Share

Bab. 206

Satu hari, Reyhan tidak bisa tenang bahkan ia tidak fokus saat meeting. Ia selalu berpikir tentang kejadian tadi pagi. Bagaimana ia bisa melakukan itu semua, padahal sudah beberapa bulan ini ia tidak pernah tertarik untuk menyentuh Caterina. Di setiap Reyhan memejamkan mata ! Bayangan wajah Zeira yang sedang menagis selalu muncul.

"Apa yang harus aku katakan, jika Zeira mengetahuinya ?" Ucap Reyhan kepada dirinya sendiri, yang membuat kedua sekretaris yang duduk di sampingnya mengerutkan kening.

"Ada apa pak ?" Ucap salah satu sekretaris

"UM...oh, tidak apa-apa" jawab Reyhan. Ia benar-benar tidak sadar kalau kata-kata itu ke luar dari mulutnya. 

Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju hotel. Sebelum tiba di hotel, Reyhan sudah meminta sekretarisnya untuk memesan satu kamar lagi untuknya, ia tidak ingin tinggal dalam satu kamar dengan Caterina. Menghindar dari Caterina, akan lebih baik.

Sementara di hotel Marina Bay Sands, Caterina sedan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Andre Sinaga
cukup rehan aja yang gitu kalau kita jangan sampai
goodnovel comment avatar
endang sulastri
rehyan taiiii
goodnovel comment avatar
Zhenk. geto
satu orang yg paling bertanggung jawab atas penderitaan zeira adalah ayah mertua nya..kalau ayah mertua nya gak memohon kepada zeira yg dgn alasan menyelamatkan perusahaan derita zeira gak akan seperti ini... jadi malas baca nya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status