Share

Bab. 121

Zeira memijat kening karena pusing memikirkan semuanya. Ia merasa kasihan kepada Reyhan, tetapi dibalik itu, ia juga merasa benci dan kesal karena dalam video yang di kirimkan Mita kepadanya, terlihat jelas kalau Reyhan seperti dalam keadaan sadar dan sangat menikmati hubungan intimnya dengan Mita.

"Ra, apa yang kamu pikirkan ?" Suara Vivi yang tiba-tiba terdengar dari pintu balkon. Saat ini Zeira sedang duduk di balkon kamarnya.

"Aku memikirkan tentang video itu Vi"

"Ra, kamu harus percaya dengan apa yang dikatakan kak Reyhan. Aku berpikir kenapa selama ini kita terlalu bodoh, sehingga kita tidak bisa memikirkan alasan Kak Reyhan untuk mendekati wanita sialan itu" bujuk Vivi

"Apa kamu percaya kalau mas Reyhan di jebak Mita saat malam itu ?" Tanya Zeira

"Aku percaya Ra. Kak Reyhan bukanlah pria murahan, dia pria yang tidak mudah tergoda dengan wanita. Jadi tidak mungkin dia tertarik untuk menyentuh wanita jalang itu"

"Tapi aku sulit untuk me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ahmad Zidan
roy pasti murka rehan ga,setia masa bisa2nya tidur dngn mita
goodnovel comment avatar
Iyus
Jijik dgn Pria seperti Reyhan... baru sehari setelah nyentuh wanita lain, dgn teganya menyentuh istrinya yg lagi patah hati
goodnovel comment avatar
Cie Noer
knpa hrs pakai koin kecewa banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status