Share

Menolak Menikah

Adnan memegang benda yang dijatuhkan Hira, “Hira, aku bertanya apa kamu minum obat ini?”

Hira sangat terganggu dengan pertanyaan Adnan, “Aku tidak tahu apa yang kamu maksud.”

“Hira …! Aku bertanya.”

Saat Adnan mencerca Hira dengan pertanyaan, Zafar datang.

“Hira! Apa yang kamu lakukan di luar sini?”

Hira berbalik badan, “hanya melihat-lihat saja. Apa Ayah sudah makan?”

“Belum aku menunggu putri menemaniku makan.”

Hira tertawa bahagia saat ayahnya selalu ada untuknya. Hira mampu menghadapi semua rintangan hidup, karena dukungan keluarganya terutama ayah tercinta.

*

Besok pagi Adnan kembali datang mengganggunya di rumah sakit.

“Apa yang kamu inginkan, sih?” tanya Hira sudah mulai kesal.

“Ini untuk calon istriku.” Adnan membawa buket bunga. Hira menerima bunga meletakkannya di sofa.

“Sudah pulanglah.”

“Aku ingin mengajakmu menikah. Aku tidak mau kalah dengan anak kemarin sore seperti Sean,” ucapnya dengan tatapan tegas.

“Ini jam kerjaku, ada banyak pasien yang mengantri kenapa kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status