āļŦāđ‰āļ­āļ‡āļŠāļĄāļļāļ”
āļ„āđ‰āļ™āļŦāļē

āđāļŠāļĢāđŒ

Bendera Putih

āļœāļđāđ‰āđ€āļ‚āļĩāļĒāļ™: Rucaramia
last update āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ”: 2025-02-06 14:06:12

Komentar tersebut keluar dari mulut Thomy yang saat itu tengah berdiri disamping Gaby, tepat saat Elma mendekati mereka. Seperti biasa dia pun juga tampak sangat mengesankan dengan setelan jas malamnya, meski memang tidak sebersinar sang kakak Arash yang adalah bintangnya malam ini. Tapi terlepas dari itu, para pria dari keluarga Elvander memang secara alami selalu tampil paling out-standing dibandingkan para pria lain yang pernah Elma kenal.

Menanggapi komentar tersebut, Elma hanya tersenyum sambil berkacak pinggang. “Lebih kepada kusingkirkan dia untuk sementara. Bukan menaklukan.”

Pria itu berdecak atas kepercayaan diri dari sang mantan kekasih. “Aku tidak percaya kalau Arash akhir-akhir ini bersikap sangat berbeda padamu. Cara dia mengikutimu seperti anak anjing sedikit menggangguku. Dia tidak seperti dirinya sendiri saat bersamamu. Belakangan aku juga kerap melihat dia agak mellow untuk beberapa alasan tak jelas. Semua orang di kantor menyadari hal itu dan mereka tampak senang ka
āļ­āđˆāļēāļ™āļŦāļ™āļąāļ‡āļŠāļ·āļ­āđ€āļĨāđˆāļĄāļ™āļĩāđ‰āļ•āđˆāļ­āđ„āļ”āđ‰āļŸāļĢāļĩ
āļŠāđāļāļ™āļĢāļŦāļąāļŠāđ€āļžāļ·āđˆāļ­āļ”āļēāļ§āļ™āđŒāđ‚āļŦāļĨāļ”āđāļ­āļ›
āļšāļ—āļ—āļĩāđˆāļ–āļđāļāļĨāđ‡āļ­āļ

āļšāļ—āļ—āļĩāđˆāđ€āļāļĩāđˆāļĒāļ§āļ‚āđ‰āļ­āļ‡

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Melamar

    Elma berdiri di balkon sendirian. Setelah berhasil lari dari situasi tadi, dia agak sedikit merasa lebih baik. Dia tidak ingin teman dan mantan pacarnya tahu bahwa dia sempat merasa malu dan salah tingkah melihat sorot mata Arash. Itu hal yang paling memalukan dan Elma tidak ingin membaginya dengan siapapun. Tidak! dia tidak mau mengakui bahwa dia merona karena Arash.Karena itulah opsi menjauh dari pesta hanya untuk sekadar menatap langit malam dan menenangkan debaran jantungnya sendiri adalah hal yang paling bijak yang bisa Elma lakukan. Tetapi dia tidak cukup waspada bahwa situasi diluar tentu akan sangat berbeda daripada saat dia berada di dalam. Gaun tanpa lengan yang dia kenakan dengan mudah membuatnya merasa kedinginan tatkala ada angin yang berhembus merangkul dirinya.Kesendirian membuat Elma kembali dilingkupi oleh perasaan tertentu. Ada harapan yang menembus langit disaat seperti ini dan kebimbangan yang selalu saja menghampiri tatkala dirinya sendiri. Seperti apakah piliha

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-02-07
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Rencana Kai

    Kai merobek dan melempar begitu saja koran yang mampir di meja kerjanya pagi ini ke lantai. Lelaki itu menggertakan gigi seraya mengepalkan erat-erat kedua tangannya. Sebenarnya koran tersebut bukanlah korban petamanya, sebelum itu sudah ada majalah dan sobekan kertas yang mengotori lantai di ruangan tersebut. Bukan tanpa alasan mengapa Kai begitu murka.Dia tidak mengira bahwa hal pertama yang akan dia ketahui pagi ini adalah kabar soal pertunangan Elma dengan Arash. Semua media masa meliput kabar tersebut, bahkan beberapa menayangkannya dalam acara gosip. Sungguh, Kai tidak mengira bahwa hanya dibutuhkan waktu sesingkat itu bagi Elma untuk berubah pikiran. Foto Elma yang terlihat bahagia dalam rangkulan Arash merobek hatinya.Benarkah yang sudah dia lihat ini? apakah Elma sudah begitu saja melupakan dia padahal jelas-jelas wanita itu duluan yang menyatakan perasaan padanya? Apakah dia saat itu hanya sedag bergurau untuk menenangkannya? Kai benar-benar tidak habis pikir. Melihat seny

