Home / Romansa / Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku / Mas Chandra Di Mata Almarhum Papa

Share

Mas Chandra Di Mata Almarhum Papa

last update Last Updated: 2021-08-24 20:36:56

Akhirnya sampai juga di depan rumah. Belum terlalu malam sih, masih pukul setengah delapan.

 

"Pak Sigit, tolong ya mobilku yang ini taruh di bagian dalam lagi," kataku sambil menyerahkan kunci.

 

"Siap, Non" kata satpamku itu.

 

Kemudian akupun masuk dan pintu pun dibuka oleh Bi  Sanah, asisten rumah tangga yang telah disini  sejak almarhumah Mamaku dulu masih hidup, sekitar lima belas tahun yang lalu.

 

"Non Dita mau makan malam sekarang?" tanyanya.

 

"Nggak deh, Bik. Lagi malas makan. Aku mau langsung tidur saja," kataku sembari menaiki tangga.

 

Akupun langsung menjatuhkan badanku di atas kasur springbed empukku. Kucoba memejamkan mata, namun nyatanya aku tak bisa. Bayangan Mas Chandra dan Raisa yang sedang berbahagia di sana, tak bisa luput dari pikiranku. 

 

Jadi begini ya rasanya sakit hati dan dikhianati? Sampai usia dua puluh lima tahun ini, baru kali ini aku merasakanya.

 

Aku adalah Dita Prameswari, pewaris tunggal dari seorang pengusaha kaya. Sejak berusia sepuluh tahun , Mamaku telah meninggal dunia, karena mengalami kecelakaan. Jadi hanya Papa lah yang selalu menemani hari hariku, meskipun sibuk, namun dia tak pernah lupa memberi perhatian padaku. Dari kecil memang hidupku sudah bergelimang harta.

 

Papa selalu menuruti apa yang aku inginkan, namun tak lupa juga Papa selalu memberi teladan padaku agar tak menjadi manusia yang sombong. Alhamdulillah meskipun aku manja, namun aku selalu berusaha menghargai orang lain. 

 

Papa menjodohkanku dengan Mas Chandra, ketika aku baru saja lulus kuliah di Amerika. Meski aku lama tinggal di luar negeri, namun tak pernah kulupakan adat adat ketimuran. Dan hingga menikah pun aku bisa menjaga kehormatanku.  

 

Ketika Papa menjodohkanku dengan Mas Chandra, sebenarnya aku juga sudah punya kekasih. Seorang pemuda dari negeri Gingseng, yang merupakan kakak tingkat dikampusku dulu. Sudah lebih dari satu tahun kami berpacaran, namun semua harus kandas, hanya karena perjodohan itu. Apalagi memang kami berdua saat itu berbeda keyakinan.

 

Menurut Papa, Mas Chandra adalah calon suami yang terbaik, yang bisa membahagiakan aku dunia akhirat. Namun jika sekarang kejadiannya harus seperti ini, aku tak bisa menyalahkan Papa. Karena ini semua sudah menjadi takdirku. 

 

Aku pun dulu juga sangat percaya kalau Mas Chandra memanglah laki laki yang baik, karena sikapnya yang sopan santun dan sepertinya tak pernah mengincar hartaku.

 

Dulu sebelum menikah, Mas Chandra hanyalah pegawai biasa di perusahaan milik Papa. Dia merupakan karyawan teladan yang terkenal jujur,  pekerja keras dan rajin beribadah. Dia berasal dari keluarga miskin, Bapaknya hanyalah buruh tani.

 

Papa memang sejak lama sering membicarakan tentang dia padaku, namun setelah kejadian hutang budi itu, Papa malah semakin mantap untuk menjadikan dia mantunya. Karena Papa yang terus memaksa, akupun akhirnya memutuskan kekasihku dan menerima perjodohan itu, meski saat itu belum ada rasa cinta untuknya di hatiku.

 

Pesta pernikahan pun digelar dengan mewahnya saat itu. Dan setelah kami sah menjadi pasangan suami istri, Papa menaikkan jabatannya menjadi CEO di perusahaan kami, menggantikan  aku yang ingin fokus menjadi ibu rumah tangga saja. Tak lupa Papa menghadiahinya sebuah mobil Pajery padanya .

