Share

Wedding

Penulis: Rasyidfatir
last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-10 18:21:58

Angela melihat wajahnya di pantulan cermin, dalam hati ia cukup terkejut dengan perubahan penampilannya. Ada setitik kekaguman dalam hatinya, ia tidak menyangka jika dirinya berubah menjadi sangat cantik dengan mengenakan gaun pengantin itu.

"Nona, Anda terlihat sangat cantik sekali. Tuan Verrel sangat beruntung mendapatkan Anda," puji penata riasnya.

'Tapi aku tidak menginginkan pernikahan ini,' batin Angela. Pernikahan yang baginya hanya untuk memenuhi perjanjian kedua belah pihak. Angela ingin menyenangkan hati mamanya, untuk sementara ini ia memilih mengalah daripada menyakiti hati mamamya.

"Mari saya bantu," ucap penata riasnya seraya membantu Angela keluar dari kamar hotel. Di luar telah menunggu mama Yanti yang juga memakai baju kebaya dengan detail brokat berwarna senada dengan Angela. 

"Ya, Tuhan kamu cantik sekali sayang," puji mama Yanti. Nyonya Kamila juga menyambut kedatangan Angela dengan suka cita.

"Menantu mama, seperti bidadari yang baru turun dari kahyangan," puji mama Kamila.  Angela menanggapinya dengan senyuman. 

Untuk pertama kalinya keluarga Burhan Prayoga yang merupakan pebisnis sukses menggelar acara pernikahan putra satu-satunya Verrel Prayoga di sebuah hotel bintang lima, Deluxe Hotel.

Verrel merupakan pewaris satu-satunya keluarga Burhan. Ia merupakan pebisnis muda yang tidak bisa di anggap remeh. Di lahirkan dari keluarga yang ahli berbisnis membuat Verrel bisa mempunyai usaha bisnis sendiri yang tak kalah besarnya dengan usaha papanya.

Memiliki wajah tampan paripurna dan kemampuan unggul membuat banyak wanita berlomba-lomba untuk mendapatkan hatinya. Maka dari itu para pecinta Verrel penasaran siapakah gadis yang berhasil merebut hati seorang Verrel. Meski akun gosip terkenal menghembuskan berita sensasional bahwa selama ini Verrel memiliki seorang kekasih seorang model terkenal.

Dengan adanya pernikahan ini sedikit mematahkan gosip yang beredar. Verrel menikahi seorang gadis yang di jodohkan oleh keluarganya. Berita itu sudah santer terdengar kemana-mana. Ada yang merasa iri dengan nasib baik Angela ada juga yang merasa senang Verrel mendapatkan wanita selain Hellen. 

Karena para wanita kelas atas sudah tahu sepak terjang Hellen. Seorang model materialistis yang suka menggoda para pengusaha kaya. Verrel adalah salah satu pengusaha kaya itu yang terjebak dalam drama percintaan Hellen.

Setelah Verrel dan Angela menyelesaikan tahapan akad pernikahan, keduanya kini sah menjadi suami istri. Angela mencium punggung tangan Verrel. Lalu Verrel mengecup kening Angela. 

Orang-orang langsung bertepuk tangan riuh setelah mereka memamerkan cincin dan buku pernikahannya di hadapan publik.

"Kau terlihat bahagia sekali menikah denganku," sindir Verrel lirih.

"Tentu saja, Tuan Verrel terhormat banyak sekali penggemarnya. Saya hanya ingin mematahkan hati para wanita yang sedari tadi memperhatikan kita," jawab Angela lirih.

Keduanya menyalami para tamu seraya melepas senyum termanisnya. Di selingi dengan manuver-manuver kata-kata yang saling menyindir. Verrel merasa senang melihat Angela marah, ada kebahagiaan tersendiri ketika bibir Angela mengerucut karena geram. Lalu ia menyenggol lengan Verrel sebagai bentuk perlawanannya.

"Ternyata kau jahat juga, senang melihat para wanita itu menderita karena pernikahan ini," ejek Verrel.

"Oh, ya. Kalau Anda mau, silahkan pilih salah satu dari mereka. Dengan senang hati saya akan memutuskan tali pernikahan ini,"ancam Angela.

