkualitas rendah dan didalamnya juga ada beberapa Pil yang dapat digunakan untukmu berlatih." Zhu Qing memberikan Cincin Ruang kepada Qin Chen dan mengambil Cincin Ruang lain untuk dia gunakan.Fungsinya hampir mirip dengan Kantung Penyimpanan namun menggunakan Cincin Ruang ini jauh lebih mudah dan dia bisa menyimpan lebih banyak hal karena ukurannya cukup luas.Qin Chen menolaknya dan berkata, "Untuk sekarang simpan saja untukmu terlebih dahulu dan lagi pula entah kau dan aku juga tidak ada bedanya. Untuk masalah Pil kita bisa menggunakannya nanti saat melakukan Kultivasi Ganda agar manfaatnya bisa kita ambil bersama." Zhu Qing tersenyum dan berkata, "Aku yakin kau sangat menginginkan hal itu, jika kita terlalu sering melakukan Kultivasi Ganda bagaimana jika aku na
Setelah mendapatkan Token Murid dan menunggu akhirnya dua ratus Murid baru diijinkan masuk, Sekte Raja Petir selalu mengutamakan kekuatan tempur seseorang dan terlepas dari bakat mereka yang hebat tidak ada yang namanya pengecualian.Semakin masuk kedalam Qin Chen dan Zhu Qing semakin terpesona oleh energi spiritual yang meluap, namun mereka mencoba untuk tetap tenang mengendalikan diri dan tidak terlalu terbawa suasana.Mereka semua diantar ke Arena yang besar dan mengambil tempat duduknya masing-masing, ada banyak Tetua yang berkumpul untuk melihat bibit bagus ini dan apa yang paling menarik tidak lain adalah mereka yang berada diposisi tiga besar akan dipromosikan langsung menjadi Murid dalam.Penguji mengambil kedua Token dan menjelaskan aturan, "Membunuh tidak diijinkan dan beberapa kecelakaan mungkin saja terjadi. Aku sudah mengambil dua nama yaitu Qin Chen dan Cang Lang, kedua peserta silahkan masuk kedalam arena dan bertarung."Zhu Qing ya
Zhao Feng membersihkan darah ditangannya dan mencibir, "Terlalu lemah dan tidak layak untuk mengeluarkan semua kemampuanku." Zhao Feng berjalan turun kebawah dan sekarang adalah giliran Qin Chen. Mereka berdua masuk kedalam arena dan Wei Zhi menunjukan Auranya yang hebat, udara disekitarnya berhembus dan Qin Chen dapat merasakan kengerian dari Kultivasinya."Aku tidak akan menahan diri hanya karena kau berada dibawahku." Wei Zhi tahu bahwa Qin Chen ini sangat kuat dan dia terbang keatas langit.Auranya membentuk tornado besar dan hembusan angin yang kencang membuat penghalang arena aktif. Qin Chen mengambil langkah mundur dan mengayunkan Pedangnya, Qi Pedang yang tajam dihempaskan oleh tornado angin itu dan membuat Qin Chen sangat bersemangat."Tebasan bayangan angin." Tornado itu mengeluarkan bilah-bilah angin yang tajam yang melesat lurus kearah Qin Chen tanpa jeda.Qin Chen dipaksa untuk memainkan gaya Pedangnya dan menangkis setiap b
Sosok Qin Chen keluar dari puing-puing dan sorot matanya terasa sangat tajam, Qi miliknya menjadi lebih ganas dari sebelumnya dan Qin Chen menggunakan kemampuan Fisik Ilahi Dewa Neraka.Rusuknya yang patah dalam sekejap dipulihkan kembali, sosok Qin Chen menghilang ditempatnya dan muncul tepat didepan Zhao Feng. Pukulan keras dengan ledakan petir hitam yang dahsyat menghantam tepat dada Zhao Feng dan membuat Armor miliknya bergetar.Jiwa Cacing Rawa Hitam menunjukan kemampuan miliknya namun dalam satu momen Qin Chen juga menggunakan kemampuan jiwanya. Kekuatan pelahap yang luar biasa hebat membuat Jiwa Cacing Rawa Hitam ketakutan, Zhao Feng seolah melihat bayangan Naga Hitam yang menatap lurus kearahnya dan membuat pikirannya kacau."Aku tidak akan mengijinkan diriku kalah dari siapapun, bahkan jika lawanku adalah Ahli kuat maka aku akan melawannya tanpa rasa takut." Qin Chen mengepalkan tinjunya dan Api Petir Hitam yang ganas membakar seluruh lengannya.
