Share

Bisa kita bicara?.

Angel yang berjalan cepat setelah keluar dari kantin rumah sakit, segera menuju kamar rawat inap Bagas.

Ia berpikir untuk segera pergi dari sana, bagaimanapun caranya.

Akan tetapi, mengingat sosok sang calon mantan suami masih terbaring di ranjang rumah sakit ini, tentu saja itu masih harus tetap berada di sini bagaimanapun ia ingin segera menghilang.

Angel yang telah melihat Unjung dari tujuan langkah kakinya, tiba-tiba saja melambatkan langkah.

Seorang pria paruh baya, tengah berdiri di sisi kanan pintu luar ruangan yang di tempati oleh Bagas.

"Bapak masih di sini?." Sapanya sopan, untuk sosok yang tak lain adalah pak Radjiman tersebut.

"Tidak non, ini baru saja datang." Jawabnya jujur.

"Ayo masuk pak, mengapa anda justru berdiri di luar?." Tanya Angel lagi.

"Tidak apa non, ini baru saja keluar. Den Bagas masih tidur, jadi saya kurang nyaman saja di dalam." Jawabnya lagi.

Angel tidak merasa heran ataupun curiga dengan sosok pria yang di ang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status