"Dan kau akan menikah dengan kekasih bodohmu itu," kata Verrel sinis.

"Maaf ... Anda jangan mengejek orang lain, kekasih Anda yang murahan itu juga sedang berdiri di pojok sana. Menunggu kedatangan Anda. Tapi sepertinya Anda perlu menahan rasa rindu itu, karena Tuan Burhan akan selalu mengawasi Anda," ucap Angela terkekeh.

"Nona, kau sangat pintar mengejekku kau tidak takut jika nanti malam kau ku makan,"goda Verrel.

"Anda sudah berjanji, sebagai laki-laki tepatilah janji itu,"kata Angela lirih.

"Bukankah dalam akad tadi saya berjanji menggauli istri saya dan memberi nafkah lahir batin. Apa Anda tidak mendengar tadi?" sindir Verrel sarkas.

"Rupanya Anda gemar berhalusinasi, teruskan saja imajinasi Anda,"bantah Angela. Ia jengkel menghadapi sikap Verrel yang tidak konsekuen. Padahal dari awal ia sudah mengiyakan permintaannya untuk tidak terjadi kontak fisik.

Obrolan bisik-bisik mereka terhenti ketika Kamila mendatangi kedua pengantin baru itu.

"Kalian beristirahatlah, mama tidak tega melihat Angela berdiri terus. Lagipula acara sudah hampir selesai," kata Kamila.

"Baik, Ma. Sekarang juga akan ku bawa istri tersayangku ini," ucap Verrel seraya membopong tubuh Angela ala bridal style. Sontak para tamu yang berada di sana tersenyum.

"Dasar anak muda, rupanya ia sudah tidak tahan untuk malam pertama," ucap beberapa tamu yang berada di sana.

"Kurasa Anda aktingnya terlalu berlebihan, pacar Anda di pojok sana serasa ingin membunuh saya," bisik Angela di telinga Verrel.

"Akting harus total, sayang. Aku tahu kau sangat senang ku gendong seperti ini,"kata Verrel lirih. 

Angela merengut kesal, ia merasa Verrel selalu berbuat di luar ekspetasinya. Ia pikir laki-laki itu akan bersikap angkuh terhadapnya. Tapi malahan sering mengerjainya.

Verrel menurunkan Angela di depan kamar mereka. Kamar mewah yang sengaja di sewa untuk malam pertama mereka. Gilanya lagi tiket bulan madu juga telah di siapkan di atas meja. Semua itu hadiah pernikahan dari  kedua belah pihak orangtua.

"Sekarang turunlah, sebenarnya berapa berat badanmu sekarang?" tanya Verrel seraya menurunkan tubuh Angela.

"Kau sedang mengejekku atau menertawakanku," ucap Angela cemberut.

"Kalau keduanya, bagaimana?" Verrel tertawa lepas. Entah kenapa ia senang sekali membuat Angela marah-marah.

"Sekarang duduklah, akan kubantu melepaskan pakaianmu ini," goda Verrel.

"Jangan!" Angela mencengkeram gaunnya. Ia tidak ingin Verrel menyentuhnya.

"Kau jangan kurangajar Tuan Verrel, kita sudah berjanji untuk tidak ada sentuhan!"peringat Angela.

Verrel menggoda Angela dengan menggeser posisi duduknya agar lebih dekat dengan istrinya. Angela tidak bisa berkutik karena posisi duduknya sudah sampai di ujung ranjang. Verrel tidak mau kalah ia menggeser posisi duduknya lagi dan akhirnya tubuh Angela limbung hampir jatuh ke lantai. Untung saja pria tampan itu merengkuh pinggang ramping Angela. 

Mata mereka saling bertemu, tapi Angela buru-buru memandang ke arah samping. Angela menghindari tatapan Verrel. Pria itu mengendus leher jenjang milik Angela. Gadis itu merinding di buatnya. Ia bisa merasakan nafas Verrel berhembus di lehernya. Aroma parfumnya membuai Angela. Tanpa sadar ia merasa menyukai aroma parfum Verrel.

Namun tiba-tiba ...

"Bugh!"