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-02-10
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Bergerak dibalik Bayangan

    “Selamat pagi Tuan Osman,” sapa Kai ketika dia berpapasan dengan pria yang telah dia bedah semalaman berkat dokumen yang diberikan oleh Yamada kepadanya. Selama ini dia memang belum punya kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dan kini setelah dia mendaptkannya Kai akan memanfaatkan peluang tersebut.Kini setelah bertemu muka seperti ini pria itu ternyata kurang lebih sebaya dengan Danton. Kedua matanya yang berwarna coklat sudah memudar karena usia, meski begitu Kai bisa merasakan ada tatapan menyelidik darinya. “Apa aku mengenalmu anak muda? entah bagaimana kau terlihat familiar,” ujar pria itu.Kai memberikan senyum ramah terhadapnya sebagai respon sebelum menjawab. “Anda tidak mungkin mengenal saya Tuan. Saya pegawai baru di sini. Nama saya Kai, saya bekerja sebagai staff professional.”Pria itu terlihat sedikit lebih rileks setelah mendengar pengakuan Kai. Dia menggaruk-garuk jenggotnya, pandangannya tampak sedikit menerawang seolah dia sedang mencoba mengingat kemiripan y

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-02-11
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Elma & Sylla

    Elma menunggu dengan sebal di pintu masuk pusat perbelanjaan. Wanita itu berkali-kali celingukan setiap dia mendapati seorang pria ber jas yang kebetulan memasuki pintu. Tapi sialnya semua orang itu hanyalah orang asing dan bukan orang yang sedang dia tunggu. Sebenarnya kemana perginya Arash? Pria itu yang punya ide mengajaknya keluar dan bertemu empat mata tapi dia sendiri malah belum datang dan membiarkan Elma menunggu selama sepuluh menit di tempat yang sama.Sebenarnya Elma bisa saja masuk sendirian atau bahkan menolaknya sejak awal. Hanya saja dia dan Arash sudah memutuskan untuk berdamai dengan keadaan dan Elma sendiri mencoba untuk berbaur dengan lelaki itu. Mengingat bahwa Kai sudah menghilang dan tidak pernah lagi terlihat batang hidungnya. Karena itulah Elma berkesimpulan bahwa Kai sudah meninggalkannya. Karena itulah secara perlahan Elma mau sedikit bersikap lunak terhadap lelaki itu. Namun tetap pada batas-batas yang sudah dirinya tentukan.Untuk hal-hal kecil Elma tidak a

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-02-12
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Kenapa Cinta Harus Begitu Rumit?

    “Kenapa kau tampak terkejut begitu? Apakah aku mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak aku katakan?”Wanita itu mulai mencoba mengembalikan kembali ekspresinya ke titik netral. “Tidak, aku hanya tidak menyangka bahwa kau akan mengetahui hal seperti itu. Dari mana kau mengetahuinya?”Elma memainkan sedotan yang berdiri di minumannya, memutar-mutar bend aitu sebelum akhirnya memberikan senyuman kepada Sylla. “Dari mulut Arash sendiri. Dia mengaku soal itu kepadaku dan mengatakan omong kosong soal kerja sama atau apalah itu. Saat itu aku memang shock, tapi sekarang itu tidak jadi masalah buatku.”“Benarkah? Aku tidak menyangka kalau Arash akan jujur dan terbuka soal itu kepadamu. Padahal dia kerap kali menganggap bahwa itu sebagai sebuah aib,” ujar Sylla yang entah bagaimana suaranya terdengar makin mengecil.“Sylla, boleh aku bertanya sesuatu padamu?” Untuk beberapa alasan Elma merasa bahwa dia sudah membuat jalan menuju pada percakapan yang cukup serius dengan wanita terdekat Arash. K