 

Dua tahun yang lalu, saat Papa mulai sakit sakitan, kami pun pindah ke kota Jombang. Karena memang beliau ingin akhir-akhir sisa hidupnya, bisa berada di tanah kelahirannya. Jadi untuk kerjapun Mas Chandra harus PP  Jombang Kediri setiap harinya. Sikap Mas Chandra pun tetap tak berubah, dia selalu menunjukkan semua sisi baiknya, hingga tak ada celah untuk kami meragukan kesungguhannya. 

 

Hingga satu tahun yang lalu, Papaku menghembuskan nafas terakhir  dan minta untuk dimakamkan di sini, di samping makam Mama, dan kedua orang tuanya. Otomatis akulah yang menjadi pewaris tunggal semua kekayaan ini setelah Papa meninggal. Namun aku belum ingin terjun dalam bisnis, jadi ku berikan kepercayaan mengurus perusahaan itu pada Mas Chandra.

 

Tiga tahun menikah, Allah belum juga mengaruniai kami momongan, mungkin memang sekarang kami belumlah siap menjadi orang tua. Namun sepertinya hal itu tak pernah menjadi persoalan untuk suamiku. 

 

Di rumah besar ini, aku dibantu oleh dua asisten rumah tangga, seorang sopir pribadi,satu tukang kebun dan dua orang satpam yang bergantian shift. Karena jenuh tak ada kegiatan, sebulan terakhir ini akupun memutuskan berjualan aneka kue tart dan puding hias melalui internet secara online. Hasilnya pun memuaskan memang, lumayan lah pokoknya meski hanya sepele. Namun Mas Chandra tak pernah tahu tentang usaha online ku itu.

 

Hingga akhirnya usahaku ini bisa menunjukkan sifat asli Mas Chandra di belakangku. Di akun biru yang kugunakan untuk promosi, memanglah tak pernah kugunakan untuk mengupload foto diriku, atau pun keluargaku, jadi wajar saja jika Raisa tak tahu kalau Mas Chandra itu suamiku.

 

Kemudian aku pun tertidur, dan terbangun kembali saat Mas Chandra membangunkanku.

 

"Dek, bangun. Ini pesanan yang kamu minta tadi," katanya sambil memberikan pesananku.

 

Aku yang masih setengah sadar pun, kaget dibuatnya.

 

"Jam berapa sih ini, Mas?" tanyaku sambil mengucek mataku yang tak gatal.

 

"Sekarang sudah jam dua belas malam. Oh iya sampai lupa, nih struk belanja oleh-olehnya yang tadi kamu minta. Apa sih yang tidak untuk istriku ini," katanya sambil menoel daguku.

 

Segera kuperiksa pesanan dan juga struknya, ternyata benar ini struk asli dengan alamat dari Kota Malang. Kok bisa sih dia dapat ini? Apa iya tadi dia sampai berangkat ke Malang untuk membelikan pesananku ini?

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
maen cantik ya hehehe
goodnovel comment avatar
Ida
Nyuruh anak buah Waktu cukuplah Jam 7 jam 12 lapor dita Haa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Langkah Awal

    "Terima kasih ya, Mas. Sudah membelikan pesananku," ucapku.Kucoba bersikap biasa saja, agar dia pun tak curiga. Dan aku pun tak akan mencari tahu tentang caranya mendapatkan kue-kue ini, karena kurasa itu hanyalah hal yang sepele, masih banyak hal penting yang harus kulakukakan dan kuketahui darinya."Kok nggak dimakan sih, Dek? Sudah jauh-jauh lho aku membelikannya," ucap Mas Ridwan sambil berbaring di sampingku."Jauh?" ucapku, "bukannya tadi kamu lagi di Malang, Mas? Terus belinya ini juga kan di sana toh. Kok jauh sih?""Eh, iya juga ya. Hehehehe. Dimakan dong, Dek," pungkasnya sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.Menjawab pertanyaan seperti saja kamu nggak bisa, kok akal akalan mau menikah lagi sih, Mas? Playboy kampungan sih."Besok saja lah, Mas. Malam-malam kayak gini nggak enak kala

    Last Updated : 2021-08-24
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Fakta Baru

