Share

Bab 33. Pria Bodoh

Sejak mengenalmu, semua indera tertulis namamu. Aku tidak sanggup perpaling apalagi menjauh.

Biarlah.

Biarkan saja kau tidak menyambut. Tidak kau hilangkan diriku dari hidupmu saja, sudah cukup.

***

Aku hanyalah satu titik kecil yang hampir tidak kentara, bahkan dibuang oleh seseorang yang seharusnya melindungi dan membanggakanku. Karenanya, aku diberi nama Mahardika. Kata ibu panti asuhan artinya kaya, makmur, kuat, berilmu, dan berbudi luhur, bangsawan. Nama ini akan mengantarkan menjadi titik yang lebih jelas.

Suatu hari, mata ini terpaku pada satu sosok yang indah. Bersamanya aku merasa lebih berarti. Hati ini menghangat saat di dekatnya. Aku seperti mencandui setiap senyuman, sikap koyol, bahkan bayangannyapun aku rindukan. Dunia seperti hanya dia seorang, Lintang Astuti.

Retak hati ini mendengar penolakan cinta yang aku tawarkan. Namun, pengertian dan perhatiannya perlahan memulihkan hati.

"Aku tidak mengerti tentang cinta itu apa. Yang aku tahu, bersamamu lebih sekedar dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status