Xuan Yan menatap Qin Chen dengan dingin dan bertanya, "Apakah itu benar-benar kau yang bernama Qin Chen kandidat Putra Suci ?"
"Jika yang kau maksud adalah orang yang menghajar bajingan itu maka ya... itu aku." Qin Chen tersenyum mengejek dengan sorot mata yang tajam tanpa rasa takut sedikitpun.Zhao Feng merasa sangat kesal mendengar hinaan ini namun dia masih belum cukup sekarang, dia bukan orang bodoh yang akan mengulang kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Jika dia tidak berada di Tingkat Virtual maka menang dari Qin Chen adalah hal yang tidak mungkin."Keberanianmu layak mendapatkan pujian tapi tidak dalam kekuatan. Bertarunglah denganku dan biarkan aku merasakan sendiri seberapa hebat salah satu kandidat Putra Suci ?" Xuan Yan menantang Qin Chen dan niat membunuh terpancar jelas.Banyak Murid yang memperhatikan ini dan berkumpul untuk menonton keseruan, Xuan Yan ini tidak lemah dan juga sangat terkenal dijajaran Murid Dalam Sekte dan saSatu bulan berlalu dengan sangat cepat dan Qin Chen terus melakukan terobosan sampai ke lapisan kedelapan. Kecepatan Kultivasinya menjadi sangat gila dengan sumber daya yang diberikan setiap bulan membuat kemajuannya semakin cepat.Fisik Ilahi Dewa Neraka, Jiwa Alam Pelahap dan juga Teknik Kultivasi Api Petir Hitam Yin Yang membuat Qin Chen memiliki fondasi yang kuat. Qin Chen sudah menyempurnakan Seni Beladiri melalui Pagoda Emas, namun dari tiga Seni Beladiri apa yang benar-benar dia kuasai adalah Teknik Jari Penghancur Langit.Sedangkan yang lainya adalah Teknik Pedang Penantang Surga dan Teknik Dao yang sangat sulit untuk dipahami. Teknik Pedang ini jauh lebih hebat dari semua apa yang pernah dia pelajari, pertumbuhan Niat Pedang miliknya meningkat seolah tidak ada batasan.Jiwa Qin Chen keluar dari dalam tubuhnya dan terbang keatas langit, dia bisa melihat segalanya dan merasakan energi alam secara langsung. Segalanya dapat berubah bentuk menjadi Peda
Qin Chen memeriksanya sekilas dan menarik kembali Pedangnya, "Kau beruntung karena tidak ada orang yang mati, jika tidak aku mungkin sudah membunuhmu sekarang. Silahkan saja jika kau ingin balas dendam atau mencari orang untuk berurusan denganku Qin Chen, tapi tidak ada pengampunan lagi setelah ini !" Qin Chen berbalik dan meninggalkan Zhang Kui yang sudah tidak berdaya, setidaknya dia akan mengingat nama Qin Chen dan akan memperhitungkannya dimasa depan. Lukanya terlalu parah dan lebih baik segera pergi dari tempat itu sebelum Beast menyerangnya.Setelah beberapa waktu Qin Chen berhenti disebuah pohon, dia menyipitkan matanya dan sosok Ular besar berniat menerkamnya. Qin Chen menatapnya dengan dingin dan dengan satu pikiran membunuh membuatnya dapat menciptakan bilah Qi Pedang yang tajam, Ular itu dipotong menjadi dua bagian dan Qin Chen menghela nafas panjang."Aku hanya menggunakan sedikit Niat Pedang saja dan itu sudah mampu membunuh Beast Tingkat Lan
Buah Pembentuk Kehidupan ini dapat menyelamatkan nyawa seseorang dengan cara yang instan, menambah umur bagi seorang Kultivator adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli. Qin Chen merasa jika dia tidak membutuhkannya sama sekali dan untuk sekarang akan dia simpan.Setelah menunggu dua hari Ruo Ning dan berkata, "Aku sudah pulih dan terimakasih banyak karena sudah menjagaku !" "Kau membayarku dan aku akan melakukan pekerjaan dengan benar, tidak ada hutang apapun diantara kita namun aku penasaran mengapa kau bisa dikejar oleh Ras Monster itu. Apakah itu karena Buah ini ?" Tanya Qin Chen dengan penasaran."Yah... aku menemukan lokasi Buah ini ditempat yang lain, alasan lain mengapa aku dikejar oleh mereka karena aku memasuki Wilayah terlarang atau lebih tepatnya kuburan Raja Monster mereka. Energi yang liar itu dapat membantu mempercepat Kultivasi dan pertumbuhan kekuatan jiwa, bahkan sebelum Raja Monster mati karena amukan Pedang Iblis dimasa lalu kekuatannya d