Verrel melepaskan tubuh Angela hingga akhirnya gadis itu jatuh ke lantai.

"Aww!! Kenapa Anda jatuhkan saya!"pekik Angela.

"Saya hanya menyadarkan Nona Angela bahwa saya bukanlah pria yang mudah Anda goda," kata Verrel tersenyum sinis.

'Pria aneh ... jelas-jelas dia yang menggodaku. Kenapa dia tidak mau mengakuinya,' batin Angela jengkel.

Angela segera bangkit dari lantai, ia berjalan sambil menahan sakit di pinggangnya.

"Anda terlalu percaya diri! Bukan saya yang tergoda dengan Anda. Tapi tanyalah pada diri Anda sendiri siapa yang tergoda!" ucap Angela sinis.

Ia memilih masuk ke kamar mandi dan membersihkan riasannya.  

Sudah tiga puluh menit berlalu Verrel merasa Angela terlalu lama berada di dalam kamar mandi.

"Apa yang di lakukan anak itu, kenapa lama sekali. Jangan-jangan ia tertidur di dalam sana,"gerutu Verrel.

---Bersambung----

Bab terkait

  • Nikah Kontrak   Kebodohan Angela

    Verrel mengetuk pintu berulangkali tapi tidak ada sahutan."Hei, apa yang sebenarnya kau lakukan di dalam sana?" Terdengar suara kucuran air shower lebih keras mengalahkan suara Verrel.Pria muda itu merasa gemas karena Angela mengabaikannya. Sepasang matanya melirik ke arah knop pintu kamar mandi. Lalu ia menekan knop pintunya, tak terkunci seperti dugaannya.Terserah kalau marah padaku. Siapa yang akan bertanggung jawab kalau kau mati di dalam? batin Verrel.Pria bertubuh tegap seperti foto model itu memaksa masuk ke dalam kamar mandi. Kekhawatiran yang cukup besar mengalahkan egonya. Ia tidak ingin terjadi sesuatu pada wanita yang baru di nikahinya itu.Ceklek"Apa yang kau lakukan di sini!" Mata Angela tak kalah ganasnya dari mata elang yang siap melahap mangsanya."Kau gila, sudah tiga puluh menit kau tidak keluar. Aku pikir kau mati di dalam!"

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-11
  • Nikah Kontrak   Malam Yang Hangat

    "Baiklah, tenang saja aku tidak akan melakukan apapun," kata Verrel menegaskan. Angela mengangguk mengiyakan, sementara Verrel membantu menyelimutinya.Mereka lalu tidur saling memunggungi satu sama lain. Bagian tengah kosong tak berpenghuni hanya ada guling sebagai pembatasnya.Pagi pun tiba, cahaya matahari yang hangat masuk melalui ventilasi udara. Tidak ada yang tahu sejak kapan mereka berpelukan satu sama lain.Angela sangat kaget mendapati dirinya tanpa sadar memeluk Verrel. Kepalanya ia sandarkan pada dada bidang pria yang masih terpejam di sampingnya. Ia tidak ingin Verrel mengetahui jika dirinya sudah memeluk pria itu lebih dulu. Padahal ia yang sudah koar-koar melarang adanya kontak fisik.Tiba-tiba Verrel yang masih dalam kead

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-15
  • Nikah Kontrak   Bertemu Cinta Pertama

    Bali adalah salah satu tujuan bulan madu mereka. Di sana menyajikan hamparan pantai yang luas dengan pasir putihnya. Sesampainya di hotel, Angela memutuskan untuk menelpon mamanya,"Hallo, Ma ..., ini Angela sedang di hotel."Mana suamimu, sayang?" tanya mama Yanti.Angela menggedor-nggedor pintu kamar mandi karena sepertinya mamanya tidak percaya dengan perkataan Angela.Verrel yang keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di perutnya membuat pipi Angela memerah. Rambutnya masih basah dan wajahnya jelihatan lebih segar"Nih, mama tanyain kamu."Angela menyerahkan ponselnya pada Verrel. "Hallo, Ma ini Verrel." ."Jaga Angela baik-baik ya, semoga sukses bulan madunya," kata mama Yanti sambil tertawa terkikik.Angela menyambar ponselnya dari tangan Verrel. "Ih ..., mama apaan sih. Kita hanya jalan-jalan saja kok.""Heem, terserah kalian mau jalan-jalan atau bulan madu. Yang penting Mama nitip oleh-oleh cucu ya kalau pula