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-02-13
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Sedikit Luluh

    Perbincangan diantara mereka berdua terputus tatkala ada getaran yang berasal dari ponsel Elma di atas meja. Sesuatu yang sederhana tetapi mencuri atensi keduanya. Terutama mendapati satu nama yang muncul di layar ponsel tersebut. Elma menyambut panggilan tersebut dengan santai tetapi Sylla tampak sedikit terganggu dan hal itu tidak luput dari perhatian Elma sendiri. Alih-alih mengangkat panggilan tersebut secara pribadi, Elma justru menerimanya dengan terbuka dan menyalakan loudspeaker agar Sylla juga dapat mendengarkan percakapan diantara mereka berdua.“Halo, Elma. Apa kau masih berada di pusat perbelanjaan?” Suara berat dari ujung telepon langsung memenuhi ruang dengar mereka berdua. Dari gelagat dan suara bising di belakangnya, Elma dapat memperkirakan bahwa pria itu sedang dalam keadaan menyetir.Elma melirik sebelum menjawab. “Iya, aku masih ada ada disini bersama Sylla, dan kami sedang duduk di cafÃĐ sekarang.”“Okay, kalau begitu tetaplah disana karena aku akan segera menyusul

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-02-14
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Better With You

    Mereka berdua berjalan beriringan, Arash mencoba untuk menyamakan langkah sedangkan Elma berusaha keras untuk menjaga jarak supaya mereka tidak dalam satu garis yang sama. Situasi semakin menyebalkan buat Elma lantaran ternyata mobil Arash diparkir cukup jauh. Entah alasan apa yang laki-laki itu ambil sampai dia memarkirkan mobilnya sejauh itu. Apakah dia sangat terburu-buru sampai tidak sabar?“Kenapa kau harus parkir jauh sekali? Padahal dekat-dekat sini juga masih bisa,” keluh Elma.Padahal dia berjalan tanpa membawa apapun ditangan sedangkan Arash membawa banyak sekali tas belanjaannya dan harus berjalan sedikit agak jauh. Kalau pun harus mengeluh yang seharusnya melakukan itu adalah Arash bukan Elma. Ya, sebenarnya kalau pun lokasi mobil Arash dekat Elma juga akan sama mengeluhnya. Karena problem sebenarnya itu adalah Arash sendiri. Makanya apapun yang pria itu lakukan akan jadi terasa salah.“Aku terburu-buru. Aku tahu sifatmu, kalau kau mengancamku itu bukan sekadar omong koson

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-02-17
  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Don't Let Me Alone

    “Arash?”Seketika lelaki itu langsung tersentak. Khayalan tak senonohnya dipatahkan oleh suara Elma yang baru saja kembali dengan membawa segelas air untuknya sementara lemonade dingin untuk dirinya sendiri. Wanita itu menyimpan gelas tersebut di meja. Arash sungguh sangat malu lantaran untuk sekejap dia sudah membayangkan Elma dengan cara yang kurang ajar.“Y—ya?”“Kau kenapa?” tanya Elma keheranan lantaran pria itu terlihat aneh.“Tidak apa-apa,” sahut lelaki itu cepat lalu meminum air yang disuguhkan padanya dalam sekali teguk. Elma sempat menaikan sebelah alisnya, tetapi kemudian wanita itu memilih abai dan beranjak dari sana untuk sekadar membuka jendela lebar-lebar. Membiarkan semilir angin menghalau hawa panas di dalam ruangan.Sebentar lagi matahari akan segera terbenam. Semburat jingga sudah menghiasi cakrawala diselingi dengan beberapa awan kelabu. Elma menyesap minuman dinginnya setelah itu dengan cara yang anggun seraya menikmati pemandangan sore hari dengan tatapan yang t

    āļ›āļĢāļąāļšāļ›āļĢāļļāļ‡āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ” : 2025-02-18

āļšāļ—āļĨāđˆāļēāļŠāļļāļ”

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   I Don't Know What To Do Without You