Qin Chen muncul disebuah ruangan yang gelap dan semuanya tampak menakutkan baginya, dia tidak tahu bayangan macam apa yang sedang dia lihat sekarang dan hal yang dia ingat sebelumnya adalah dia mendapatkan sebuah pencerahan.Emosi didalam hati Qin Chen perlahan bangkit dan membuatnya merasa tidak nyaman, dia menjalani waktu sangat cepat dan seperti kekosongan yang tiada akhir."Tempat apa ini sebenarnya... bagaimana caraku untuk keluar. Aku tidak sudi jika seumur hidup harus berada disini, masih banyak orang yang menungguku !" Qin Chen memegang kepalanya dan berlutut di tanah seperti orang gila yang panik.Langit bergemuruh dan sebuah suara tiba-tiba muncul, (Dunia hanya menyimpan penderitaan... kebahagiaan hanyalah sesaat pada akhirnya semuanya hanya khayalan dari awal penderitaan yang melahirkan Iblis.)Qin Chen yang mendengar ini segera berdiri dan melihat pusaran diatas langit, "Siapa kau ?" (Jalan Surga tidak memiliki Wujud hanya Hu
Setelah beberapa hari akhirnya Qin Chen kembali ke Kediamannya, melihat kepulangan Qin Chen membuat Zhu Qing sangat senang dan bergegas untuk menghampirinya.Zhu Qing mengalungkan tangannya dileher Qin Chen dan bertanya, "Kemana saja kau selama ini ?" Qin Chen mencium bibir Zhu Qing dan memeluk pinggangnya dengan erat, sentuhan dari bibir mereka yang lembut membuat Zhu Qing merasakan hal yang berbeda dari sebelumnya."Kenapa terburu-buru sekali... masih ada banyak hal yang ingin aku katakan !" Kata Zhu Qing dengan malu.Qin Chen menggendongnya dan membawanya masuk kedalam, "Tidak ada yang perlu kau cemaskan karena aku sangat merindukanmu hanya itu saja yang perlu kau tahu. Kita bisa membicarakan persoalan lainya nanti dan hari ini aku hanya ingin bercinta denganmu." "Lakukan sampai kau merasa tenang." Zhu Qing terlihat malu dan dia seperti seorang Putri yang sedang dimanjakan.Qin Chen membawanya ketempat tidur dan melepaskan s
Zhao Feng yang tidak terima dengan provokasi Qin Chen bergegas terbang menuju kerahnya, kekuatan jiwa yang hebat meledak dan cairan hitam pekat keluar dari pori-porinya."Kau hanya boleh mati di tanganku." Zhao Feng mengayunkan tangannya kebawah.Telapak tangan yang sangat besar terbentuk dari cairan hitam korosif, bahkan besi yang kuat akan hancur karena cairan korosif ini dan Qin Chen memegang erat Pedangnya seolah tidak ada kecemasan sama sekali."Orang lemah sepertimu bermimpi untuk membunuhku. Kekuatan selemah ini memangnya layak untuk dipamerkan ?" Qin Chen mengayunkan Pedangnya dan membentuk bilah api petir.Telapak tangan itu berhasil dipotong dan menguap di udara yang tipis, Qi Pedang yang ganas melesat langsung kearah Zhao Feng dan laju kecepatan serta momentumnya yang menakutkan tidak dapat dihentikan. Zhao Feng terkena serangan telak dan tubuhnya terbelah menjadi dua bagian, mayat Zhao Feng terjatuh ketanah dengan banyak dara
Qin Chen mengambil kembali Pedangnya dan Auranya meledak dengan gila, "Aku sudah membuktikan diriku sekarang. Jika ada diantara kalian yang ingin menantangku bertarung atau balas dendam untuk mereka berlima maka ini adalah waktu yang tepat. Turun kemari dan bertarung denganku sampai mati jika kalian punya keberanian !" Semua orang diam membisu dan tidak ada keberanian sama sekali, setelah melihat pertarungan ini bagaimana mungkin mereka berani menantang Qin Chen. Jika dibandingkan Tang Jian atau Ding Yue melihat Qin Chen yang sekarang jauh lebih berbahaya.Alasannya sudah sangat jelas karena dia membuktikan diri bukan karena kecepatannya dalam menerobos melainkan kekuatannya. Basis Kultivasinya mungkin masih rendah dan berada di lapisan pertama Tingkat Virtual, namun kekuatannya bahkan dapat menghabisi Ahli Lapisan ketiga dalam pertarungan lima lawan satu. Bahkan para Pendahulu sekalipun tidak ada yang memiliki prestasi yang sama dengan apa yang Qin Chen lakukan.
Jiang Ying berkunjung ke Kediaman Qin Chen dan setelah mereka berdua melihat kedatangannya membuat Zhu Qing harus menunjukan pelayanan penuh. Kali ini yang datang tidak lain adalah Master Sekte sendiri dan merasakan Auranya yang hebat masih membuatnya tidak terbiasa."Silahkan Master Sekte !" Zhu Qing menyeduh teh yang hangat dan membiarkan Jiang Ying duduk bersama dengan Qin Chen."Terimakasih banyak... aku tidak akan lama disini dan ada yang harus aku katakan. Setelah kejadian ini akan ada banyak pihak yang berusaha membuatmu menjadi Murid mereka, tapi aku tidak ingin kau mengambil satupun. Kakek adalah seorang Raja dan kau sebagai Muridnya tidak boleh merendahkan statusnya !" Jiang Ying berkata dengan tegas."Ketika aku punya Bibi yang bisa diandalkan mengapa aku harus mau menjadi Murid mereka. Jika hanya itu saja yang ingin Bibi katakan maka aku akan mematuhinya." Qin Chen berkata dengan santai."Mulutmu cukup manis juga Bocah... juga jangan s