Share

Sang Penyelamat

“Biarkan Anggara istirahat, Diana. Belakangan dia seperti kurang tidur.”

Seorang wanita yang terlihat lebih muda dari usia orang yang dipanggil tiba-tiba hadir di tengah-tengah Anggara dan sang ibu. Keduanya kompak menatap sosok yang baru saja datang. Melihat siapa yang kini ada di hadapannya dengan ucapan tersebut, membuat wanita yang selalu tampil dengan lipstik warna merah itu semakin menyala karena naik pitam. Tak disangka jika sosok tersebut tiba-tiba muncul di kondisi seperti ini.

“Nggak usah belain dan ikut campur urusanku, Wahyu.” Sorot mata Bu Diana tajam menatap wanita yang tampak tak gentar itu.

“Jangan terlalu keras dengan anak. Kasihan Anggara jadi tertekan.” Wanita yang dipanggil dengan nama Wahyu itu terlihat begitu prihatin dengan tingkah Bu Diana. Kedua matanya yang teduh itu sesekali melihat ke arah keponakan yang tampak tidak nyaman. “Sewaktu kamu di rumah sakit, anakmu ini hampir tidak bisa tidur dan istirahat dengan baik. Apa kau tidak kasihan?”

Anggara yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status