Share

Lintah.

"Bahkan untuk satu hari lagi, kau sudah tidak pantas. Cepat ambil uang itu dan enyah dari hadapanku."

Wajah di atas ranjang itu berubah dari yang centil menggoda, menjadi muram dan kesal.

Namun, yang terlihat jelas saat ini, justru keterkejutan yang besar tengah hinggap.pada wajah menggodanya yang semula tampil sempurna.

Bagaimana ada orang yang tega mengatakan kekasaran itu, untuk sosok lemah lembut nan menggoda dengan tubuh polos di sana.

Tentu saja segalanya tidak berarti bagi Anggara, semalam tiga kali menjamah tubuh yang sama, sudah dalam kategori luar biasa.

Entah mengapa, kebiasaan ini mulai di lakukan oleh sosok tampan tersebut, dan malam ini adalah kali keduanya itu di lakukan.

"Siapa yang semalam penuh bahkan hingga pagi, menyanjungnya ibarat seorang Dewi(Angel)?, siapa juga yang terus meraba serta menikmati sangkar madu tubuhku?." Wanita itu ingin melontarkan perkataan tersebut dengan nada jengkel.

Ia jelas tak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status