Firda tersenyum saat melihat mobil putih yang ia ketahui milik Naufal, apalagi kacanya memang dibuka semakin membuat Firda berbunga melihat laki-laki itu dengan kacamata hitam yang menghiasi matanya. Entah sejak kapan sang pujaan berani memakai aksesoris mata, karena setahunya Naufal tidak pernah memakai barang-barang seperti itu. Bahkan untuk sekadar celana panjang saja Naufal jarang karena lebih banyak memakai kain sarung jika di rumah. Apa perubahan itu sejak menikah? Jika seperti itu berarti istrinya membawa hal buruk pada penampilan Naufal.
Akhirnya Firda merasakan manfaat dari mulutnya yang ingin memakan sesuatu hingga mengharuskan dirinya pergi ke warung hanya untuk sekadar jajan, ternyata memang ia dijodohkan untuk bertemu dengan laki-laki pujaannya. Firda sedikit berlari agar bisa berpapasan dengan Naufal sebelum laki-laki itu masuk ke dalam rumahnya."Hati-hati."Kembali merasakan cemburu mendalam saat Naufal memperlakukan Oncom seperti putri raNaufal polos tapi tidak dengan para orang tua dan juga mertuanya. Mereka tahu apa yang terjadi pada Oncom hingga membuat suaminya mencari buah yang sulit ditemukan jika sedang tidak musim. Apalagi Oncom bukanlah tipe wanita yang suka petisan atau rujak. Sedangkan kali ini permintaan wanita itu justru menginginkan petis yang tidak disukai olehnya yaitu tangtolang nangka. "Di belakang ada enggak, Bu?" tanya Naufal pada mertuanya.Mengingat di belakang rumah mertuanya ada beberapa pohon nangka Naufal berharap ada salah satu yang berbuah. Setelah menceritakan keinginan istrinya yang hanya ditanggapi wajah heran dan dilanjutkan dengan senyum oleh kedua orang tua itu."Coba kita cari," ajak Sukira.Dua laki-laki beda generasi itu berjalan beriringan menuju halaman rumah untuk memeriksa satu persatu pohon nangka yang ada di sana. Naufal bahkan memanjat pohon tersebut saat melihat walau tidak yakin apa yang dicarinya ada di dahan cukup tinggi."
"Itu apa rasanya?" tanya Laila heran.Laila penggemar petisan tapi untuk buah-buahan yang biasa saja seperti mangga, jambu, nanas dan pepaya mengkal bukan pepaya yang dalamnya masih putih atau mentah. Sedangkan kakak iparnya sendiri bukan pecinta petisan dan sekalinya mau buah-buahan aneh menurut Laila. Oncom memakan tangtolang, pisang klutuk dan juga pepaya muda dengan begitu nikmat membuat semua orang yang ada di sana ngilu."Enak tau seger jadinya," jawab Oncom sambil mencelupkan tangtolang muda pada sambel lalu ia makan dengan nikmat."Neng udah haid belum bulan ini?" tanya Bu Nyai."Enggak tau deh Neng lupa? Udah belum, A?" Oncom bertanya balik pada Naufal yang membuat Laila menepuk jidatnya pelan. Polos sekali memang kakak iparnya itu sedangkan kakaknya sendiri sepertinya sangat bucin hingga tanggal haid istrinya pun ia ingat."Neng belum haid bulan ini. Harusnya 'kan tanggal lima paling telat sekarang udah tanggal sembila
Seumur hidupnya baru kali ini Naufal merasakan tegang yang luar biasa perihal menunggu. Ya, laki-laki itu menunggu kabar dari istrinya yang sedang berada di dalam kamar mandi menggunakan alat test kehamilan. Kemarin setelah memahami cara pakai alat itu mereka pulang dengan perasaan campur aduk. Oncom tidak mengizinkan dirinya untuk ikut ke kamar mandi pagi ini setelah mereka sholat subuh.Naufal manusia biasa yang terkadang lepas kontrol akan perasaannya sendiri. Biasanya selagi menunggu istrinya keluar kamar mandi laki-laki itu mengaji atau hanya sekadar berdzikir, tapi kali ini ia justru menunggu dengan perasaan gelisah. "Sayang, udah belum?" tanya Naufal tidak sabar.Baru menunggu kurang dari lima menit laki-laki itu sudah bertanya karena khawatir juga istrinya kenapa-napa. Apalagi Naufal tidak mendengar suara apa pun sedari tadi membuatnya gelisah."Kenapa, Sayang?" tanya Naufal lagi segera menghampiri istrinya yang keluar dengan wajah lesu.
