Share

Terhipnotis.

"Kau tak jauh berbeda dengan wanita-wanita itu. Bahkan nilai nominal yang tertera di keningmu, jelas terlihat di mataku."

Anggara menggumamkan semuanya, ketika pintu kamar kembali tertutup setelah punggung wanita itu melangkah keluar.

Ia berbalik menoleh untuk melihat sisi ranjang yang masih berantakan.

Di sana,dalam sekali lihat melintas sosok wanita lain yang mungkin juga tengah menarik sudut lengkung bibirnya, dan menggoda dirinya dnegan manja.

"Aku mungkin tengah gila denganya sementara waktu, tapi ketika tubuh itu telah ku jelajahi segalanya akan kembali biasa saja, tidak lebih." Lanjutnya lagi, masih dengan gumaman untuk diri sendiri.

Bagi Anggara ia hanya sedang mengagumi sosok wanita itu, dan hal ini terus berlangsung karena ia belum sempat menyentuhnya.

Anggara merasa yakin dengan pemikirannya seperti biasa. Namun yang tidak ia pahami, bahwa sebentar lagi, dirinya akan membentur dinding tembok tebal, yang bahkan akan meruntuhkan setiap pandangannya tentang sosok lawan jenis.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status