Share

Bab 216

Brian memandangnya dengan serius.

Wajah Nova yang bersih dan cantik masih tersenyum.

Brian pernah bilang bahwa dirinya suka melihat Nova saat tersenyum.

Namun, senyuman Nova sekarang ini sangat tidak enak dipandang.

Brian mencibir. "Kamu benar-benar ingin meninggalkanku?"

Nova hanya menatapnya dan tidak menjawab.

Namun, jawabannya sangat jelas.

Tangan Brian di dagunya tiba-tiba menegang.

"Nova, aku sudah bilang, kalau aku nggak setuju, jangan pikir kamu bisa pergi dariku. Aku harap kamu akan selalu mengingat hal ini!"

Setelah mengatakan itu, dia melepaskan Nova lalu segera keluar.

Nova tersenyum pahit, pergi mandi dan berbaring.

Keesokan harinya.

Nabila takut suasana hati Nova akan buruk, jadi sengaja mengambil cuti khusus untuk menghabiskan waktu bersama Nova.

Sebenarnya, Nova merasa dirinya baik-baik saja, tapi tetap tidak menolak niat baik dari Nabila.

Keduanya pergi jalan-jalan pagi-pagi sekali.

Kali ini mereka jalan-jalan, tapi Nabila terus mengamati ekspresi Nova.

Nova tahu bahwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status