Share

Ribut Lagi

“Kamu yang malas bangun pagi lantas kenapa kamu marah-marah ke aku?”

“Ya eyalah.” Dessy menghentak kaki dengan kesal dengan air mata mulai kembali menganaksungai di pipinya. “Gara-gara elo, gue ketinggalan. Elo tau kan kalo gue pengen cepet pulang. Gue gak mau lebih lama disini, tauk!”

“Oh baguuus. Kamu yang ceroboh kenapa aku yang kamu salahkan?”

“Elo bisa bangunin gue,” katanya tak mau kalah.

“Aku sudah bangunkan dirimu!” jawab Dion keras. “Aku, Pingkan, Mama sudah bangunkan kamu. Apakah ini gaya hidup kamu selama ini ya? Susah tidur, susah pula saat dibangunkan?”

Dessy mengerenyitkan kening. Dion sampai harus meyakinkan kembali.

“Aku tidak bohong. Karena kamu tidak bangun-bangun kupikir kamu mau berangkat dengan kapal berikutnya. Kamu sempat bangun, jalan-jalan sebentar, tapi ternyata bobo’ lagi.”

“J-jalan sambil tidur ya?” tanyanya retoris. Intonasinya pun melemah seketika.“Itu memang kebiasaan dari kecil yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status