    "Emmm, kalau begitu. Ibu sekarang tunggu disini sebentar ya, saya bersihkan ruangan Bapak dahulu, di dalam berantakan sekali Bu. Kebetulan tadi juga belum dibersihkan oleh cleaning servicenya."Kenapa dia sepertinya takut aku masuk kedalam? Pasti ada sesuatu yang tidak beres nih, sehingga dia overprotective sekali pada ruangan bos nya itu."Sepertinya kamu tak memperbolehkan aku masuk kedalam, memangnya ada apa di dalam sana?" Mataku kali ini kualihkan pada gadis itu, sambil bersedekap, "kamu tahu nggak sih, siapa aku?" geramku."Tahu, Bu. Tapi Bapak berpesan pada saya agar tak sembarang orang bisa masuk ke dalam. Apalagi kemarin ada meeting di ruangan ini, jadi masih sangat berantakan Bu," katanya sambil menunduk."Siapa yang berani mengadakan meeting di ruang kerja big bos? Dan bukannya kemarin suamiku ke luar kota seharian? Aku pemilik sah perusahaan ini, jadi tak

    Last Updated : 2021-08-24
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Akulah Bos Di sini

    Kurebahkan sebentar badanku diatas sofa empuk ini, memejamkan sebentar mata ini dan kutarik nafas dalam-dalam berharap bisa sedikit mengurangi beban pikiran dan hati yang sedang kujalani saat ini. Kenapa Mas Chandra bisa berbuat seperti itu diluar sedangkan di depanku dia sepertinya sangat baik. Tak terasa air mata pun mengalir di pipiku. Sungguh ini menjadi pukulan telak dalam hidupku.Namun aku tak boleh putus asa, aku harus tetap kuat. Jangan sampai hanya gara-gara ini, aku menjadi frustasi dan sakit. Aku wanita tangguh dan sebelum mendapat apa yang kuinginkan pantang bagiku untuk mundur. Aku pun segera duduk kembali, Bismillah, aku akan melanjutkan apa yang tadi sudah kurencanakan.Aku pun segera menelepon Linda, memintanya untuk memanggilcleaning service, dan membersihkan ruangan ini dari sampah-sampah menjijikkan itu. Tak berapa lama pun petugas itu masuk ruanganku."Tolong ambil tempat sampah dan isinya dibawah meja itu, s

    Last Updated : 2021-08-24
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Dua Minggu Lagi?

    Aku pun masuk kembali ke ruang kerja Mas Chandra. Kurebahkan badanku di sofa sambil menunggu para staff mengirimkan semua laporan yang kuminta tadi. Beberapa saat aku memejamkan mata, dan kembali berpikir bagaimana agar semua siasatku ini berhasil. Ah, tak perlu lah memikirkan bagaimana hasilnya nanti, yang penting saat ini aku harus berusaha menutup semua akses Mas Chandra.Seketika aku pun langsung terduduk saat teringat dengan kamera pengintai yang tadi sempat kubeli. Segera kuambil dua buah kamera super mini tersebut, dan kuletakkan di tempat tersembunyi yang menurutku sudah sangat pas, lalu kuhubungkan pada ponselku. Meskipun aku sudah meminta bantuan pada Linda, namun kamera ini tetap wajib kupasang. Hati manusia tak ada yang tahu kan?Selesai, mulai hari ini akan ada sinetron gratis tiap hari, he-he. Tinggal menunggu mencari waktu yang pas untuk menempelkan kamera imut ini ke mobil dan ponsel milik Mas Chandra.

    Last Updated : 2021-08-24
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Raisa Hamil Dua Bulan?

    "Rasanya sangat enak sekali, pokoknya mantap deh Mbak. Mangkannya ini aku mau pesan lagi buat acara nikahanku nanti Mbak. Satu buah kue tart susun tiga, dan mini tart sebanyak lima ratus buah. Rencanananya sih dua minggu lagi acara itu kami gelar. Gimana bisa kan, Mbak?" Raisa terdengar sangat bahagia saat mengucapkan hal ini."Oh tentu saja bisa dong. Wah, pasti senang banget nih yang akan segera nikah. Eh tapi kok cepet banget si Mbak, kukira masih satu bulan lagi lho," kataku memancing informasi lebih banyak."Iya lah Mbak, ngapain nunggu lama-lama. Pingin cepat-cepat juga dapat rumah baru, he-he. Jujur saja sih, Mbak, aku saat inu tengah hamil dua bulan, jadi memang aku meminta Mas Wisnu secepatnya menikahiku, sebelum perut ini semakin membesar," ucapnya tanpa malu-malu.Oh, jadi Raisa sekarang hamil. Mungkin inilah alasan Mas Chandra menikahi selingkuhannya yang satu ini. Nggak tahu malu banget sih Raisa itu, mengucap sebuah aib bagai mengucap s

    Last Updated : 2021-08-24
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   POV Author

