Share

Bab 177

Dia tiba-tiba berbisik di tepi telinga Nova,

"Aku tebak kalau aku merebutmu, Brian bakal membunuhmu atau membunuhku?"

Raut wajah Nova sontak menjadi pucat.

"Aku nggak tahu apa Brian bakal membunuhmu atau membunuhku, yang pastinya Brian nggak bakal membuatmu hidup tenang. Mungkin Pak Stephen lebih mengerti kepribadian Brian. Apa dia bakal memperbolehkan wanitanya disentuh pria lain?"

Stephen tiba-tiba tersenyum. "Apa kamu termasuk wanitanya? Kamu hanyalah sebuah mainan baginya."

Nova berkata dengan kaku, "Meskipun begitu, dia tetap bakal bertindak padamu, 'kan?"

Stephen tiba-tiba menyipitkan mata.

Nova langsung mendorong dia, lalu membuka pintu.

"Pak Stephen, selamat tinggal!"

Stephen mesti mengakui bahwa sekarang dia benar-benar tidak berani menyentuh Nova.

Sebab, pengajaran yang Brian berikan padanya terlalu menyakitkan.

Meskipun hanya dua bulan, mungkin perusahaannya tidak bisa bangkit kembali dalam waktu 2 tahun!

Namun, dia juga merasa enggan. Meskipun pulang, dia juga ingin menyera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status