Share

Alasan Saja

Angela melihat-lihat kamarnya, Verrel masih berdiri di tengah pintu sambil melihat Angela. Lelaki itu tidak berani terlalu dekat dengan istrinya takut kena amarah Angela. 

"Aku mau istirahat, jadi keluarlah," pinta Angela. 

"Baiklah, akan ku suruh pelayan untuk mengantarkan makanan ke kamar ini," ucap Verrel.

"Tidak usah aku mau tidur," tolak Angela.

"Setidaknya kasihanilah bayi dalam perutmu. Sedari tadi ia belum makan," kata Verrel lembut. Angela mengusap perutnya ia lupa jika dirinya tengah hamil.

"Ya sudah tolong suruh pelayan membawa makanannya ke sini," ucap Angela.

Verrel tersenyum ia lalu keluar dari pintu kamarnya Angela. Ada sedikit semangat di hatinya untuk mendekati Angela lagi. Dalam hatinya ia berharap percikan api cinta di hati Angela masih tersisa untuknya.

Tak lama kemudian Verrel sudah datang bersama pelayannya membawa makanan dan minuman di atas nampan. Lalu Verrel mengambilnya dari tangan pelayan. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status