Share

Akhir Cerita Kita

Bab 54

Sementara itu, di waktu subuh menjelang pagi, Ziyad masih meringkuk di tempat tidurnya setelah melakukan perjalanan tanpa henti selama tiga jam. Akhirnya lelaki itu memutuskan untuk di singgah di salah satu penginapan. Tubuhnya perlu istirahat, demikian juga pikirannya. Lelaki itu tampaknya masih sayang nyawa, sehingga memilih mengistirahatkan diri.

Dia pun juga tidak mungkin pulang ke rumahnya dalam keadaan semacam ini. Ibunya pasti akan marah-marah, menyalahkan keputusannya untuk memperjuangkan Rayna, kemudian memprovakasi agar segera melupakan istrinya dan menerima Ghina yang jelas-jelas mengejarnya sampai kini.

Buat Ziyad, Ghina tak lebih sebagai partner di ranjang, tempatnya bersenang-senang. Tak ada perasaan cinta dan ia juga tak pernah menjanjikan apapun. Kesepakatan itu sudah ada sejak awal.

Kenapa justru sekarang Ghina ingin merubah semuanya, di saat ia serius ingin kembali kepada istri sahnya?

"Ah, wanita memang rumit. Aku tidak bisa memahami mereka," gumam Ziyad.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status