Tetua Gang memberi hormat dan bertanya, "Master Sekte... perlukah saya menginformasikan kabar ini keluar ?" "Tidak perlu melakukan itu aku yakin jika Kakek tidak akan peduli, apa yang terpenting aku satu-satunya keturunannya dapat memakamkannya dengan layak. Sedangkan untuk Qin Chen.... karena dia adalah Murid Kakek maka sudah seharusnya dia menjadi seorang Putra Suci. Tapi karena basis Kultivasinya yang masih terlalu rendah aku yakin akan ada banyak penolakan dan dia bisa dianggap sebagai keponakanku." Jiang Ying berkata dengan pelan."Apa perintah Anda ?" Tanya Tetua Gang dengan hormat."Mulai sekarang dia akan menjadi Murid Inti dan kandidat sebagai Putra Suci. Jika ada penolakan dari Tetua lainya maka suruh mereka langsung bertemu denganku, berikan dia fasilitas dan sumber daya yang harus dimiliki oleh Murid Inti." Jiang Ying berkata dengan sungguh-sungguh."Terimakasih Master Sekte tapi Anak ini memiliki permintaan yang sedikit lancang. Aku
Matahari menunjukan waktu siang dan Qin Chen bangun dari tempat tidurnya, dia merasa jika tubuhnya penuh dengan energi dan basis Kultivasinya meningkat pesat. Zhu Qing masih tidur disampingnya dan menunjukan tanda-tanda akan menerobos ke lapisan kedelapan.Sekarang Qin Chen mengerti mengapa banyak Kultivator Iblis yang sangat suka mempraktekkan Kultivasi Ganda. Abaikan soal kesenangannya efesiensi jauh lebih menguntungkan dan menggunakan kemampuan Tubuh Dewa Neraka membuat Qin Chen menuai hasil yang jauh lebih besar.Zhu Qing membuka matanya dan meregangkan tubuhnya, "Sudah mau pergi ?""Kenapa apakah kau masih belum puas melakukannya semalaman ?" Qin Chen memakai pakaiannya dan menggantinya dengan yang baru."Sudah cukup... lebih dari ini mungkin aku akan berakhir buruk." Zhu Qing tersenyum ramah fluktuasi Aura didalam tubuhnya meningkat pesat.Qin Chen menciumnya dan membiarkan Zhu Qing mengurus dirinya sendiri, dia berjalan keluar dan
Xuan Yan menatap Qin Chen dengan dingin dan bertanya, "Apakah itu benar-benar kau yang bernama Qin Chen kandidat Putra Suci ?" "Jika yang kau maksud adalah orang yang menghajar bajingan itu maka ya... itu aku." Qin Chen tersenyum mengejek dengan sorot mata yang tajam tanpa rasa takut sedikitpun.Zhao Feng merasa sangat kesal mendengar hinaan ini namun dia masih belum cukup sekarang, dia bukan orang bodoh yang akan mengulang kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Jika dia tidak berada di Tingkat Virtual maka menang dari Qin Chen adalah hal yang tidak mungkin."Keberanianmu layak mendapatkan pujian tapi tidak dalam kekuatan. Bertarunglah denganku dan biarkan aku merasakan sendiri seberapa hebat salah satu kandidat Putra Suci ?" Xuan Yan menantang Qin Chen dan niat membunuh terpancar jelas.Banyak Murid yang memperhatikan ini dan berkumpul untuk menonton keseruan, Xuan Yan ini tidak lemah dan juga sangat terkenal dijajaran Murid Dalam Sekte dan sa