    Waktu berlalu begitu saja, dan kini Elma sudah mulai terbiasa hidup tanpa kedua kakinya. Bekas luka bakar yang sebelumnya terlihat mengerikan sudah mulai memudar. Elma bahkan kembali bekerja sebagai pemimpin perusahaan keluarganya. Mengingat hanya dia saja sang pewaris tunggal perusahaan itu. Dia tidak bisa membiarkan hasil usaha kedua orang tuanya sia-sia begitu saja. Oleh sebab itu meski dengan keterbatasan yang ada, Elma tetap maju dan menjadi seorang wanita karir yang sukses. Kekurangan yang dia miliki tidak cukup menjadi penghambatnya. Bahkan disela-sela kesibukannya, Elma juga kadang kerap mengunjungi beberapa panti asuhan atau badan amal untuk melakukan kegiatan sosial. Terutama di tempat rehabilitasi yang memiliki beberapa pasien yang serupa dengan dirinya.Terlepas dari itu, Elma dan Kai juga sudah semakin dekat satu sama lain. Bahkan pria itu sendiri memindahkan Elma ke kediamannya. Dia enggan berpisah mengingat apa yang pernah terjadi di masa lalu. Walaupun Elma sendiri men

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Thank you For Everything

    Kai dengan tergesa segera mendatangi kediaman Enderson begitu dia mendapatkan telepon dari suster yang merawat Elma. Mimpi buruk yang selalu menghantuinya menjadi nyata. Keringat dingin membanjiri tubuh pria itu, hatinya pilu. Meski dia mencoba untuk tenang dan tidak panik, tetap saja dia tidak bisa memungkiri pikirannya sendiri.Ambulan datang bertepatan dengan kedatangannya, dan mereka segera melakukan tindakan. Sementara Elma berada dalam penanganan, Kai menunggu dengan rasa bersalah yang menggantung di lehernya. Mengapa dia tidak bisa berada disisi wanita itu? Bagaimana dia bisa menyadarkan Elma bahwa hidupnya layak untuk dijalani?Kai merasa tidak bisa menanggung beban ini sendirian. Dia tidak punya kawan, tidak punya keluarga yang bisa dia ajak bicara untuk mengungkap rasa frustasinya atas peristiwa ini. Tanpa sadar tangannya menekan tombol panggilan begitu saja.“Ada apa meneleponku, Kai?” suara pria disebrang sana menerima panggilannya, dan untuk beberapa alasan Kai merasa leg

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Sabotase Dari Diri Sendiri

    Mendengar namanya dipanggil, Kai lantas langsung menoleh pada sumber suara. Di depannya telah berdiri Arash Elvander dengan raut muka yang begitu tenang seperti biasa. Memang pada dasarnya Kai pribadi agak kesulitan mengenali emosi pria ini, sebab dia dan Arash punya keahlian yang sama dalam menyembunyikan perasaan.Kai berdiri dari posisinya lalu mendekati Arash yang memanggilnya. “Bagaimana kondisi Elma sekarang?”“Kau bisa tanyakan pada dia sendiri, memangnya kau tidak mau menemui dia langsung?”“Sejujurnya aku tidak bermaksud untuk mengintip kalian. Tapi tadi aku sempat melihat Elma menangis di bahumu. Jadi aku putuskan untuk menunggu percakapan diantara kalian berdua berakhir,” ungkap Kai dengan jujur.Arash menarik napas sebelum memberi tanggapan. “Aku harap kau bisa membuatnya bahagia, Kai. Elma saat ini betul-betul sangat terpuruk,” katanya dengan suara yang di dalamnya terdapat rasa sakit yang begitu kentara ketika pria itu menepuk pundak Kai. “Kurasa yang paling dibutuhkan E