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-15
  • Nikah Kontrak   Berbalas Cemburu

    Verrel melihat Angela menatap dalam ke arah Brian. Ia tidak suka jika Angela bersikap begitu di hadapannya. Apalagi memperhatikan pria lain selain dirinya. Selama ini ia terlalu percaya diri Angela akan jatuh hati padanya. Tak tahunya Angela juga memiliki masa lalu dengan cinta pertamanya."Maaf, Tuan kami sedang berbulan madu. Jadi tolong hargai privasi kami,"kata Verrel dengan tatapan tidak suka."Senior, kok bisa ada di sini?" Angela berusaha mencairkan suasana. Ia tahu jika Verrel menatap tidak suka ke arah seniornya."Hemm, kamu sangat berbeda hari ini terlihat sangat cantik di antara tamu lainnya," Brian menatap Angela dari atas hingga kebawah lalu terbitlah sebuah senyuman di bibirnya.Seorang laki-laki memberikan serangan melalui tatapan tajamnya kearah Pak Brian, "Ehem!! Verrel tampak kesal melihat keakraban keduanya. Apalagi Angela terlihat sangat senan

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-15
  • Nikah Kontrak   Melihat Kembang Api

    Angela masuk kedalam kamar hotelnya ia merasa tidak nyaman memakai gaun indah pemberian Verrel. Bagaimanapun baju tidur adalah baju terbaik dan paling nyaman sedunia."Tolong bantu aku menurunkan sedikit resleting di punggungku, sedikit saja. Awas kalau berani macam-macam," ancam Angela."Ya, elah belum ngapa-ngapain sudah di ancam." Verrel mendekat kearah Angela. Ia menurunkan perlahan resleting gaun Angela. Pikirannya kembali mesum."Sudah?" tanya Angela. Ia merasa Verrel sudah selesai tapi kenapa malah hanya berdiri diam di belakangnya."Iya, sudah."Lamunan Verrel menjadi buyar. Bayangan pikiran kotornya lenyap seketika, tapi tidak dengan tingkah adik kecilnya di bawah. Justru celananya tiba-tiba makin sesak."Sebentar, aku ke kamar mandi dulu." Verrel buru-buru masuk ke kamar mandi.

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-16
  • Nikah Kontrak   Kecemburuan Verrel

    Angela mendorong tubuh Verrel setelah mendapatkan kontrol dirinya.Merasa tubuhnya di dorong Angela, Verrel menanggapinya dengan marah."Kenapa tiba-tiba mendorongku? Apa kau teringat dengan kekasihmu," sindir Verrel.Angela terdiam. Ia menurunkan kakinya di lantai dan masuk ke kamar mandi. Merasa dirinya di abaikan Verrel bertambah marah. Ia menyusul Angela ke kamar mandi. Saat itu Angela sudah melepas kancing bajunya hingga terlihat sedikit bukit yang tersembunyi di dalamnya."Kenapa kau masuk ke sini!" sentak Angela."Kau belum menjawab pertanyaanku. Kenapa kau mendorongku!" tanya Verrel. Hasratnya tengah di ubun-ubun gadis itu malah seenaknya mengakhirinya."Tuan Verrel yang terhormat, kita memang suami istri. Tapi berdasarkan kesepakatan tidak boleh ada kontak fisik. Tidak boleh ada perasaan lain dengan pasangannya. Apa perkataan saya kurang jelas?" tandas A

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-19
  • Nikah Kontrak   Menggodamu