    Pagi itu, Chandra alias Wisnu berangkat dari rumah dengan semangat 45, karena rencananya hari ini setelah mengurus keperluan surat nikah, dia dan tunangan ilegal nya akan jalan-jalan ke Gunung Bromo. Disana mereka nanti akan menginap selama dua atau tiga hari. Bulan madu sebelum pernikahan adalah suatu hal yang menyenangkan.Dia sudah pamit tidak pulang selama beberapa hari pada Dita, istrinya. Masalah keperluan untuk surat nikah keduanya berasama Raisa ini, sudah dipasrahkan kepada seorang temannya. Pokoknya apapun yang kita mau pasti bisa kita dapatkan, asal ada uangnya, pikir Chandra.Raisa menyambut kedatangan Wisnu dengan sukacita. Bagi gadis super cantik ini, Chandra adalah pohon uang yang tak boleh lepas dari gengamannya. Hingga baginya menyerahkan kehormatanya adalah suatu hal yang wajar dilakukan agar bisa dinikahi Wisnu. Impiannya dari kecil untuk menjadi orang kaya mempertemukannya dengan laki-laki pemain c

    Last Updated : 2021-08-24
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Allah Masih Menyayangiku

    Bergegas aku melajukan mobilku menuju klinik dokter langgannan keluargaku selama di kota Kediri ini. Aku harus cepat-cepat karena feelingku Mas Chandra siang ini juga akan berkunjung ke kantor. Sebelum keluar tadi aku sempatkan memanggil tukang kunci dan memintannya membuat duplikatan kunci ruangan Mas Chandra itu. Karena aku tak mau selama kepergianku ini, akan ada orang kepercayaan Mas Chandra yang masuk. Di perjalanan aku pun mampir ke toko komputer, membeli lagi beberapa alat pengintai, sepertinya kamera imut itu akan sangat berrati untukku.Akhirnya sampai juga aku di klinik tujuanku. Dokter Dewi, pemilik klinik ini sudah kenal akrab denganku. Jadi aku tak perlu sungkan mengungkapkan tentang masalah ku ini, dan kebetulan juga tadi aku sudah membuat janji denganya, jadi siang ini aku bisa berkonsultasi lebih lama. Dokter Dewi adalah Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin."Mari silahkan masuk Mbak Dita. Ada yang bisa saya b

    Last Updated : 2021-08-24
  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Baru Segini Saja Kamu Sudah Pucat Mas

    Benar saja dugaanku, belum juga selesai aku menghabiskan makan siang, suami tercintaku itu telah masuk ke dalam ruangan ini.Sepertinya dia kaget ketika melihat aku masih berada di ruangan ini. Dia terlihat kikuk sambil matanya menyapu seluruh ruangannya."Wah cepat banget nyampainya, Mas. Kenapa nggak jadi menginap di Malang? Katanya tadi emergency banget hingga harus menginap disana selama tiga hari, eh kok sekarang tiba-tiba nongol disini," kataku sambil terus mengunyah makananku."Rekan kerjaku yang sesama sub kontraktor, pada berhalangan hadir, jadi ditunda minggu depan. Dan pengerjaan proyek pun dimundurkan dulu Dek. Ada sedikit masalah dengan penduduk di sekitar lokasi proyek." Teryata suamiku ini adalah seorang pembohong besar, pintar sekali ber alibi."Sudah makan siang belum sih Mas? Kok kelihatannya wajah kamu pucat banget gitu. Atau mau

    Last Updated : 2021-08-26

Latest chapter

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Season 1 Ending

    Jangan lupa baca juga cerita saya lainnya ya teman-teman, yang akan segera saya publish hingga tamat jugaPESANAN HENNA CALON PENGANTIN SUAMIKUBLURB: Rury kaget saat mendapat pesanan Henna dari perempuan yang ternyata selingkuhan suaminya itu.yuk. ikuti bagaimana dia menghancurkan pesta pernikahan suaminya itu.Jangan lupa baca cerita terbaruku PEMBALASAN ISTRI GENDUTEnding season 1 (Pov Author)Setelah sekitar satu jam bertemu dengan Bima, maka Raisa dan Dita pun kemudian meninggalkan rutan. Tampak sekali gurat kesedihan di wajah Bima saat berpisah dengan Ryan. Dalam hatinya sungguh menyesal karena tak bisa merawat dan menemani putranya itu hingga dewasa. Meski dia memberontak atau lari seperti apapun rasa

