Share

Bab 32

***

Tidak terlalu lama duduk, seorang pegawai lain datang dari luar membawa teko dan gelas teh di atas nampan, serta sepiring kue makaron. Menyajikan di depan dua ibu dan anak itu, aroma teh melati segera menyeruak saat isi teko dituangkan.

Setelah cukup lama memilih kerumitan keinginan hati, akhirnya Yerinsa memutuskan selesai. Segera mendekati sofa tempat ibu dan kakaknya duduk menikmati hidangan kecil.

"Sudah?" tanya Margareth begitu Yerinsa berdiri di depan.

Gadis itu mengangguk, mengambil satu makaron di piring, dan memakan sambil berdiri.

"Kalau begitu ayo ke kasir," ajak Margareth sebelum bangkit berdiri disusul Gabriella.

Tiga perempuan bagai tiga bersaudara itu keluar dari ruangan diikuti tiga pegawai yang membawa baju pilihan mereka, menuju kasir untuk membayar total semua harga pakaian.

"Bu, setelah dari sini kita makan siang dulu, ya?" pinta Yerinsa saat mereka berdiri di depan meja pegawai butik yang bertugas menjumlah harga pakaian.

Margareth melirik kecil. "Iya," angguk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status