Share

Bab 46

Satu bulan berlalu ini hari pertama Zeira melakukan tugas sesuai perjanjian yang sudah ia sepakati dengan Reyhan. Selama ini ia benar-benar istirahat total tidak melakukan apapun bahkan keluar rumah dia tidak pernah, karena larangan Reyhan. Pagi ini ia sedang berkutat di dapur  membuat sarapan untuk Reyhan.

"Ini terasa asin" protes Reyhan setelah menyantap nasi goreng buatan Zeira 

Zeira yang duduk di kursi yang berada di samping Reyhan memutar matanya ke arah Reyhan. "Ini rasanya sudah pas"

"Ini terlalu asin, kamu bisa masak atau tidak ?" Reyhan meletakkan sendok makannya di atas piring dan meminum air mineral yang ada di atas meja lalu bangkit dari kursinya dan pergi meninggalkan meja makan.

Zeira hanya menghela nafasnya. "Rasanya cukup enak, mungkin lidah pria itu saja yang bermasalah" bisik Zeira dengan lembut dan hanya bisa ia dengar sendiri.

Di perjalanan menuju kantor, Reyhan Tersenyum sendiri di bangku penumpang. Sampai ia tidak s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (28)
goodnovel comment avatar
Ruzita IChantique Abdulrashid
kembali kn bayaran saya..bab selalu di ulang²
goodnovel comment avatar
Wis Wisna
knp bab nya banyak yg ke ulang"
goodnovel comment avatar
Siti Nurlaela
yah udah 2 kali kena ulang terus.gimana ini penulis
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status