Share

Ch. 121 || SEASON 2

Hilma menenggelamkan kepalanya di dadaku. Kedua tanganku merengkuh tubuhnya yang berguncang.

"Bayi kita, Ay. Hiks ... aku gagal. Aku gak bisa menjaganya. Aku ibu yang gagal, Ay. Ga—gal." Hilma meracau disela isakan tangis.

Aku mengusap-usap punggungnya. Kudekap lebih erat serta kuciumi puncak kepalanya. "Tidak, Sayang. Tidak ada ibu yang gagal. Kamu tetap ibu terbaik. Kamu tidak boleh menyalahkan diri sendiri. Semua sudah ketetapan yang Mahakuasa. Kamu harus berbesar hati. Belum rezeki kita saat ini," ucapku mencoba meluaskan hati Hilma.

Terasa Hilma menggeleng. "Enggak, Ay. Ini salahku. Ini salahku! Aku gak bisa menjaga bayi kita! Hu hu hu ...."

"Ssstt! Enggak, Sayang. Kamu gak salah. Tidak ada yang salah di sini. Semua sudah digariskan. Jangan lagi menyalahkan diri kamu, Sayang!" tegasku seraya mengeratkan pelukan. Kuciumi lekat ubun-ubun Hilma yang terhalang kerudung.

Hilma pasti sangat bersedih dengan apa yang dialaminya ini. Memang tidak ada yang bisa disalahkan dalam keadaan ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu hrs sabar Hilma g perlu sedih ber larut2 dn kmu hrs tegar kembali kmu masi bisa punya anak banyak ..thor ko g ada cerita nya Azmi yg nikah se x an dua istri gimana kabar nya ...
goodnovel comment avatar
Putri Ayu sulis
ditunggu kelanjutan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status