Share

Bab 25

Setelah minum kafelate santan, Nathan mengeluarkan kotak bekal dengan bentuk segitiga yang lucu. Setelah dibuka, di dalam diletakkan roti lapis dengan paha ayam panggang dan sayuran. Desainnya sangat manusiawi, bisa dikatakan Aurie pandai dalam belanja.

Saat lampu merah, Nathan tiba-tiba menatap Philip sambil menanyakan, "Philip, apakah pacarmu pernah membuatkan sarapan untukmu?"

"Hah?" Philip bingung sesaat.

Philip sudah putus hampir satu tahun dengan pacarnya karena dirinya terlalu sibuk hingga tidak ada waktu kencan dan tidak memberikan perhatian.

"Apakah ini pertanyaan sulit? Roti lapis ini lebih lezat dari roti di perusahaan kita."

Philip sangat sulit untuk percaya kalau kata-kata seperti ini bisa diucapkan oleh bosnya yang tidak menyukai wanita karena merasa repot.

"Pak Nathan, apa kamu sudah memutuskan untuk tinggal bersamanya?" Philip tidak lupa di akhir pekan kemarin, Nathan yang awalnya tidak ke perusahaan, tiba-tiba datang dengan galak, bahkan menyuruh penanggung jawab bagia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status