Share

Kasihan Terselubung

Di sebuah kamar bernuansa ungu muda. Wanita cantik itu mengurung diri tidak mau pergi ke mana pun. Pasca pernikahannya digagalkan oleh orang tuanya serta calon suaminya. Gisel menjadi tambah pendiam dan sering tepekur melamun.

Dia duduk sila di atas kasur, kadang menangis lalu tiba-tiba terkekeh kecil. Tangannya mengacak-acak rambutnya sendiri.

Gisel malu karena gagal menikah. Dia bahkan menutup diri dari dunia luar dan tidak mau memakai ponsel. Orang tua Gisel yang melihat kondisi Gisel yang kian hari semakin buruk bermuram durja, sudah tidak ada garis lengkung bibir yang terlukis di wajah Gisel.

Tiba-tiba Gisel turun dari ranjang karena mendengar suara yang sudah tidak asing lagi baginya. Dia mendekati pintu dan menempelkan daun telinganya ke pintu.

"Mau apa kamu ke sini?" 

"Gisel, aku bawa orang special," jawab Tomi yang kerap datang menjenguk Gisel. Akan tetapi, gadis itu tidak mengindahkan kedatangan Tomi. Lebih tepatnya, Gisel lebih seri

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status