Share

Bab 81. Pengakuan cinta

Setelah video call dengan mami Lucy, mereka memutuskan untuk menghabiskan malam dengan menonton film dan order makanan online. Saking serunya, mereka sampai order beberapa kali dengan menu makanan yang berbeda.

"Ah, kenapa mati sih cowoknya? Gak asyik banget!" umpat Sara sambil memasukkan ke dalam mulutnya.

Ia masih bersila di atas sofa dan menyandarkan punggungnya dengan santai.

"Percaya atau enggak, dari awal sampai akhir film, kamu nontonnya asyik banget. Kenapa baru bilang gak asyik di akhir?" ujar Banyu.

"Iya juga sih, tapi tetep aja bikin patah hati, masak ceweknya ditinggal mati, Bay."

"Yah namanya juga film." sahut Banyu santai.

Akan tetapi, di sebelahnya, Sara sudah mengusap air mata. Perasaan baru saja protes soal filmnya, tiba-tiba perempuan ini sudah menangis. Mungkin ini sebabnya banyak perempuan yang tidak suka menonton film sad ending, karena mereka sesensitif ini.

"Ra, kok nangis?" tanya Banyu yang sudah membalik tubuhnya menghadap Sara.

"Sedih tahu Bay kalau jadi cewek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status