    Verrel langsung menghempaskan tubuh Angela di atas ranjang. Tatapannya penuh kemarahan. Angela telah menurunkan harga dirinya sebagai seorang suami.Verrel berkacak pinggang. "Puas kau berciuman dengan kekasihmu!""Dasar tidak tahu malu! Meskipun kita berada di pantai terpencil sekalipun, banyak mata-mata media yang mengawasi gerak-gerik kita. Kau malah enak-enakan bermesraan dengan kekasihmu!" kata Verrel marah.Angela mencoba bangun dari ranjangnya, memilih untuk duduk."Bukankah sudah ku bilang dari awal salah satu di antara kita tidak saling mencampuri urusan masing-masing !" tandas Angela seraya menatap tajam ke arah Verrel.Verrel tidak mengeluarkan satu kata pun, ia keluar dari kamar dengan membanting pintu sangat keras. Angela sampai kaget di buatnya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-30
  • Nikah Kontrak   Keagresifan Verrel

    "Apa ada yang sakit?" tanya Angela seraya membantu Verrel bangkit. Sebenarnya tubuh Verrel tidak terlalu sakit, tapi inilah kesempatannya mendapatkan perhatian dari Angela."Tolong, bantu aku berdiri," kata Verrel meringis kesakitan. Ia berusaha bangkit sendiri tapi tidak bisa.Angela dengan susah payah membantu Verrel berdiri. Wajahnya menunjukkan kekhawatiran yang nyata. Verrel berhasil berbaring di atas ranjang. Ia bisa melihat jika Angela memang benar-benar mengkhawatirkannya. Ini kesempatan yang langka membuat wanita itu bersikap sedikit jinak."Apa tulang punggungmu ada yang patah?" tanya Angela penasaran.Gadis ini bodoh sekali, mana mungkin tulang punggungku patah hanya karena jatuh dari ranjang, pikir Verrel."Tidak, tapi rasanya sakit sekali," rintih Verrel pura-pura.Angela bertambah khawatir."Apa kita ke rumah sakit saja?" ajak Angela

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-30

Bab terbaru

  • Nikah Kontrak   Happy Ending

    Para tamu undangan telah datang memenuhi ballrom Hotel Diamond untuk datang memberikan selamat pada sepasang pengantin baru. Chika tampak memakai balutan gaun berwarna broken white serasi dengan setelan jas yang di pakai Saga.Chika merasa tegang karena baru kali ini ia menikah secara resmi di hadapan publik. Yang lebih mengesankan lagi pernikahan itu merupakan pernikahan ganda antara Chika dan Saga, Devan dan Viona. Sungguh di luar dugaan bagi Angela. Ia bergelayut mesra di lengan suami tercintanya Verrel. Demikian juga Mark dan Clara cukup lega menyaksikan putrinya berbahagia bersama dengan orang yang di cintainya.Bunga-bunga rose berwarna putih, lily putih dan baby breath menghiasi dekorasi pernikahan. Tampak meja-meja tamu sudah di penuhi pengunjung yang menyantap hidangan makanan yang di tawarkan. Di setiap sudut ruangan di hiasi bunga-bunga kering yang sudah tertata apik.Semua tamu tampak kagum dengan pasangan pengantinnya yang tampil sempurn

  • Nikah Kontrak   Bersama Selamanya

    Wajah Frans murung, hari ini adalah hari pengambilan raport kelulusannya di TK. Semua anak datang bersama kedua orang tuanya, Frans di temani Chika. Dalam hati sebenarnya Frans ingin seperti teman-temannya. Hanya saja ia tidak berani mengungkapkan perasaannya. Ia takut jika mamanya akan sedih.Chika mendapati Frans diam tidak seperti biasanya. Sementara tatapannya tertuju pada temannya yang sedang bercanda tawa dengan papanya membuat Chika cukup mengerti. Ia lalu mengambil ponsel dalam tasnya. Mengirimkan pesan pendek untuk Saga.Di kantor Saga tengah sibuk mengetik di laptopnya. Sekilas ia melihat ponselnya menyala. Bibirnya tersenyum manakala membaca pesan singkat dari Chika. Ia segera meraih jasnya. Lalu meninggalkan pesan pada asisten pribadinya untuk menghandel pekerjaan hari ini.Di sekolah semua anak mendapatkan jatah giliran pentas bersama kedua orang tuanya. Sang anak membacakan puisi lalu kedua orang tua mendampingi di kanan kirinya.Satu persat