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Dua Karakter yang Berbeda

    Arash mampir ke rumah sakit keesokan harinya dan dia mendapati Elma sedang dibantu oleh seorang perawat untuk duduk di ranjangnya. Wanita itu tampak sedikit kesulitan hanya untuk sekadar menjaga posisinya. Seolah seluruh ototnya tidak kuat untuk menopang tubuh. Namun dengan sedikit pengaturan, akhirnya Elma bisa diposisikan duduk dengan bantal sebagai penopang yang diletakan di belakang punggung. Saat dia telah cukup nyaman, Elma lantas melirik dan menatap Arash yang mengunjunginya.Arash tertegun ketika kedua mata mereka saling menatap satu sama lain. Kedua manik indah yang biasanya penuh dengan gairah hidup kini memandang dirinya tanpa perasaan apa-apa. Dia tampak lebih seperti sebuah cangkang kosong tanpa isi yang masih bernapas dan diberi nyawa. Melihat kondisi Elma yang seperti ini sungguh mengiris hatinya. Sungguhâ€Ķ tidak pernah terbayang sedikit pun kalau wanita yang kerap menghabiskan sebagian waktunya dengan perdebatan dan kekeras kepalaan yang lucu sekarang berada disini deng

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Bertepuk Sebelah Tangan

    Elma tergolek lemas di ruang perawatan. Sendirian. Begini pun karena memang permintaannya sendiri. Otaknya terlalu lelah menerima banyak informasi dalam satu waktu, dan lagi semua itu banyak memuat hal-hal yang terlalu menekan dirinya. Jadi, Elma memejamkan matanya sendiri dan mencoba untuk menyelami alam mimpi. Berharap ketika dia terbangun nanti semua hal yang dia alami sekarang hanyalah sekadar mimpi buruk belaka.Sebuah kecelakaan yang merenggut segala hal dari hidupnya. Orangtuanya, dan juga dirinya sendiri. Sekarang, bagaimana bisa Elma melanjutkan hidupnya bila kondisinya jadi begini? Tidak ada lagi yang bisa dia banggakan. Sosok Elma Enderson yang cantik, kaya dan rupawan saat ini telah berubah. Hanya sekadar menjadi wanita beruntung yang berhasil selamat dari maut tetapi harus mempertaruhkan tubuhnya sendiri. Wajahnya rusak karena luka bakar, dan kakinya pun lumpuh. Dunia mungkin sekarang menertawakannya karena dia dahulu terlalu congkak.Rangkaian bunga tulip dalam vas menar

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Observasi

    Kai yang berdiri duduk di tepi ranjang hanya bisa terdiam ketika dokter selesai menjelaskan situasi dan kondisi Elma secara menyeluruh. Kai bisa melihat ekspresi wajah Elma yang tampak sangat terkejut, tetapi setelah ditenangkan pada akhirnya wanita itu hanya bisa menghela napas dengan air mata yang jatuh membasahi pipi begitu dokter meninggalkan mereka berdua saja.Elma terbaring menatap langit-langit, mengabaikan keberadaan Kai yang sesaat lalu juga ikut mendengarkan penuturan dokter mengenai situasinya. “Kau dengar kata dokter ‘kan, Kai?” Suara Elma terdengar kering dan serak.Kai menganggukan kepala. “Terlepas dari semua itu, semuanya akan segera membaik. Kau akan segera pulih dan sembuh seperti sedia kala,” ujar Kai terdengar sangat optimis.“Bukankah justru situasinya akan lebih baik kalau aku ikut mati saja bersama kedua orangtuaku dari pada menjadi cacat seumur hidup?”“Elma, pleaseâ€Ķ jangan berkecil hati seperti itu. Banyak orang yang tidak ingin kehilanganmu, termasuk aku. Ak

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Crowded Room

    “Elma sekeluarga mengalami kecelakaan lalu lintas.”Gaby langsung terperanjat, kedua matanya membulat. “Bagaimana keadaan mereka?”“Aku tidak tahu, yang pasti mereka di evakuasi ke rumah sakit pusat.”Sylla yang pada saat itu juga mendengarkan percakapan antara Gaby dan Thomy ikut terkejut. Wajahnya menjadi sepucat mayat, dan tubuhnya gemetar hebat. Keinginannya membuat Elma tidak hadir di pesta pernikahan memang terpenuhi, tetapi dia sama sekali tidak mengira bahwa Charles akan melakukan sesuatu yang keji. Lelaki itu betulan tidak peduli akan nyawa orang lain. Bila sampai kejadian ini diusut, dari gelagat Charles saja Sylla bisa menduga bahwa dia akan ikut terseret. Sylla menutup mulutnya dengan kedua tangan.Thomy yang telah lepas dari keterkejutan segera menengahi perkelahian yang tak perlu antara kakaknya dengan Kai. Melerai mereka dengan sebuah kabar buruk yang tentu saja mengejutkan semua orang.“Hentikan perdebatan yang tak penting ini. Aku baru saja mendapat kabar dari polisi,