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Mempertemukan Ryan Dengan Ayahnya

    Mempertemukan Ryan Dengan Ayahnya (Pov Author)Selama tujuh hari meninggalnya Lisa, Dita dan Ryan tingggal di rumah Jombang bersama Raisa yang membantunya menjaga Ryan, sementara Bik Sanah di suruh Dita kembali ke rumah Kediri, untuk mengatur rumah seperti biasanya, karena memang dia adalah kepala pelayan di sana. Dita juga membeli sepetak tanah di sebuah perkampungan, lalu dibangunkan sebuah mushalla wakaf atas nama Almarhumah Lisa. Karena memang Dita sangat mengkhawatirkan Lisa, jadi dia berharap dengan ini, bisa mengurangi dosa kakaknya itu.Seperti janjinya kemarin kepada Lisa, hari ini dia akan membawa Ryan bertemu dengan Ayahnya, bersama dengan Raisa dia berangkat pukul tujuh pagi menuju ke rutan.Setelah melewati pemeriksaan, akhirnya mereka diperbolehkan untuk menemui si gembong na

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Pertemuan Yang Hanya Sebentar

    Pertemuan Yang Amat Singkat. "Sesungguhnya Allah akan menerima tobat seorang hamba selama nafasnya belum sampai di tenggorokan (sakaratul maut)." - HR Ibnu Majah dan Tirmidzi.Kami sudah menunggu di luar sekitar lima belas menit, namun dokter atau pun perawat belum ada yang keluar dari ruangan itu. Tak ada perbincangan diantara kami, semua hanya diam. Tapi mungkin perasaan yang di rasakan Bik Sanah dan Raisa tak seperti yang kini kurasakan.Aku hancur, rasanya sama seperti saat melihat Papa terbaring lemah dahulu. Dalam hati aku terus berdoa semoga ada keajaiban yang bisa membuat Mbak Lisa kembali sehat. Aku tahu tak ada yang tak mungkin bagi Allah.Ryan kini telah tertidur di gendonganku setelah tadi sempat rewel dan terus menangis. Mataku tak lagi bisa meneteskan air mata, saking sedihny

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Apakah Semua Ini Takdir?

    Apakah Semua Ini Takdir?"Semoga saja Dit. Tapi, ada satu hal lagi yang harus kau tahu tentang apa yang telah kuperbuat padamu dulu..." kata Lisa."Apa itu Mbak?" tanyaku penasaran."Sebenarnya, aku ada dibalik kejahatan Pak Johan, salah satu pekerjamu dulu.""Pak Johan? Kok Mbak Lisa bisa kenal dengan dia sih?""Saat itu aku memang sangat ingin menghancurkan perusahaanmu, jadi aku mencari pekerja yang bisa kupengaruhi. Kebanyakan pekerja senior di sana sangat pumya loyalitas yang tinggi, mereka semua setia kepadamu. Namun ternyata Pak Johan bisa kuajak kerja sama juga, karena dia juga ternyata mengincar jabatan yang lebih dan juga dia ternyata punya hati yang kotor, sehingga dapat dengan mudahnya masuk kedalam perangkapku..."

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Kejujuran Lisa

    Lisa Jangan Pergi Dulu 2 Aku kemudian dudk di samping Mbak Lisa. Dan dia pun tersenyum melihatku. Wajahnya tampak bugar dan bahagia kulihat. Entah itu bahagia karena bertemu dengan Ryan atau karena bertemu denganku. Yang jelas aku sangat bahagia bisa melihat wajahnya, yang selama dua bulan terakhir ini selalu menjadi pertanyaan di pikiranku. "Sa, maafin ya semua yang telah kulakukan padamu dulu," ucap Mbak Lisa memulai obrolan ini. "Ah lupain Mbak, itu sudah menjadi takdir yang memang harus kita jalani. Yang penting untuk ke depannya, kita harus menjadi semakin baik, Mbak. Jujur aku sangat senang sekali, mengetahui keberadaan Mbak Lisa. Dari dulu, aku memang sangat ingin memiliki seorang kakak, dan Alhamddulillah kini Allah sudah mengabulkan doaku," ucapku sambil menggengam tangan Mbak Lisa. "Kamu ternyata memang sangat baik, sama seperti almarhum Mamamu," ucap Mbak Lisa singkat sambil tersenyum.