Kehamilan merupakan fase di mana seorang wanita akan mengalami perubahan hormon dan juga bentuk badan. Ditambah fase ngidam yang tidak bisa ditebak karena setiap ibu hamil mengalami masa ngidam yang unik. Seperti Oncom yang mengalami perubahan mood sangat drastis dalam menghadapi masa kehamilannya. Wanita yang dulu sering disebut preman tanpa menye-menye semenjak dirinya hamil menjadi sensitif. Mudah kesal dan sedih kadang dalam waktu bersamaan membuat Naufal kerap kali bingung menghadapinya. Namun, sebagai suami yang selalu mengusahakan kebahagiaan istrinya Naufal menghadapi dengan sabar karena ia sadar beban istrinya lebih berat dibandingkan dengan dirinya. "Sayang mau makan apa hari ini?" tanya Naufal dengan lembut.Perubahan lain dari diri Oncom saat hamil adalah wanita itu menjadi suka dandan yang diyakini jika anak mereka nanti seorang perempuan. Hal itu didukung oleh Laila yang menjadi sponsor kakak iparnya untuk membeli make-up demi memenuhi keinginan calon keponakannya. Onc
Hari ini tepat satu bulan Oncom mengetahui jika di dalam perutnya ada kehidupan yang harus ia jaga. Terkadang masih tidak percaya jika dirinya akan mengalami masa di mana dulu ia bahkan tidak berani membayangkannya. Untuk sekadar mempercayai dirinya sudah menikah dengan Naufal saja Oncom terkadang masih sering menepuk pipi meyakinkan jika itu bukan mimpi, apalagi saat ini dengan kenyataan dirinya hamil anak dari laki-laki idaman para ukhti. Perasaannya selalu naik turun dan lebih posesif pada Naufal. Ia bahkan selalu khawatir saat Naufal berada di luar rumah apalagi mengetahui jika ada teh hijau di area pesantren yang mengganggu pikirannya. Pribahasa teh hijau sendiri menandakan wanita yang menginginkan suaminya, terlalu banyak menonton short drama China hingga Oncom mengetahui pribahasa itu. "Jangan ngelamun, Sayang. Mendingan hafalan," ujar Naufal sambil mengusap lembut kepala istrinya.Dua hari kemarin Naufal membeli gazebo cukup besar yang ia letakan di belakang rumah atas kein
Hal paling menyenangkan dalam hidup adalah saat kita bertemu dengan orang yang kita rindukan kehadirannya. Oncom yang sedang mengalami masa kehamilan dengan tingkat mellow cukup tinggi langsung menangis saat melihat Gita yang disambut dengan pelukan hangat oleh wanita itu. Semenjak hamil Oncom sensitif dan mudah sekali sedih membuat Naufal selalu khawatir karena takut istrinya tidak bahagia atau menginginkan sesuatu tanpa ia tahu."Ini kenapa nih? Enggak salah preman nangis?" tanya Gita dengan ledekan yang diiringi usapan lembut pada punggung Oncom.Gita bertanya pada Naufal menggunakan bahasa isyarat yang beruntung dipahami oleh laki-laki itu dengan menggelengkan kepala. Oncom tidak menjawab, wanita itu hanya memeluk dan menangis sesenggukan entah karena apa. "Assalamu'alaikum, Mommy kok nangis?" tanya Ibrahim yang baru datang setelah membeli jajan dengan santri di warung Oncom. "Mommy sedih dibohongin sama, Aa."Naufal yang menjawab d
Indahnya laut menjadi penenang saat pikiran sedang kacau. Berisiknya ombak seperti tidak mau kalah dengan berisiknya kepala kala memikirkan percintaan yang tidak pernah mujur. Pernah ditinggalkan saat pernikahan hanya tinggal hitungan hari tanpa alasan yang jelas, pernah diselingkuhi hingga hati terasa mati dan sekarang mencintai pada orang yang sama sekian tahun lamanya membuat hati kian luka. Namun, entah mengapa wanita cantik itu seakan menikmati lukanya yang semakin basah tanpa ada matahari yang membuat air di dalam lukanya hilang dan mengering. Setiap hari rasanya seperti air garam yang ditaburkan pada luka yang semakin bernanah. Menyimpan perasaan begitu lama tanpa balas walaupun sudah diungkapkan secara nyata membuatnya kian merana. Akan tetapi, semakin hatinya terluka semakin besar pula cintanya hingga seolah tidak ada cinta lain selain pada sang pujaan."Sakit, Fal. Sakit banget!"Menepuk dada untuk menghilangkan rasa sesak yang semakin mendera setelah tahu wanita yang diben
Gita akhirnya mengerti apa yang dirasakan oleh Oncom karena ia pun dulu sempat merasakan hal tersebut. Terlebih sahabatnya dalam keadaan hamil yang membuat semuanya menjadi semakin dramatis. Merasa insecure pada pasangan sendiri terlebih ada wanita yang bisa dibilang jauh lebih segalanya dibandingkan dengan diri sendiri, apalagi wanita itu jelas menunjukkan rasa sukanya pada pasangan kita adalah suatu hal yang membuat pikiran selalu tidak baik. Hati tidak tenang kepala berisik membuat perasaan sedih selalu menghampiri tanpa alasan pasti. "Lu liat ini."Oncom menunjukkan postingan terbaru Firda di akun sosial medianya dengan penuh komentar dan ribuan like. Pikirannya tidak tenang membuatnya overthinking dan insecure. Oncom merasa dirinya hanya menjadi beban dalam hidup Naufal dan menjadi penghalang laki-laki itu untuk mendapatkan yang lebih baik. Mereka diberikan waktu berdua oleh suaminya masing-masing agar bisa mengobrol banyak hal. Naufal mengajak Hani