Share

Bab 65. Mempertahankan

Melihat Ridwan menggedor pintu kamar dengan brutal Pap Ameer bergegas, menepuk bahu Ridwan.

"Ada Fatih, Dia akan berfikir yang tidak-tidak pada Ibunya kalau kamu begini!"

Papa Ameer memperingati Ridwan dengan tegas.

"Ayo ke bawah, beri Zahra waktu!" lanjut Papa Ameer.

Kemudian Ridwan berhenti, Ridwan terbawa emosi hingga tidak menyadari jika ada Fatih di sini.

Fatih akan sangat cemas dan bahkan Ridwan akan bingung menjelaskan pada putra geniusnya itu kenapa Ibunya menangis.

Ridwan duduk di ruang tamu dengan menetralkan dadanya yang naik turun.

Menatap intens pada pintu kamarnya.

Berharap Zahra akan segera membuka pintunya.

"Ada apa, Nak? Kenapa sampai Zahra menangis! Kamu menyakitinya?" tanya Mama Sofiya khawatir.

Ridwan diam sambil menutup matanya menghela nafas panjang.

Mama Sofiya yang tidak mendapatkan jawaban dan khawatir dengan Zahra akhirnya naik.

Mengetuk p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status