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Lisa Jangan Pergi Dulu

    Lisa Jangan Pergi Dulu"Bik, ayo kita berangkat sekarang," ucapku pada Bik Sanah di dalam kamarnya.Setelah shalat subuh ini, aku mengajak Raisa dan juga Bik Sanah untuk menuju ke Surabaya. Sengaja ku bawa mereka berdua untuk membantu menjaga Ryan, karena kini aku menyetir sendiri. Karena tak mungkinkan aku menyuruh Leo yang tengah bulan madu untuk mengantarkan perjalananku kali ini?"Sudah, Non," jawab Bik Sanah sambil mengambi Ryan dari gendonganku."Aku juga sudah siap, Dit," ucap Raisa yang kini menenteng tas berisi segala macam keperluan Ryan.Akhirnya kami berangkat, perjalanan dari rumah ke Surabaya sekitar tiga sampai empat jam perjalanan. Semoga nanti saat aku sampai di sana, Lisa siuman. Dan aku kemarin pun sudah meminta pihak rumah sakit u

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Lisa

    Lisa (Pov Author)Acara resepsi pernikahan Linda dan Leo di gelar sangat meriah di kediaman Dita. Pancaran kebahagiaan terpampar jelas di wajah kedua pengantin baru itu. Leo terlihat sangat mencintai istri cantiknya itu. Meskipun Linda memiliki masa lalu yang tak baik, namun Leo tetap setulus hati mencintai istrinya.Dita juga sangat bahagia, karena hari ini Raisa juga bisa hadir, namun pria yang menolongnya belum bisa, karena lukanya terlalu dalam. Dita berharap semoga secepatnya Raisa juga bisa menyusul Linda dan menemukan seorang pria yang benar-benar bisa mencintai Raisa apa adanya.Dita mulai saat ini tak memperbolehkan Raisa kerja jauh lagi, biarlah Raisa menjadi asisten pribadinya saja untuk memmbantu menjaga Ryan saat sedang bepergian. Mengingat saat ini Raisa juga tengah hamil muda, Dita tak ingin hal buruk terjadi pada sahabatnya itu lagi. Apapun akan di lakukan Dita agar Raisa bisa selalu sehat dan bahagia, hing

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Dita Ngunduh Mantu

    Dita Ngunduh Mantu (Pov Author)Raisa kini telah siuman, namun dia masih merasakan kepalanya yang pusing. Matanya di kerjap-kerjapkan. Dia bingung dengan keberadaanya saat ini. Terakhir kali dia ingat sedang berada di kebun tebu bersama dua orang pria jahat itu. Namun kini dia telah berada di sebuah ruangan, dan dia sangat tahu bahwa ini adalah sebuah ruangan di rumah sakit."Suster...suster!" teriak Raisa lirih."Eh, si cantik sudah bangun toh! Suster!"Suara Sardi yang memang ada di balik kelambu dan kini menengok Raisa itu, membuatnya sontak terkejut."Siapa Anda?" ucap Raisa."Jangan takut Nduk, aku sopirnya Den Rendy, orang yang sudah menyelamatkan dan membawamu kesini. Tuh dia, sama denganmu dia kini terbaring karena luka besar di punggung saat menyelamatkanmu tadi," ucap Sardi sambil menunjuk ke ranjang Rendy yang saat ini tengah tertidur setelah m

  • Orderan Kue Untuk Hari Pertunangan Suamiku   Takdir Yang Mempertemukannya 2

    Takdir Yang Mempertemukannya (Pov Author)Rendy beruusaha membuka matanya, namun rasa nyeri di punggungnya makin terasa. Matanya kemudian menyusuri tempat di mana dia berada kini. Ah rumah sakit, pikirnya. Ada selang infus menancap di tangannya, juga ada selang oksigen di hidungnya, dan korden warna biru laut memutarinya, sebagai menyekat dengan ranjang lain. Dia masih ingat sekali kejadian apa saja yang terjadi sebelum dia pingsan. Lalu di mana gadis cantik itu? Bagaimana keadaannya saat ini?Rendy kemudian mencoba bangun, namun ternyata punggungnya terasa nyeri sekali. Saat meraba punggungnya yang terluka itu, ternyata luka itu kini telah di perban, berarti dia telah mendapatkan perawatan insentif. Tapi berapa lama kira-kira dia pingsan? Dan di mana Pak Sardi kini?"Pak Sardi! Suster!" teriak Rendy lirih, karena dia tak mau suaranya mengganggu pasien lain."Pak Pardi...Suster!" Sekali l

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status