Share

Bab 36

Aurie dari samping Nathan mendengar suara detak jantungnya yang kuat, Aurie sendiri bahkan tidak menyadari kalau wajah hingga lehernya sudah memerah, dia hanya membiarkan Nathan merangkulnya berjalan ke depan sambil melamun.

Kalau Nathan tidak tiba-tiba berhenti, Aurie pun tidak tahu kapan dirinya akan sadar.

"Bukankah tadi kamu bilang mau beli bunga melati? Bunga melati toko ini paling banyak."

Suara Nathan dari atas kepala Aurie membuatnya malu untuk mendongak karena takut Nathan melihat dirinya yang malu. Dia malah menunduk sambil menjawab, "Oke, ayo kita masuk."

Ketika mereka berdua masuk ke toko bunga, pemilik toko itu langsung melihat penampilan Nathan yang tidak biasa, dia pun tersenyum berkata, "Kalian mau beli bunga apa?"

"Aku mau beberapa pot bunga melati, bunga kacapiring dan mawar." Aurie menyebutkan bunga yang diinginkannya, pemilik toko pun segera menunjukkan bunga terbaik di tokonya untuk dipilih Aurie.

"Lihat, beberapa bunga melati ini sudah berumur, kamu hanya perlu le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status