Share

Di Dalam Perjalanan

Bab 50

Tuuut...

Belum sempat perempuan muda itu membuka mulutnya untuk membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya, sambungan telepon keburu di matikan. Rayna termangu menatap layar ponsel yang meredup dan akhirnya mati.

Ravin menatap Rayna dengan pandangan bersalah. "Maaf, aku tidak bermaksud...."

"Gara-gara kamu, Vin," sergahnya. Dia menatap lelaki itu penuh kecewa. Tubuhnya seketika merosot menyentuh lantai yang dingin.

Ravin menarik tangan Rayna dengan lembut, membantunya tegak kembali. "Akan kita hadapi bersama. Percaya padaku. Aku tidak akan tinggal diam."

Ravin menarik kursi, menyuruh perempuan itu duduk. Dia menuangkan teh ke sebuah gelas, menyodorkannya kepada Rayna. "Minumlah. Kamu perlu menjernihkan pikiran."

Rayna menurut. Dia pun lantas membiarkan cairan hangat nan manis itu melewati tenggorokannya.

"Kamu tahu, Vin. Aku paling tidak bisa melihat Mama bersedih. Apalagi semua ini lantaran salah paham padaku," ujar Rayna lirih.

"Aku tahu. Dan kita akan berusaha menyel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nuni Nursyamsiah
kenapa ga mengajukan cerai saja rayna..biar lepas dari ziyad
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status