Share

Membuatnya Cemburu

“Terima kasih, aku tidak bisa melakukannya tanpamu.” Davin memajukan wajahnya, aku tahu endingnya. Tanganku mencegahnya.

“Jangan sekarang,” pintaku.

***Meyyis***

POV DAVIN

Pagi ini aku sudah rapi. Terlihat, sarapan sudah berada di atas meja. Kemana dia?

“Sha! Kamu sudah siap?” Hening, tidak ada suara. Kemana wanita itu? Kakiku berlari menuju tangga untuk menengok kamarnya. Tangaku menekan handle untuk masuk ke kamarnya.

“Sha,” panggilku. Kemana dia?

Kakiku masuk dan menilik ke kamar mandi. Kosong? Dia sudah pergi? Napasku berembus menghentak. Mengapa dia pergi tanpa aku? Sepertinya harus kukerjain sekalian nanti. Mungkin saja sudah pergi. Tapi kenapa? Sepertinya dia merasa canggung. Aku seperti orang linglung bertanya sendiri, jawab sendiri.

Aku segera berl

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status