Share

Keusilan Viona

Seharian bersama Luna, wajah Saga terlihat kurang bahagia. Ia berjalan gontai memasuki rumahnya. Lalu masuk ke kamarnya dan langsung merebahkan diri. Ia sudah lelah berjalan tidak sesuai kata hatinya. Bagaimanapun ia tidak bisa berpura-pura mencintai Luna. Dulu memang ia pernah menyukai wanita itu tapi entah kenapa lambat laun perasaan itu pudar dengan sendirinya semenjak Luna memutuskan untuk meninggalkannya saat itu.

Viona melongok di pintu kamar Saga yang sedikit terbuka. Ia menyipitkan matanya mengintip apa yang di lakukan Saga. 'Aneh, kenapa dia tampak murung seperti itu?' batin Viona.

Viona tidak ingin saudara kembarnya terlihat murung. Ia mencari sesuatu di tempat penyimpanan mainannya dulu waktu kecil. Viona tersenyum nakal, akhirnya ia menemukan ide untuk menggoda Saga.

Gadis itu mengendap-endap mengintip lagi di balik pintu kamarnya Saga. Ia membuka pintunya perlahan lalu dengan cepat ia melemparkan sesuatu dari tangannya.

"Ular!" 

"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status