  • Nikah Kontrak   Perceraian

    "Ma, apa benar Frans memang putraku?" tanya Saga sembari menangis di depan Angela. Ia merasa seperti orang bodoh tidak tahu apa-apa."Ya, akhirnya kau sudah tahu juga," kata Angela.Saga tercengang, ternyata kedua orang tuanya sudah tahu kebenarannya. Lalu mengapa mereka menyembunyikannya?"Kenapa mama tidak mengatakannya padaku? Aku merasa seperti orang paling bodoh, Ma. Putraku sendiri memakiku, membenciku, aku bisa melihat kemarahan di bola matanya," kata Saga."Itu karena Chika melarangku, aku juga tidak ingin melukai hatinya," kata Angela."Sekarang, apa yang harus aku lakukan? Putraku tidak mau menerimaku," keluh Saga."Kau harus bisa meraih hatinya. Bayangkan ia besar tanpa kasih sayang seorang papa. Frans sering melihat Chika bersedih sendirian. Sebagai seorang anak yang sangat menyayangi mamanya wajar jika dia ikut terluka.""Baiklah, Ma. Saga akan berusaha keras untuk mengambil hati Frans," kata Saga kemudian."Bagus,

  • Nikah Kontrak   Sebuah Kebenaran

    Dering suara telepon mengagetkan Chika dari aktivitasnya dengan Saga."Sudah, biarkan saja. Tanggung," kata Saga.Chika mendorong tubuh Saga. Ia yakin jika yang sedang menelepon adalah putranya. Dengan baju yang sudah terlihat berantakan Chika meraih ponselnya. Benar, memang Frans yang meneleponnya."Mamaa!""Cepat pulang!" teriak Frans di telepon."Iya, sayang. Sekarang juga mama pulang," kata Chika menghibur Frans. Ia lalu mematikan ponselnya.Saga langsung mengambil ponsel Chika dengan paksa, untung saja Frans sudah memutus panggilannya. Saga memeriksa riwayat panggilan Chika. Di sana ada gambar foto bocah tampan mirip dirinya."Jangan bilang, jika anak ini adalah putraku," kata Saga. Ia kembali menatap foto Frans lebih dekat lagi. Chika segera merebutnya. Ia tidak ingin Saga tahu jika dirinya sudah memiliki seorang anak."Lima tahun kau menghilang, anak ini juga berusia lima tahun. Itu berarti kemungkinan besar

  • Nikah Kontrak   Terjebak Di Villa

    "Minumlah, agar tubuhmu menjadi hangat," ucap Saga."Terima kasih."Chika tidak langsung meminumnya karena masih terlalu panas. Ia memilih meletakkannya di atas meja."Masih terlalu panas, aku akan meminumnya nanti," ucap Chika."Tunggu sebentar."Saga beranjak dari tempat duduknya ia melangkah menuju ke dapur. Tangannya membuka pintu lemari mengeluarkan beberapa bungkus mie instan. Ia tidak tahu apakah Chika mau mengonsumsi mie instan atau tidak.Ia pun mengambil panci dan memenuhinya dengan air. Setelah mendidih ia masukkan mie nya ke dalam panci. Sambil menunggu mie nya masak ia menyiapkan mangkuknya.Chika merasa sudah terlalu lama Saga meninggalkannya. Ia kemudian bangkit dari tempat duduknya mencari keberadaan Saga. Melihat Saga tengah memasak di dapur membuat nafasnya sedikit sesak. Ia tidak suka melihat kebaikan Saga. Hatinya bisa saja luluh lantah kalau di perlakukan seperti itu.Tidak seharusnya suas

  • Nikah Kontrak   Orang Yang Sama

    Saga mengikuti langkah Axella dari belakang. Kebetulan restorannya tidak begitu ramai sehingga mereka leluasa memilih tempat yang nyaman. Rupanya Chika memilih tempat di dekat jendela yang menghadap ke arah air terjun kecil. Di luar jendela terlihat taman landscape menghiasi sekitar restoran.Para pengunjung restoran merasa nyaman untuk berlama-lama di sana. Di dinding hotel banyak terpajang lukisan klasik dan ornamen unik yang tidak ada di tempat mana pun."Kenapa kita kesini? Bukankah seharusnya kita langsung ke lokasi untuk meninjau tempatnya," kata Axella."Jangan terlalu terburu-buru, Nona Axella. Saya tidak ingin Anda kelaparan di jalan hanya karena kurang makan," kata Saga sambil tersenyum.Chika malas membantah perkataan Saga. Ia lebih memilih melihat buku menu yang ada di depannya. Saga memberi isyarat pada pelayan untuk menghampirinya."Saya akan segera kembali membawa pesanan Anda."Chika kembali terpaku pada pem