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Tragedy

    Elma duduk dengan tenang, membiarkan wajahnya dirias sedemikian rupa oleh sang penata rias yang begitu berkonsentrasi menyapukan produk ke wajah sang pengantin wanita. Sebelumnya mereka sempat terkejut ketika melihat tampilan Elma yang begitu kuyu, berantakan, dengan mata yang sembab. Ketika ditanya alasannya, Elma hanya memberi jawaban bahwa dia tegang dan tidak bisa tidur semalaman. Untungnya alasan itu bisa diterima dan kini seluruh kekurangan yang tampak diwajahnya beberapa saat yang lalu telah diatasi dengan begitu baik. Mereka benar-benar seorang yang professional. Setelah menghabiskan waktu berjam-jam, tampilan Elma kini sudah begitu segar, dan tentu saja sangat bersinar. Mereka bekerja sangat keras untuk menutupi semuanya. Elma patut mengapresiasi hal itu, terutama ketika mereka berkata bahwa tidak ada yang ingin tampil buruk di acara pernikahannya sendiri. Apalagi ketika ada awak media yang siap mengabadikan moment tersebut.Mya dan Gaby, ada disini bersamanya sebagai sahabat

  • Nona Kesayangan Dua Pria Tampan   Watch My Heart Burn

    Elam berjinjit dan bibir mereka saling menyentuh. Kali ini bukan lagi sebuah ciuman yang dipenuhi dengan sensasi elektrik yang membakar gairah seperti sebelumnya. Tetapi lebih saling memberi kenyamanan. Mereka mencoba untuk berpura-pura mengabaikan adanya perpisahan, sehingga menenggelamkan diri dalam kenangan. Dan sialnya ciuman yang dimaksudkan untuk memberi sedikit kepastian malah lebih berasa seperti luka dan putus asa.Kai menyentuh pipi Elma. Jari-jarinya yang dingin bertemu dengan kulit putih susu yang terasa lembut dan hangat. Elma menggigit bibir bawahnya yang bergetar menahan rasa bersalah dan juga pedih di dalam hatinya.“Elma, jadilah milikku.” Entah bagaimana, sebuah kalimat yang semestinya dipenuhi dengan intrik dominasi malah terdengar pilu di telinga wanita itu. Kai yang sekarang tidak seperti Kai yang dulu selalu ingin didengar dan memerintah sesuka hati. Tidak lagi seperti seorang pria penuh misteri yang mengintimidasi. Dia bukan lagi menjadi sosok master yang penuh

āļŠāļģāļĢāļ§āļˆāđāļĨāļ°āļ­āđˆāļēāļ™āļ™āļ§āļ™āļīāļĒāļēāļĒāļ”āļĩāđ† āđ„āļ”āđ‰āļŸāļĢāļĩ
āđ€āļ‚āđ‰āļēāļ–āļķāļ‡āļ™āļ§āļ™āļīāļĒāļēāļĒāļ”āļĩāđ† āļˆāļģāļ™āļ§āļ™āļĄāļēāļāđ„āļ”āđ‰āļŸāļĢāļĩāļšāļ™āđāļ­āļ› GoodNovel āļ”āļēāļ§āļ™āđŒāđ‚āļŦāļĨāļ”āļŦāļ™āļąāļ‡āļŠāļ·āļ­āļ—āļĩāđˆāļ„āļļāļ“āļŠāļ­āļšāđāļĨāļ°āļ­āđˆāļēāļ™āđ„āļ”āđ‰āļ—āļļāļāļ—āļĩāđˆāļ—āļļāļāđ€āļ§āļĨāļē
āļ­āđˆāļēāļ™āļŦāļ™āļąāļ‡āļŠāļ·āļ­āļŸāļĢāļĩāļšāļ™āđāļ­āļ›
āļŠāđāļāļ™āļĢāļŦāļąāļŠāđ€āļžāļ·āđˆāļ­āļ­āđˆāļēāļ™āļšāļ™āđāļ­āļ›
DMCA.com Protection Status