Share

Hanya Wanita Simpanan

"Sudah cukup Liliana, jaga ucapanmu. Sebaiknya kau pergi dari sini sebelum aku tidak bisa menahan amarahku," ancam Saga.

"Saga, aku sahabat dekatnya Luna. Bisa-bisanya kau memarahiku hanya karena wanita ini," kata Liliana bangkit dari kursinya dan menghentakkan high heels lalu meninggalkan mereka dengan amarahnya.

Saga merasa tidak enak terhadap Chika, ia melihat wajah Chika sedikit berubah setelah bertemu Liliana. "Maaf, dia temanku waktu kelas menengah dulu," ucap Saga.

"Tidak apa-apa, semua yang di ucapkannya benar. Mengapa aku harus tersinggung?" Chika berusaha menahan rasa sesak di dadanya. Inilah kemungkinan yang terburuk yang harus ia hadapi sebagai wanita sewaan. Ia sudah memilih pekerjaannya itu, jadi semua resiko baik hinaan maupun cercaan harus di tanggungnya.

Saga masih merasa tidak enak, ia lalu mengajak Chika pulang. Wanita itu hanya bisa menuruti langkah kaki Saga. Chika memilih untuk tidak banyak bicara, ia cenderung melamun ketika Saga me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status