Share

Chapter 60: Restu?

Hening.

Hanya ada suara detak jarum jam yang terdengar, menjelaskan situasi canggung saat ini. Disya mengulum bibir, kembali meremas pakainnya gugup, masih enggan menatap lelaki yang sedang duduk di sofa memperhatikannya dengan tatapan yang—entah sedang kesal atau bagaimana, Disya tidak bisa menebak karena sedari tadi lelaki itu juga hanya diam.

"Saya salah, saya minta maaf," kata Devan memulai obrolan, memecah kesunyian yang sebelumnya tercipta.

"Semalaman kalian bersama?" tanya Samudra dengan tatapan mengintimidasi, bersedekap dada, menatap Disya dan Devan yang masih duduk di atas alas tidur semalam.

"Iya."

Devan mengiyakan, lelaki itu jelas lebih bisa bersikap tenang jika dibandingkan dengan Disya yang tampak gelisah dalam duduknya.

"Demi Tuhan kita ngga ngelakuin apapun, Bang Sam," ucap Disya menjelaskan.

"Sya, Abang—"

Disya menggeleng, kembali berbicara memotong cepat ucapan yang akan dilontarkan Kakak lelakinya. "Pak Devan sakit Bang, kasihan ngga ada yang nemenin di sin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nova Ugara
kok belum up lagi mbak thor....udah balak balik di cek lo ini..
goodnovel comment avatar
Nova Ugara
semoga bng sam bener² kasih restu buat devan dan disya... mbak thor up ny yg panjang ya... trus jangan lama²
goodnovel comment avatar
Hanna Rose
lanjut kak jgn lama",,2bab sehari gt hhh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status