  • Nikah Kontrak   Menyebalkan

    Sepulang dari rumah orang tuanya Saga berpikir tentang apa yang di katakan Angela. Ia merenungi kehidupan rumah tangganya. Memang benar jika rumah tangganya seperti tidak ada tujuan. Ia membiarkan Luna bersikap seenaknya.Ia tahu jika di luar Luna memiliki hubungan gelap dengan beberapa pria. Saga hanya tinggal menunggu waktu menceraikannya. Ia baru mengumpulkan bukti-bukti kuat agar pengadilan menyetujui gugatannya.Terlebih lagi, kerjasama yang di jalin selama bertahun-tahun dengan papanya Luna pasti akan mengalami kerugian besar jika ia bercerai. Bagi diri Saga ia tidaklah gila harta. Hanya saja jika ia merugi maka yang kena imbasnya adalah karyawannya.Di rumah Saga merasa kesepian, memang benar kata mamanya jika dalam pernikahan di butuhkan seorang penerus. Tapi, bagaimana Luna bisa hamil sementara Saga juga sudah enggan menyentuhnya. Ia tidak bisa membayangkan menyentuh tubuh seorang wanita yang sudah di sentuh berganti-ganti pria.Saga menjad

  • Nikah Kontrak   Sesal Verrel

    Angela merasa kasihan mendengar cerita Chika. Ia bisa menyimpulkan jika Chika belum menikah dengan Saga. Terlebih Verrel ia justru merasa terpukul karena wanita yang di telantarkan Saga adalah putri sahabatnya sendiri.Melihat wajah polos Frans kecil mengingatkan Verrel pada Saga di waktu kecil. Anak itu tidak bersalah, seharusnya dulu ia mendengarkan permintaan Saga untuk tidak menikahi Luna. Ia yakin putranya itu tidak pernah mencintai istrinya."Kemarilah, Nak. Ini juga kakekmu. Peluk kakek," kata Verrel. Tak terasa air matanya meleleh.Frans sedikit ragu ia melihat sebentar ke arah mamanya seperti meminta persetujuan. Chika menganggukkan kepalanya."Pergilah, mereka juga kakekmu," kata Chika.Verrel memeluk erat Frans kecil. Ia mengecup pipi chubby bocah itu. Seluruh rasa bersalahnya seakan membebani pundaknya. Verrel bahagia, tapi ia juga merasa kasihan dengan Frans.Angela mengusap air matanya, ia memeluk Frans penuh

  • Nikah Kontrak   Serpihan Rahasia

    Sayang, mama berencana mengajakmu ke rumah teman mama," kata Clara."Mereka sudah mama anggap seperti saudara. Kamu mau kan?" tanya Clara."Iya, Ma.""Kapan kita akan kesana?" tanya Chika."Sekarang, bersiap-siaplah. Mumpung hari ini kita weekend," kata Clara."Baik, Ma. Chika juga akan menyiapkan Frans."Tidak memakan waktu lama Chika dan Frans sudah siap. Mereka masuk ke dalam mobil bersama Mark juga. Frans melihat orang di mobil satu persatu. Lalu ia tiba-tiba tertawa."Hei, kenapa kamu tertawa, sayang?" tanya Clara."Bukan begitu, Nek. Hanya saja kalian terlihat lucu," jawab Frans."Lucu? Apa kami seperti badut kesukaanmu itu?" tanya Mark."Hahaha, kakek bisa saja. Frans lihat kalian kalau diam saja berwajah tegang terlihat lucu," terang Frans."Kamu ini." Clara memencet hidung mancung Frans dengan gemas.Sesampainya di kediaman Verrel, mereka di sambut hangat oleh mereka. Frans dengan malu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status