Share

Bab. 114

Sore yang mendung membuat Zeira ingin menikmati makanan hangat dan pedas. Ia membuka lemari pendingin dan mengambil beberapa bahan dari sana untuk membuat soto, beberapa pelayan juga ikut membantunya.

Zeira merasa bingung karena tiba-tiba pelayan Siti dan pelayan lainnya pergi meninggalkan dapur, saat memutar tubuhnya, ia melihat Reyhan berdiri di pintu dapur dengan menyilangkan kedua tangan di dada bidangnya. Zeira mengabaikan Reyhan, ia kembali melanjutkan masakannya.

"Mau masak apa sayang ? Aku bantu ya ?" Ucap Reyhan yang sudah berdiri di samping Zeira.

"Aku bisa sendiri" sahut Zeira dengan ketus.

"Aku bantu kupas telur ya ?" Reyhan kembali menawarkan bantuan kepada Zeira.

"Terserah" jawab singkat Zeira, lalu membuka celemek dan meninggalkan dapur.

"Sayang" panggil Reyhan sambil mengikuti Zeira menaiki anak tangga menuju kamar.

"Par...." Suara pintu di tutup dengan kencang, untung saja tidak mengenai wajah Reyhan. Jika Reyhan mela

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status