Share

Pertolongan Ayang

Empousa itu menatap Canna dengan mata merah menyala-nyala. Dia melangkah maju dan berjalan dengan sepasang kaki yang tidak seimbang, satu kaki keledai dan satu kaki perunggu.

Sejenak, Canna justru gagal fokus saat melihat makhluk itu jalan terpincang seperti menderita asam urat. Dia tanpa sadar tersenyum di situasi yang tidak semestinya.

Empousa menaikkan sebelah alis, “Apa kamu sedang mengolok kakiku? Dasar tidak sopan!”

"Apa aku harus menjaga sopan santun di saat kamu berniat menyerangku?”

“Benar juga.” Empousa menyeringai dan kembali berjalan pincang.

“Galleggiare lasaviro morire.” Canna merapalkan mantra dengan sekali tarikan napas, tenang, dan suara yang lantang.

BOOM!

Sekujur tubuh empousa itu melebur bagai debu.

Canna terbelalak. Apakah usahanya berhasil semudah itu? Dia merasa di atas awan dan hampir saja melompat kegirangan. Namun, ekspresi senang itu tidak bertahan lama saat monster yang telah melebur tiba-tiba menggumpal dan kembali ke wujud semula.

Canna kembali terbelalak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
Canna, suatu saat kamu bakal nyesel dah godain GURU itu wkwkkwkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status